Mengenang Jakarta Tempo Dulu di Bakmi Gang Kelinci

Jumat, 8 Juni 2018 12:59 WIB

Pengunjung melintas disamping kendaraan roda empat yang parkir di dalam kawasan Pasar Baru, Jakarta, (5/5). ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Syair tembang Gang Kelinci gubahan musikus senior Titiek Puspa yang dinyanyikan Lilis Suryani terbayang mengalun-alun ketika Tempo masuk ke warung Bakmi Kelinci di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Baca: Di Jalur Mudik, Tandai 4 Kuliner Legendaris di Sepanjang Pantura

Di gang sempit selebar tak sampai 2 meter itu, warung bakmi ramai dikunjungi tamu. Bangku berkapasitas tak lebih dari 140 orang hampir penuh saban hari.

Seketika langsung terngiang lagu berlirik "karena manusia bertambah banyak, kasihan kelinci terdesak". Bakmi Gang Kelinci yang berlokasi di kawasan padat seolah benar-benar mengingatkan pengunjungnya pada lagu yang dirilis pada 1960-an itu.

Bayangan Jakarta masa lalu yang lengang, berangsur-angsur berkembang pembangunan gedung-gedung gergasi yang masif lekat dirasakan. Bakmi Gang Kelinci menjadi salah satu saksi bisu perkembangan Jakarta dari masa ke masa. "Bakmi Kelinci mulai berdiri pada 1957 di sini," kata kepala warung yang akrab disapa Sandy kepada Tempo.

Tak heran bila warung itu punya pelanggan dari generasi yang lengkap: generasi X sampai Z. Dari awal dibuka sampai sekarang pun, Bakmi Gang Kelinci memiliki menu yang tak berubah.Menu di Restoran Bakmi Gang Kelinci. TEMPO/Charisma Adristy

Advertising
Advertising

Andalannya ialah bakmi ayam cah jamur. Menu ini seperti peranti mesin waktu yang membawa konsumennya mengenang Jakarta dari masa ke masa lewat semangkuk mi. "Tidak ada yang berubah dari isi, resep, sampai tampilannya. Hanya harga yang berubah," tutur Sandy.

Bakmi itu dilengkapi dengan suwiran ayam, jamur merang, dan caisim.Porsinya juga berlimpah. Ukuran porsi ini menimbulkan bayangan bagaimana pelanggan kuat menyantap bakmi dengan porsi sebesar itu. Namun, bagi yang ingin ukuran mini, restoran menyediakan alternatif menu dengan ukuran setengah.

Mi ini terasa sangat berempah. Sandy berujar, pemilik membubuhkan resep rahasia di dalamnya, yang tak pernah dibeberkan ke orang-orang. “Semua bumbu dalam semangkuk mi tak boleh dibocorkan,” ujarnya.

Kekuatannya juga terletak pada bakso sapi yang dihidangkan terpisah. “Baksonya bikin sendiri, enggak pesan di luar. Makanya 100 persen isinya daging” tutur Sandy.

Memang betul, saat baksonya dibelah, teksturnya agak kasar. Bagian dalamnya juga lumayan sulit diiris karena uratnya padat. Selain dengan bakso, bakmi akan dihidangkan bersama pangsit goreng yang renyah.

Simak: Berburu Kuliner Turki di Jakarta, Cek 4 Resto Ini

Semangkuk bakmi ayam di warung ini dibanderol mulai Rp 27.500. Gerainya buka setiap hari, pukul 07.00 sampai 21.00. Bila hari libur, buka lebih pagi, sekitar pukul 06.00 dan tutup pukul 20.00.

Bakmi Gang Kelinci bisa menjadi salah satu alternatif berbuka puasa nanti. Sambil menyantap, Anda bisa mengenang memori tentang Jakarta dari masa ke masa.

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

4 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

8 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

17 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

18 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

19 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

20 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

23 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

25 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

32 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

35 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya