Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Menu Kuliner Melangkapi Pengalaman Wisata di Kalimantan Selatan

image-gnews
Soto Banjar diatas perahu di Sungai Barito. TEMPO/Budi Yanto
Soto Banjar diatas perahu di Sungai Barito. TEMPO/Budi Yanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasar terapung kerap didentikan dengan dunia wisata Kalimantan Selatan. Melihat interaksi jual-beli yang tak biasa di atas Sungai Barito itu, memang memberikan pengalaman baru bagi turis.

Tetapi bukan hanya pasar terapung saja yang jadi andalan wisata setempat. Belum lama ini Kementerian Pariwisata merilis sejumlah pilihan kuliner khas di sana, untuk memperkaya pengalaman pelancongan di sana.

Berikut ini beberapa penganan yang layak dicoba.

1. Soto Banjar

Soto yang melegenda di Nusantara itu sudah populer asal-muasalnya, yakni dari Kalimantan Selatan. Berbeda dengan kuliner soto dari daerah lain, soto Banjar punya karakter sendiri. Kuahnya lebih kuning, padahal umumnya tak memakai kunyit.

Hanya, rempah-rempahnya lebih kuat. Bumbu-bumbunya meliputi kayu manis, biji pala, dan tambahan cengkeh. Bagian yang membuat khas, soto Banjar memakai tambahan perkedel, kentang rebus, dan dihidangkan dengan potongan ketupat. Sedangkan biasanya, daging yang dipakai untuk menu utamanya adalah daging ayam suwir.

2. Wadai 41

Laman Kasultanan Banjar menyebut, wadai kerap diartikan wisatawan sebagai jenis kue. Namun, wadai 41 sejatinya merupakan jumlah kue khas Kalimantan Selatan, khususnya Banjarmasin, yang warna-warni dan biasanya ada di upacara-upacara tradisional. Angka 41 dianggap sakral dan dapat mengusir makhluk gaib.

Biasanya, masyarakat mengelompokkan beragam jenis kue tradisional dalam wadai 41. Di antaranya apam, bubur, baayak, babungku, babalungan halam, bingka, cucur, tapai, wajik, dan lain-lain. Kue ini dulu bisa dijumpai di kawasan-kawasan perdesaan. Namun sekarang sudah ada beberapa di kota, seperti di pusat oleh-oleh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Ketupat Kandangan

Penganan berkuah ini berasal dari daerah Kandangan, Kalimantan Selatan, 3 jam dari Kota Banjarmasin. Namun cukup banyak ditemukan di Banjarmasin. Seperti umumnya ketupat sayur, ketupat kandangan disajikan dengan kuah santan. Bedanya, di dalam kuah itu terdapat rebusan daging ikan gabus. Adapun bumbu-bumbu tradisional yang melengkapinya ialah kayu manis, pala, cengkih, dan kapulaga.

4. Mandai

Kulit cempedak bagi masyarakat Banjarmasin dan Kalimantan Selatan bisa diolah menjadi penganan yang enak. Makanan ini disebut mandai. Kulit yang biasanya dianggap limbah itu dibumbui dan digoreng. Biasanya dijadikan lauk atau camilan. Bisa dimakan dengan nasi atau disantap begitu saja.

5. Gangan Humbut

Bila masyarakat Jawa terkenal memiliki sayur lodeh, warga Kalimantan Selatan punya gangan humbut. Kuliner ini sering disajikan sebagai penganan wajib pada acara-acara khusus, seperti hajatan. Pada momen Ramadan, kuliner tersebut juga acap dijual sebagai menu buka puasa.

Gangan humbut ialah sayur yang terbuat dari potongan iga sapi dan rebung. Keduanya diolah dengan bebumbuan lain, semisal santan. Penampakannya cukup mirip dengan sayur kuah santan khas Sumatera Barat.

 Artikel lain: Tip untuk Pendaki Mencegah Terjadinya Kebakaran di Gunung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita dari Nelayan Natuna: Saat Tidak Tangkap Ikan, Mereka Sediakan Jasa Wisata ke Pulau Senoa

5 hari lalu

Suasana pinggir pantai Pulau Senoa di Kabupaten Natuna saat pagi hari, Kamis, 29 Agustus 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Cerita dari Nelayan Natuna: Saat Tidak Tangkap Ikan, Mereka Sediakan Jasa Wisata ke Pulau Senoa

Ramli juga mengantarkan wisatawan yang hendak ke Pulau Senoa, Natuna, ketika sedang tidak mencari ikan.


Desa Sari Mulyo Kembangkan Kawasan Mina Wisata Puncak Patra

6 hari lalu

Pemerintah Desa Sari Mulyo bersama jajaran Forkopim Kecamatan Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah, melepaskan merpati saat peresmian Desa Mina Wisata Sari Mulyo Puncak Patra, Sabtu, 31 Agustus 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Desa Sari Mulyo Kembangkan Kawasan Mina Wisata Puncak Patra

Pemerintah Desa Sari Mulyo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali mengembangkan kawasan desa mina wisata


Ancaman Megathrust, BMKG Dorong Kemenparekraf Pastikan Kelayakan Sistem Evakuasi Destinasi Pariwisata

11 hari lalu

Ilustrasi BMKG. Shutterstock
Ancaman Megathrust, BMKG Dorong Kemenparekraf Pastikan Kelayakan Sistem Evakuasi Destinasi Pariwisata

BMKG menyebut masih banyak pengelola destinasi wisata dan hotel belum punya sistem mitigasi yang memadai


5 Destinasi Wisata di Sekitar Kawasan IKN

22 hari lalu

Suasana Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu, 14 Agustus 2024. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan realisasi anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mencapai Rp 11,2 triliun per Juli 2024 atau mencakup 26,4 persen dari pagu anggaran yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp42,5 triliun untuk 2024. ANTARA/Fauzan
5 Destinasi Wisata di Sekitar Kawasan IKN

Kawasan IKN di Penajam Paser Utara menyimpan beragam destinasi wisata, mulai dari taman bunga sampai pulau dengan hamparan pasir putih.


Gelora Lendang Kelor Pusat Olahraga dan Wisata di Desa Murbaya Pringgarata

24 hari lalu

Gelora Lendang Kelor di Desa Murbaya, Pringgarata, Lombok Tengah. (Dok. Istimewa)
Gelora Lendang Kelor Pusat Olahraga dan Wisata di Desa Murbaya Pringgarata

Desa Murbaya tidak hanya kaya budaya dan sejarah, tapi juga aktif dalam bidang olahraga dan rekreasi


Tak Hanya Ganggu Wisata dan Lingkungan, Penanganan Sampah Yogya Sudah Habiskan Puluhan Miliar

29 hari lalu

Tumpukam sampah di tengah pembatas jalan Affandi atau Gejayan Kota Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tak Hanya Ganggu Wisata dan Lingkungan, Penanganan Sampah Yogya Sudah Habiskan Puluhan Miliar

Sudah beberapa bulan terakhir masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta mungkin sering melihat tumpukan sampah di pinggir-pinggir jalan yang cukup mengganggu mata.


Temui Investor, Sandiaga Targetkan Wisata Kesehatan KEK Sanur Beroperasi 2025

30 hari lalu

Umat Hindu membawakan tarian Barong dalam tradisi Ngelawang di Pantai Sanur, Denpasar, Bali, Kamis 9 Juni 2022. Tradisi yang digelar di objek wisata tersebut merupakan rangkaian Hari Raya Galungan sebagai ritual tolak bala untuk menetralisir aura negatif dan sekaligus mempromosikan pariwisata Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Temui Investor, Sandiaga Targetkan Wisata Kesehatan KEK Sanur Beroperasi 2025

Sandiaga menyampaikan UBS menjadi salah satu bank yang membawa sekelompok investor untuk melihat kondisi pariwisata berbasis kesehatan di KEK Sanur.


Citilink Operasikan Penerbangan Umrah, Layani 450 Penerbangan

35 hari lalu

Petugas bagasi pesawat memasukkan barang milik penumpang ke dalam pesawat usai acara penandatanganan perjanjian kerjasama antara Citilink Indonesia dengan BNN di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis 15 Oktober 2020. Perjanjian tersebut merupakan upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dengan implementasi penempelan stiker pada badan pesawat jenis Airbus A320 dengan tema
Citilink Operasikan Penerbangan Umrah, Layani 450 Penerbangan

TEMPO.CO, Tangerang- Maskapai penerbangan Citilink mengoperasikan penerbangan umrah menuju Jeddah dan Madinah dari berbagai kota di Indonesia.


10 Hotel di Thailand dengan Diskon yang Menarik di Traveloka

42 hari lalu

Ilustrasi kamar hotel. Freepik.com/Jannoon028
10 Hotel di Thailand dengan Diskon yang Menarik di Traveloka

Promo EPIC Brand Day Sale di Traveloka untuk pemesanan hotel, tiket pesawat dan wahana wisata.


Alasan Diadakan Lomba Emak-emak Menangis di Tegal

44 hari lalu

Sejumlah emak-emak mengikuti lomba menangis di Tegal. Mereka mengingat masalah hidup untuk menangis dengan mantap (dok. Taman Wisata Purbawahana)
Alasan Diadakan Lomba Emak-emak Menangis di Tegal

Pengelola sebuah tempat wisata di Tegal menggelar lomba menangis sebagai sarana promosi. Peserta menangis sambil mengingat masalah hidup mereka.