Bisa Swafoto Berlatar Mural di Kantor Wali Kota Yogyakarta
Rabu, 22 November 2017 17:51 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Kesan kaku kerap muncul di kantor pemerintahan. Tapi bagaimana kalau dindingnya dihiasi mural? Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti melakukan itu. Dinding kantor tempatnya bekerja di kompleks Balai Kota Yogyakarta sekarang ini dihiasi mural. Bahkan, semua kantor kecamatan, yang dindingnya kosong, ia usulkan, dihias dengan mural.
"Jika di kantor kecamatan masih ada dinding yang dapat dimural, bisa diusulkan untuk dimural. Tentunya dengan gambar yang menunjukkan potensi atau kekhasan wilayah masing-masing," kata Haryadi seusai meresmikan dua mural di Balai Kota Yogyakarta, Selasa, 21 November 2017.
Haryadi mengatakan, mural bisa mengubah kesan kantor pemerintahan hanya sebagai tempat pelayanan masyarakat, tapi juga objek swafoto yang menarik. "Warga yang datang tidak hanya mengakses pelayanan tetapi bisa berfoto berlatar dinding kantor pemerintahan yang sudah dihiasai dengan mural," kata dia.
Mural, kata dia, akan membawa perubahan suasana kantor menjadi lebih baik. Sejak awal November, sekelompok seniman yang tergabung dalam Komunitas Mural dan Skateboard Yogyakarta membuat mural di dua bidang dinding kantor wali kota yang menggambarkan suasana Yogyakarta serta Pasar Beringharjo.
Pemerintah Kota Yogyakarta juga berencana menambah mural di bagian depan Graha Pandawa Balai Kota Yogyakarta. Konsep mural nantinya menggambarkan suasana Kota Yogyakarta.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengusulkan konsep mural yang bisa menggambarkan peristiwa-peristiwa penting di Kota Yogyakarta, seperti peristiwa enam jam di Yogyakarta, Serangan Umum 1 Maret, hingga Pertempuran Kota Baru.
"Pada hari-hari tertentu, kami akan mengundang siswa sekolah untuk datang ke balai kota dan kami, wali kota dan wakil wali kota akan menjadi pemandu bagi anak-anak menceritakan peristiwa penting itu," kata Heroe.
Ketua Komunitas Mural dan Skateboard Yogyakarta Helly Mursito mengaku bangga karena memperoleh kesempatan untuk membuat mural di kompleks Balai Kota Yogyakarta.
"Ini adalah pengalaman pertama kami melakukan mural di gedung pemerintahan, biasanya kami hanya melakukan mural di gedung-gedung milik swasta. Mungkin, ini adalah mural pertama di kantor pemerintahan," kata Helly.
Helly mengatakan konsep mural yang diterapkan di kantor wali kota adalah bergaya pop art yang menampilkan beragam warna. "Ada sekitar 500 warna yang kami gunakan," katanya.
Menurut dia, konsep pop art dengan banyak warna menggambarkan keadaan Yogyakarta yang memiliki beragam "warna" namun menyatu. "Hasil ini pun sudah maksimal dan sesuai dengan keinginan kami," kata dia.
Pada peresmian mural, Haryadi dan Heroe serta didampingi oleh Ketua DPRD Kota Yogyakarta Sujanarko menyempatkan diri mengambil swafoto di depan salah satu mural.
ANTARA
Berita lain:
Dusun Gajian, Sentra Durian yang Belum Banyak Dikenal
5 Langkah Memilih Buah Durian Enak - Travel Tempo.co