TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan Hari Museum Sedunia berlangsung pada 18 Mei 2018. Setiap tahun perayaan ini dikordinasi oleh International Council of Museum (ICOM) sejak 1977. Pada tahun 2017, lebih dari 3.600 museum di 157 negara ikut berpartisipasi merayakan Hari Museum Sedunia ini.

Tahun 2018, perayaan Hari Museum Sedunia hadir dengan tema Hyperconnected Museums: New Approaches, New Publics. Museum diharapkan dapat mengedukasi dan menjangkau masyarakat lebih luas seiring dengan perkembangan teknologi saat ini.

Untuk menambah antusias masyarakat, museum di berbagai dunia gratiskan tiket masuk bagi pengunjung. Simak 5 Museum diantaranya.

1. Museum Etihad

Museum yang berada di Dubai, Uni Emirat Arab ini menggratiskan tiket masuk pada 18 Mei 2018 dan 19 Mei 2018. Didalamnya terdapat kisah perjanjian bangsa tahun 1971 dari kacamata para pendiri negara tersebut. Banyak sekali wawasan yang ditawarkan mengenai kekayaan sejarah Uni Emirat Arab di museum ini.

Jam operasional pada hari biasa yaitu mulai pukul 10.00 hingga 20.00 setiap hari. Namun karena mulai memasuki bulan Ramadan, jam operasionalnya akan berlangsung pada pukul 10.00 hingga 17.00.

2. Museum Kaca Shanghai

Gedungnya yang terletak di sebuah pabrik kaca bekas, membuat museum di Cina ini terlihat begitu unik. Pengunjung secara cuma-cuma dapat menikmati pameran barang-barang kuno dan kontemporer yang terbuat dari kaca.

Selain itu, pertunjukan pembuatan kaca dengan berbagai teknik juga menjadi atraksi menarik. Pada hari biasa, terdapat kelas reguler yang khusus mengajarkan berbagai macam teknik membuat karya seni dari kaca.

3. Museum Seni Philadelphia

Terletak di negara bagian Pennsylvania, Amerika Serikat, yang menonjol dari museum ini adalah koleksi naskah satire Inggris. Satire merupakan gaya bahasa berupa sindiran yang dipakai dalam kesusastraan.

Terdapat juga koleksi seni Amerika Serikat sejak tahun 1910 hingga 1950 dan poster rock ‘n’ roll kuno. Museum ini beroperasi mulai pukul 10.00 hingga 20.45.

4. Museum Yuchengho Manila

Museum yang terletak di Manila, Filipina ini dibuka pada yahun 2005 oleh Alfonso Yuchengho. Jam operasionalnya dimulai pukul 10.00 hingga 18.00. Didalamnya pengunjung dapat menikmati koleksi seni dari Yuchengho yang cukup terkenal di Cina dan Filipina. Selain itu seniman lokal dan nasional juga bekerjasama untuk menampilkan beragam karya seni lainnya kepada pengunjung.

5. Galeri Seni Windsor

Pengunjung di Galeri Seni Windsor pada 18 Mei 2018, mendapatkan tur gratis untuk menikmati karya-karya dari seniman Amerika Utara dan Eropa. Dibuka pukul 11.00 hingga 17.00.

Dr Catherine Mastin, direktur eksekutif Galeri Seni Windsor di Kanada ini mengatakan bahwa kehadiran museum dan galeri memperkaya kehidupan masyarakat. Melalui karya seni, masyarakat dapat mengingat nilai-nilai dan pengalaman, seperti keindahan alam dan keragaman.

NETWORK.ICOM.MUSEUM | GULFNEWS.COM |TIMEOUTSHANGHAI.COM | MANILATIMES | THATSMAGS.COM | PHILLYVOICE.COM | WINDSORSQUARE.CA | INSAN QURANI