Kuda Andong Wisata Yogyakarta Cocok Diberi Tapal ala Australia?

Rabu, 6 Desember 2017 06:38 WIB

Hujan deras yang masih mengguyur Yogyakarta pada libur akhir pekan Sabtu (7/4) turut memberi berkah bagi para penarik andong untuk membawa wisatawan berbelanja di pusat oleh-oleh sekitar kawasan Malioboro. TEMPO/ Pribadi Wicaksono.

TEMPO.CO, Yogyakarta- Paguyuban kusir Andong Yogya mendapatkan pelatihan membuat dan memasang tapal kuda ala Australia. Pelatihan itu diberikan oleh sejumlah pakar dan dokter spesialis kuda berbagai lembaga dari benua Kanguru itu, di Yogyakarta, Selasa 5/12.

Para pakar asal Kelvin Grove Equine Perth dan Manly Road Veterinary Hospital Brisbane memperkenalkan teknik membuat dan memasang tapal kaki kuda dengan cara-cara yang memperhatikan kenyamanan dan kesehatan kuda. Pelatihan ini ditujukan agar kuda penarik andong yang iasa digunakan para turis itu terjaga kesehatan dan kenyamanannya.

Peralatan yang digunakan untuk memasang tapal itu cukup lengkap. Dari sebuah alat yang disebut patar atau sejenis gerinda untuk meratakan kuku kuda agar datar, catut atau tang tangan, serta sebuah obeng bermata kail untuk mengorek, membersihkan, dan membentuk kuku kuda.

Samuel Morton pakar kuda asal Kelvin Grove Equine Perth menuturkan memang ada perbedaan dasar pembuatan dan pemasangan tapal kuda di Australia dan Yogya.Sejumlah pakar kuda dari Australia memberikan pelatihan pembuatan dan pemasangan tapal kuda pada para kusir Andong di Yogya, 5 Desember 2017 / pribadi wicaksono tempo

Pertama soal alat produksi. "Tapal tapal kuda di Australia diproduksi dengan mesin sehingga lebih presisi," ujarnya. Kedua soal material. Di Australia mereka menggunakan bahan alumunium untuk menghindari karat. Alumunium dianggap lebih higienis dan juga mudah presisi ketika dibentuk sesuai kaki kuda.

Advertising
Advertising

"Mungkin karena di sini bahan pembuatan tapal berbeda (dari bahan besi cor), maka sulit presisi dengan kuku kuda," ujar Samuel.

Tuwuh Ismanto, 53, pengurus Paguyuban Andong Malioboro Yogya menuturkan untuk mendapatkan tapal kuda ideal memang masih menjadi mimpi para kusir andong di Yogya saat ini. "Alat untuk membuat tapal seperti yang digunakan mereka (pakar Australia) harganya di sini sangat mahal, bisa Rp 5 juta satu setnya," ujar Tuwuh.

Tuwuh mengetakan di Yogyakarta mereka menggunakan alat seadanya, harganya hanya berkisar Rp 70 ribu. Dengan alat sederhana itu mereka memang kerap kurang mendapatkan presisi kuku dan ukuran tapal yang klop.

"Sebenarnya prinsipnya sama, kuku kuda dibersihkan dan diukur agar sesuai tapal, tapi di sini kan tapal biasanya sudah bentuk jadi dan para kusir tinggal memasangnya langsung," ujar Tuwuh.

Tuwuh menuturkan, berat rasanya jika pembuatan dan pemasangan tapal itu harus mengacu standar Australia. Terlebih kuda-kuda Australia sering dikhususkan untuk ajang tertentu. Misalnya pacuan kuda atau pawai yang tak banyak mengaspal di jalan.

Sedangkan kuda lokal di Yogya kebanyakan untuk menarik andong sehari hari. "Kami berharap pemerintah daerah juga bisa membantu, misalnya bantuan alat untuk pemasangan dan pembuatan tapal ideal itu," ujarnya.

