Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bernostalgia di 3 Kedai Es Krim Italia Tempoe Doloe

image-gnews
Suasana tempoe doeloe kedai es krim Zangrandi, Surabaya. Tempo/Franxisca Christy Rosana
Suasana tempoe doeloe kedai es krim Zangrandi, Surabaya. Tempo/Franxisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gelato kini tenar di Indonesia. Kedai-kedai yang menjajakan gelato telah menjadi alternatif baru buat tempat nongkrong anak muda. Tentunya selain kafe.

Baca juga: Berburu Es Krim di Kota Hujan

Sebutlah Tempo Gelato di Yogyakarta, juga Gusto Gelato di Bali. Dua tempat makan es krim ini hits di media sosial berbagi gambar Instagram.

Sebelum gelato tenar, es krim ala Italia tersebut sudah lebih dulu muncul dalam versi yang lebih kuno. Lain dari penampakannya sekarang yang memakai cone, gelato zaman dulu dihidangkan di atas mangkok besi atau dibungkus menggunakan kertas makanan.

Kendati sudah muncul banyak penjaja gelato, es krim era kolonial ini masih eksis. Misalnya di tiga restoran legendaris yang terdapat di tiga daerah yang berbeda berikut ini.

1. Es Krim Tropik, Jakarta

Sejak 1950, es krim Tropik melegenda. Letaknya yang strategis di gerbang utama Pasar Baru, Jakarta Pusat, membuat warung milik keluarga keturunan Tionghoa, Mayti, selalu jadi tempat mampirnya para pengunjung yang mau belanja.

Bentuk kedai Tropik masih mempertahankan bangunan tempo dulu. Kursi dan mejanya terbuat dari kayu-kayu yang kokoh. Di dinding-dinding kedai terpampang sejumlah artikel koran nasional yang mengulas es krim Tropik. Kertasnya sudah tampak usang dan menguning, tapi aman lantaran terbingkai frame kayu dan kaca yang tebal.

Di kedai ini, menu es krim utama yang ditawarkan ialah tutty frutty atau es krim berbentuk balok yang terbuat dari cokelat, moka, dan vanila. Tutty frutty adalah es krim rumahan yang diolah sendiri oleh keluarga Mayti. Bahannya terbikin dari susu murni.

Harga tutty frutty berkisar Rp 38 ribu. Ada juga pilihan es krim lain, seperti es krim single ber-toping buah kaleng seharga Rp 28 ribu. Selain es krim, pemilik restoran menyediakan menu-menu utama khas Indonesia dan Oriental, seperti gado-gado dan cap cai.

2. Es Krim Zangrandi, Surabaya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di tengah Kota Pahlawan yang sarat nilai historis, sebuah bangunan kuno berdiri. Bangunan itu mirip joglo. Di depannya terdapat bagian serambi yang cukup lebar. Di serambi itu ditata kursi-kursi rotan melingkari meja kayu. Warna merah dan cokelat mendominasi warung.

Adapun keramik kedai yang konon bernama kedai es krim Zangrandi ini terlihat berusia sangat tua. Desainnya motif bunga dan warnanya sudah pudar. Jendelanya juga masih menggunakan desain jendela zaman Belanda yang berukuran lebar.

Di kedai itu, oprang-orang memesan es krim. Katanya es krim ini home made. Sama seperti di kedai es krim Tropik, menu utamanya juga tutty frutty. Bentuknya kotak dan dibungkus dengan kertas makan.

Soal rasa pun tak jauh beda. Manisnya es krim tak terlalu menempel di lidah. Sebab es krim ini terbuat dari susu murni. Pengolahannya juga tak memakai jasa pabrik. Artinya, es krim ini home made.

Es krim Zangrandi di Surabaya berlokasi tepat di tengah kota, yakni di Jalan Yos Sudarso nomor 15, Embong Kaliasin, Genteng. Harganya berkisar mulai Rp 22 ribu.

3. Es Krim Old Dish Tip Top, Yogyakarta

Menikmati es krim tempoe doeloe dengan atmosfer bangunan sekitar yang masih jadul juga bisa dinikmati di kedai Old Dish Tip Top. Kedai ini sejak dibuka pada 1936 berlokasi di pusat keramaian kota gudeg, yakni Jalan P. Mangkubumi. Namun sejak 2014 pindah ke Jalan Prof. Dr. Yohanes, Sagan.

Es krim di sini berbeda dengan di Surabaya dan Jakarta. Sebab, meski mempertahankan “kekunoannya”, es krim Old Dish Tip Top sudah berinovasi dengan alat-alat pembikin es krim yang lebih baru. Pengemasan es krim pun tampak lebih muda dengan cone. Menu es krim berkisar Rp 20 ribu hingga Rp 32 ribu.

Artikel lain: Merasakan Aura Eksotis Menonton Kecak di Tiga pura di Bali

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

10 jam lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

2 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

3 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

3 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

6 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

8 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

16 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

18 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

21 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

21 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.