TEMPO.CO, Jakarta - Sudah berencana makan malam romantis untuk Valentine 14 Februari nanti? Kalau belum menemukan tempat yang cocok, restoran Por Que No, di kawasan Menteng, Jakarta, boleh dijajal.

Restoran Por Que No terletak di rooftops gedung De Ritz Building. Terdapat ruang di dalam dan di luar. Ruang di dalam menyuguhkan suasana makan malam formal. Meja dan kursinya ditata bersaf-saf. Pengunjung akan dikepung interiornya yang artistik.

Di dinding-dinding restoran, dipasang potongan pensil warna membentuk pola-pola abstrak. Pensil warna-warni itu juga dimasukkan ke vas kaca dan diletakkan di salah satu sisi ruangan. Rona yang beragam memenuhi Por Que No bagian dalam.

Sedangkan ruang di luar menyajikan nuansa yang lebih santai dengan sofa pantai yang diletakkan tak tentu. Dari sana, pengunjung bisa mengamati lanskap kota atau cityscape malam hari. Lampu-lampu Ibu Kota pun bakal menyapu pandangan.

Ada bar kecil di ruang yang membelah bagian luar dan dalam restoran. Di situ, pengunjung bisa memesan beragam rum atau minuman beralkohol hasil fermentasi dan distilasi molase.

Di samping bar terdapat panggung kecil. Biasanya dipakai para musikus untuk menyajikan lagu-lagu jazz secara langsung. Pada momentum tertentu, seperti tahun baru, panggung kecil ini juga dipakai untuk pentas disc jockey atau DJ.

Por Que No menyajikan menu ala tapas. Konsep tapas diusung dari budaya makan orang Spanyol.

Tapas merujuk pada beragam makanan yang disajikan dalam porsi kecil. Penganan yang dituangkan dalam mangkuk itu biasanya dikudap orang-orang yang berkumpul untuk bersantap ria sambil minum-minum, entah alkohol, jus, atau kopi.

Salah satu menu tapas yang menarik dipandang mata adalah Arbol de Aceitunas Alinadas. Bentuknya seperti pohon berbuah apel. Buah-buah itu adalah zaitun. Ada sensasi kecut, asin, dan gurih bercampur jadi satu. Cara memakannya seperti memetik buah dari pohon.

Ada juga Calamaras en su Tinta, yakni cumi-cumi kuah tinta hitam yang dikemas dalam wadah kaca mungil. Potongan cuminya banyak sekali. Cukup untuk 2-3 orang. Saat tutup wadah dibuka, bau khas olahan laut merebak. Amat wangi dan membuat nafsu makan meningkat.

Bila ingin makan malam di sini, datanglah sore hari. Sebab, menjelang malam, kursi-kursi strategis yang menghadap langsung ke cityscape pasti sudah terisi penuh.

Por Que No

De Ritz Building, Lantai 5, Jalan HOS. Cokroaminoto Nomor 91, Menteng, Jakarta Pusat

Operasional

Selasa-Kamis dan Minggu: pukul 12.00-00.00 WIB

Jumat-Sabtu: pukul 12.00-02.00 WIB

Senin libur

Baca juga: Jika Hanya Punya Waktu 6 Jam di Cirebon, Sebaiknya Kemana Saja?