Ketua Paguyuban Andong se DIY, Purwanto menuturkan saat ini konsentrasi pembuatan dan pemasangan tapal kuda memang terpisah dengan pemilik kuda. Pemilik kuda tinggal membeli tapal lalu membawa kudanya ke ahli pemasang tapal untuk meminta dipasangkan pada kuda mereka. "Jadi pemilik kuda hanya nurut dengan pemasang tapal yang diminta memasang tapal," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO (Yogyakarta)

Berita lain:
Libur Akhir Tahun, 10 Hal Penting Sebelum Berburu Tiket Murah
Libur Akhir Tahun, 5 Tip Cermat Memilih Agen Perjalanan
5 Langkah Memilih Buah Durian Enak

Festival Europalia, Tari Topeng Losari Memukau Paris

Berita terkait

Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan

14 Desember 2023

Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan

Kunjungan wisata di wahana keluarga Taman Pintar Yogyakarta tercatat mengalami peningkatan menjelang libur Nataru

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Tahun, Produsen Bakpia di Yogyakarta Beroperasi 24 Jam dan Siapkan Bioskop Mini

30 November 2023

Libur Akhir Tahun, Produsen Bakpia di Yogyakarta Beroperasi 24 Jam dan Siapkan Bioskop Mini

Produsen bakpia juga telah eksis di empat kabupaten lain Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mengusung keunikannya sendiri.

Baca Selengkapnya

Tebing Breksi Jogja, Jam Buka, Harga Tiket Masuk dan Rutenya

3 November 2023

Tebing Breksi Jogja, Jam Buka, Harga Tiket Masuk dan Rutenya

Nikmati keindahan seni relief sampai matahari terbenam di Tebing Breksi Jogja, simak jam buka, harga tiket masuk, serta rute perjalanan.

Baca Selengkapnya

Jadi Kuliner Khas Murah Meriah, Yogyakarta Branding Angkringan dengan Jargon Echo

31 Oktober 2023

Jadi Kuliner Khas Murah Meriah, Yogyakarta Branding Angkringan dengan Jargon Echo

Branding dilakukan untuk meningkatkan kualitas angkringan, dilakukan dengan beberapa indikator.

Baca Selengkapnya

8 Rekomendasi Wisata Pantai Gunung Kidul yang Bagus

2 Oktober 2023

8 Rekomendasi Wisata Pantai Gunung Kidul yang Bagus

Di antara berbagai Pantai Gunung Kidul, ada beberapa lokasi yang masih belum banyak diketahui oleh wisatawan. Berikut rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Tak Punya Destinasi Alam, Kota Yogyakarta Gelar Banyak Event Kreatif untuk Menarik Wisatawan

20 Agustus 2023

Tak Punya Destinasi Alam, Kota Yogyakarta Gelar Banyak Event Kreatif untuk Menarik Wisatawan

Sepanjang 2023, Kota Yogyakarta memilki 60 kegiatan wisata budaya yang tercatat dalam Calendar of Event.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Gelar Keroncong Plesiran di Destinasi Alternatif yang Kurang Populer

8 Agustus 2023

Yogyakarta Gelar Keroncong Plesiran di Destinasi Alternatif yang Kurang Populer

Di lokasi destinasi alternatif, Keroncong Plesiran berhasil memikat tidak hanya para penggemar musik keroncong, tetapi juga masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Kotabaru Heritage Festival di Yogyakarta, Bisa Lihat Banyak Pentas Hingga Nonton Film Sambil Naik Becak

26 Juni 2023

Kotabaru Heritage Festival di Yogyakarta, Bisa Lihat Banyak Pentas Hingga Nonton Film Sambil Naik Becak

Kotabaru Heritage Festival menjadi bagian membranding Kotabaru sebagai kawasan wisata baru di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Malioboro Diminta Foto dan Laporkan Pengamen yang Intimidatif

16 Juni 2023

Wisatawan Malioboro Diminta Foto dan Laporkan Pengamen yang Intimidatif

Beberapa waktu terakhir sempat muncul adanya keluhan pengamen di Malioboro yang operasinya masif, bahkan diduga mabuk.

Baca Selengkapnya

Status Pandemi Segera Jadi Endemi, Sultan HB X Ingatkan Konsekuensinya

15 Juni 2023

Status Pandemi Segera Jadi Endemi, Sultan HB X Ingatkan Konsekuensinya

Rencana pencabutan status pandemi itu menyusul pernyataan Jokowi pada Rabu, 14 Juni 2023 yang menyatakan bahwa saat ini Indonesia sudah masuk endemi.

Baca Selengkapnya