Revitalisasi Ketandan Yogyakarta untuk Memperkuat Nuansa Pecinan

Reporter

Antara

Minggu, 11 Februari 2018 07:35 WIB

Hujan deras yang masih mengguyur Yogyakarta pada libur akhir pekan Sabtu (7/4) turut memberi berkah bagi para penarik andong untuk membawa wisatawan berbelanja di pusat oleh-oleh sekitar kawasan Malioboro. TEMPO/ Pribadi Wicaksono.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta tahun ini melanjutkan program revitalisasi kawasan Ketandan untuk memperkuat nuansa Pecinan di sana. Revitalisasi ini sudah berjalan selama dua tahun.

Baca juga: Batik Peranakan Dalam Festival Budaya Tionghoa

"Revitalisasi kawasan Ketandan tetap akan difokuskan pada fasad bangunan," kata Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Eko Suryo Maharso di Yogyakarta, Jumat. “Nanti akan ada tiga atau empat bangunan yang menjadi target revitalisasi.”

Menurut Eko, revitalisasi fasad di kawasan Ketandan itu berupa pengecatan muka bangunan, memperbaiki teras rumah termasuk mengganti kayu yang rusak, hingga penggantian jendela. “Agar sesuai dengan gaya arsitektur bangunan asli.”

Dana yang digunakan untuk revitalisasi akan menggunakan dana keistimewaan dengan alokasi anggaran sekitar Rp170 juta.

Bangunan di kawasan Ketandan kebanyakan memiliki gaya arsitektur yang khas, yaitu gabungan arsitektur Tionghoa, Portugis, Belanda dan Jawa.

Pada revitalisasi tahap awal, bangunan terpilih adalah yang berada di dekat simpang jalan. Tujuannnya adalah agar lebih mudah terlihat dan bisa difungsikan sebagai penanda kawasan.
"Sudah banyak yang menjadikan kawasan itu sebagai objek foto atau swafoto," kata Eko.

Program revitalisasi yang dilakukan Pemerintah Kota Yogyakarta ini berusaha menggerakkan masyarakat di kawasan itu untuk ikut melakukan perbaikan mandiri. Eko berharap masyarakat bisa menjaga kondisi di kawasan Ketandan agar semakin menarik.

"Perlu dukungan dari warga. Misalnya, mengatur parkir agar tidak menutup bangunan yang sudah direvitalisasi," kata dia.

ANTARA

Advertising
Advertising

Artikel lain: Pusat Kuliner Sejuta Warna, Kandidat Ikon Kota Gorontalo

Berita terkait

Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan

14 Desember 2023

Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan

Kunjungan wisata di wahana keluarga Taman Pintar Yogyakarta tercatat mengalami peningkatan menjelang libur Nataru

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Tahun, Produsen Bakpia di Yogyakarta Beroperasi 24 Jam dan Siapkan Bioskop Mini

30 November 2023

Libur Akhir Tahun, Produsen Bakpia di Yogyakarta Beroperasi 24 Jam dan Siapkan Bioskop Mini

Produsen bakpia juga telah eksis di empat kabupaten lain Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mengusung keunikannya sendiri.

Baca Selengkapnya

Tebing Breksi Jogja, Jam Buka, Harga Tiket Masuk dan Rutenya

3 November 2023

Tebing Breksi Jogja, Jam Buka, Harga Tiket Masuk dan Rutenya

Nikmati keindahan seni relief sampai matahari terbenam di Tebing Breksi Jogja, simak jam buka, harga tiket masuk, serta rute perjalanan.

Baca Selengkapnya

Jadi Kuliner Khas Murah Meriah, Yogyakarta Branding Angkringan dengan Jargon Echo

31 Oktober 2023

Jadi Kuliner Khas Murah Meriah, Yogyakarta Branding Angkringan dengan Jargon Echo

Branding dilakukan untuk meningkatkan kualitas angkringan, dilakukan dengan beberapa indikator.

Baca Selengkapnya

8 Rekomendasi Wisata Pantai Gunung Kidul yang Bagus

2 Oktober 2023

8 Rekomendasi Wisata Pantai Gunung Kidul yang Bagus

Di antara berbagai Pantai Gunung Kidul, ada beberapa lokasi yang masih belum banyak diketahui oleh wisatawan. Berikut rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Tak Punya Destinasi Alam, Kota Yogyakarta Gelar Banyak Event Kreatif untuk Menarik Wisatawan

20 Agustus 2023

Tak Punya Destinasi Alam, Kota Yogyakarta Gelar Banyak Event Kreatif untuk Menarik Wisatawan

Sepanjang 2023, Kota Yogyakarta memilki 60 kegiatan wisata budaya yang tercatat dalam Calendar of Event.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Gelar Keroncong Plesiran di Destinasi Alternatif yang Kurang Populer

8 Agustus 2023

Yogyakarta Gelar Keroncong Plesiran di Destinasi Alternatif yang Kurang Populer

Di lokasi destinasi alternatif, Keroncong Plesiran berhasil memikat tidak hanya para penggemar musik keroncong, tetapi juga masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Kotabaru Heritage Festival di Yogyakarta, Bisa Lihat Banyak Pentas Hingga Nonton Film Sambil Naik Becak

26 Juni 2023

Kotabaru Heritage Festival di Yogyakarta, Bisa Lihat Banyak Pentas Hingga Nonton Film Sambil Naik Becak

Kotabaru Heritage Festival menjadi bagian membranding Kotabaru sebagai kawasan wisata baru di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Malioboro Diminta Foto dan Laporkan Pengamen yang Intimidatif

16 Juni 2023

Wisatawan Malioboro Diminta Foto dan Laporkan Pengamen yang Intimidatif

Beberapa waktu terakhir sempat muncul adanya keluhan pengamen di Malioboro yang operasinya masif, bahkan diduga mabuk.

Baca Selengkapnya

Status Pandemi Segera Jadi Endemi, Sultan HB X Ingatkan Konsekuensinya

15 Juni 2023

Status Pandemi Segera Jadi Endemi, Sultan HB X Ingatkan Konsekuensinya

Rencana pencabutan status pandemi itu menyusul pernyataan Jokowi pada Rabu, 14 Juni 2023 yang menyatakan bahwa saat ini Indonesia sudah masuk endemi.

Baca Selengkapnya