Industri Wisata Pesisir Yogyakarta Tak Terpengaruh Isu Gempa

Rabu, 31 Januari 2018 09:32 WIB

Peserta mengikuti upacara bendera peringatan kemerdekaan ke-71 RI di atas laut pantai Baron, Gunungkidul, DI Yogyakarta, 17 Agustus 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita), atau asosiasi jasa perjalanan Daerah Istimewa Yogyakarta, Udhi Sudiyanta menyatakan pelaku industri wisata dan pengguna jasa perjalanan tidak terpengaruh rumor akan terjadi gempa di wilayah pesisir selatan Yogyakarta.

Baca juga: Meramaikan Bukit Menoreh, 2 Kampung Teh Hadir di Yogyakarta

“Kami tidak terpengaruh, ya. Wisatawan pun cerdas-cerdas. Mereka tahu hingga saat ini gempa tidak bisa diprediksi kapan terjadi,” kata Udhi, saat dihubungi Tempo, Selasa, 30 Januari 2018.

Udhi menjelaskan, Asita DIY sering memantau informasi terbaru tentang cuaca dan kebencanaan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Informasi tersebut menjadi acuan mereka menyediakan jasa perjalanan bagi wisatawan.

“Jadi kami memberikan pelayanan juga berdasarkan data resmi, bukan rumor,” kata Udhi.

Advertising
Advertising

Dia mencontohkan, apabila ada informasi prakiraan cuaca dari BMKG tentang adanya potensi hujan lebat dan angin kencang, tujuan wisata yang dibuat akan disesuaikan dengan kondisi cuaca.

Dia mencontohkan, selama musim penghujan ini, wisatawan lebih banyak memilih tujuan pelancongan yang bersifat indoor atau di dalam ruangan. Seperti kunjungan ke museum atau melihat pertunjukan indoor ketimbang ke pantai atau ke lereng Gunung Merapi.

“Kami bikin tujuan wisata plan A (outdoor) dan B (indoor). Kalau hujan deras, ya, plan B yang dituju,” kata Udhi.

Pekan lalu terjadi gempa bumi di Lebak, yang diduga diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Gempa ini diikuti 46 lindu susulan yang terjadi hingga dua hari setelahnya.

Indonesia memang terletak di simpang pertemuan tiga lempeng aktif, yaitu Indo-Australia di bagian selatan, Eurasia di bagian utara, dan Pasifik di timur. Pertemuan ketiga lempeng ini menghasilkan lebih dari 70 sesar aktif dan belasan zona subduksi. Juga memunculkan jalur gempa bumi dan serangkaian gunung api aktif di sekujur Nusantara.

Setelah itu, beredar rumor lewat media sosial bakal ada gempa besar di wilayah Indonesia.

Komandan Badan Search and Rescue (SAR) DIY Brotoseno pun mengaku pihaknya juga mendengar isu tentang gempa yang akan mengguncang pesisir selatan Yogyakarta. Untuk itu, lembaganya terus menjalin konsolidasi dengan instansi terkait kebencanaan, seperti BMKG, Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mendapatkan pembaruan informasi yang benar.

“Jadi (soal rumor gempa) kami dingin saja. Rumor bukan dasar kami menjalankan mitigasi bencana,” kata Brotoseno.

Meski demikian, lembaganya membekali hampir 3.000 relawan SAR DIY tentang pemahaman dan teknis mitigasi bencana. Termasuk mitigasi bencana gempa dan tsunami. Sejauh ini ada sekitar 300 relawan SAR yang tersebar di kawasan pesisir selatan Yogyakarta.

“Karena target mitigasi bencana adalah zero accident,” kata Brotoseno.

PITO AGUSTIN RUDIANA (Yogyakarta)

Berita terkait

Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan

14 Desember 2023

Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan

Kunjungan wisata di wahana keluarga Taman Pintar Yogyakarta tercatat mengalami peningkatan menjelang libur Nataru

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Tahun, Produsen Bakpia di Yogyakarta Beroperasi 24 Jam dan Siapkan Bioskop Mini

30 November 2023

Libur Akhir Tahun, Produsen Bakpia di Yogyakarta Beroperasi 24 Jam dan Siapkan Bioskop Mini

Produsen bakpia juga telah eksis di empat kabupaten lain Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mengusung keunikannya sendiri.

Baca Selengkapnya

Tebing Breksi Jogja, Jam Buka, Harga Tiket Masuk dan Rutenya

3 November 2023

Tebing Breksi Jogja, Jam Buka, Harga Tiket Masuk dan Rutenya

Nikmati keindahan seni relief sampai matahari terbenam di Tebing Breksi Jogja, simak jam buka, harga tiket masuk, serta rute perjalanan.

Baca Selengkapnya

Jadi Kuliner Khas Murah Meriah, Yogyakarta Branding Angkringan dengan Jargon Echo

31 Oktober 2023

Jadi Kuliner Khas Murah Meriah, Yogyakarta Branding Angkringan dengan Jargon Echo

Branding dilakukan untuk meningkatkan kualitas angkringan, dilakukan dengan beberapa indikator.

Baca Selengkapnya

8 Rekomendasi Wisata Pantai Gunung Kidul yang Bagus

2 Oktober 2023

8 Rekomendasi Wisata Pantai Gunung Kidul yang Bagus

Di antara berbagai Pantai Gunung Kidul, ada beberapa lokasi yang masih belum banyak diketahui oleh wisatawan. Berikut rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Tak Punya Destinasi Alam, Kota Yogyakarta Gelar Banyak Event Kreatif untuk Menarik Wisatawan

20 Agustus 2023

Tak Punya Destinasi Alam, Kota Yogyakarta Gelar Banyak Event Kreatif untuk Menarik Wisatawan

Sepanjang 2023, Kota Yogyakarta memilki 60 kegiatan wisata budaya yang tercatat dalam Calendar of Event.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Gelar Keroncong Plesiran di Destinasi Alternatif yang Kurang Populer

8 Agustus 2023

Yogyakarta Gelar Keroncong Plesiran di Destinasi Alternatif yang Kurang Populer

Di lokasi destinasi alternatif, Keroncong Plesiran berhasil memikat tidak hanya para penggemar musik keroncong, tetapi juga masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Kotabaru Heritage Festival di Yogyakarta, Bisa Lihat Banyak Pentas Hingga Nonton Film Sambil Naik Becak

26 Juni 2023

Kotabaru Heritage Festival di Yogyakarta, Bisa Lihat Banyak Pentas Hingga Nonton Film Sambil Naik Becak

Kotabaru Heritage Festival menjadi bagian membranding Kotabaru sebagai kawasan wisata baru di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Malioboro Diminta Foto dan Laporkan Pengamen yang Intimidatif

16 Juni 2023

Wisatawan Malioboro Diminta Foto dan Laporkan Pengamen yang Intimidatif

Beberapa waktu terakhir sempat muncul adanya keluhan pengamen di Malioboro yang operasinya masif, bahkan diduga mabuk.

Baca Selengkapnya

Status Pandemi Segera Jadi Endemi, Sultan HB X Ingatkan Konsekuensinya

15 Juni 2023

Status Pandemi Segera Jadi Endemi, Sultan HB X Ingatkan Konsekuensinya

Rencana pencabutan status pandemi itu menyusul pernyataan Jokowi pada Rabu, 14 Juni 2023 yang menyatakan bahwa saat ini Indonesia sudah masuk endemi.

Baca Selengkapnya