TEMPO.CO, Jakarta - Menurut catatan Euromonitor, pangsa pasar es krim di Indonesia tumbuh rata-rata 8,75 persen per tahun. Jumlah penduduk yang besar, daya beli yang cukup bagus, serta iklim tropis yang mendukung merupakan faktor es krim menjadi dessert terpopuler di Tanah Air.

Baca juga: Bernostalgia di 3 Kedai Es Krim Italia Tempoe Doloe.

Satu hal lagi yang membuat popularitas es krim semakin meroket dari tahun ke tahun adalah jumlah populasi generasi muda yang tinggi dibandingkan negara maju, seperti Amerika Serikat, Jepang, atau negara-negara Eropa. Anak-anak mda iniah konsumen es krim terbesar.

Hal itu pula yang menjelaskan mengapa saat ini semakin banyak anak muda di Indonesia yang menerjuni bisnis kedai es krim. Hal itu tercermin dari semakin menjamurnya kedai es krim di berbagai kota.

Salah satu kedai es krim yang dikelola dan menyasar pangsa pasar anak muda adalah Cold Moo Swirls. Gerai yang berlokasi di kompleks Pelaspas, bilangan Dharmawangsa, Jakarta Selatan ini belakangan naik daun di kalangan anak muda urban Ibu Kota.

Kedai es krim yang didirikan pengusaha Ali Gonzales ini menawarkan berbagai menu dessert dingin dengan kombinasi dan percampuran bahan yang unik. Percampuran itu menghasilkan rasa dan tekstur yang berbeda dari kebanyakan es krim.

Tidak banyak varian menu yang ditawarkan Cold Moo Swirls. Namun, men-menu yang disajikan memiliki nama unik. Nama itu mencerminkan campuran bahan-bahan yang digunakan. Misalnya, Special K, Berry-O, Hongry Kong, Cookie D’Oh, Banana Krisps, dan Milo Dino.

Baca juga: Demam Es Kepal Milo, Kenapa Pembeli Rela Antre Berjam-jam?

Special K adalah es krim yang terbuat dari susu manis dengan campuran stroberi, dan kepingan jagung (corn flakes). Percampuran itu menghasilkan kombinasi tekstur renyah dan lembut, serta gabungan rasa legit dengan sentuhan gurih. Tetapi tetap menyegarkan.

Adapun, Berry-O merupakan resep es krim dengan stroberi dan kombinasi oreo. Hongry Kong merupakan resep yang lebih mengenyangkan karena menggabungkan bahan-bahan padat kalori, seperti pisang, mentega kacang (peanut butter), dan oreo.

Lain halnya dengan Cookie D’Oh. Sesuai dengan namanya, es krim ini pas bagi penggemar kukis karena menggabungkan es krim dengan adonan kukis kepingan coklat (choco chip). Adapun, Banana Krisps dan Milo Dino menggunakan campuran pisang dan kepingan beras (rice crispies) serta sereal milo dan bubuk cokelat.

Keunikan lain dari kedai dessert ini adalah penawaran berbagai menu sereal siap saji. Ini adalah menu yang sudah populer di tengah masyarakat, seperti fruit loops, corn flakes, milo cereal, dan rice crispies.

Selain menggawangi label Cold Moo Swirls, Ali menghadirkan juga label Cold Moo Bakeshop di kedainya. Perbedaannya, jajaran menu yang ditawarkan lebih mengedepankan kudapan-kudapan yang dipanggang seperti kukis dan puding.

Salah satu menu populer yang wajib dicoba di Cold Moo Bakeshop adalah Regal Banana Cream Pudding. Puding panggang legit ini cukup mengenyangkan karena komposisinya terdiri atas pisang segar dan krim segar yang dikombinasikan dengan biskuit terkenal Marie Regal.

BISNIS.COM

Artikel Lain: 5 Kedai Es dan Kue di Jakarta dengan Menu Kreasi Baru