TEMPO.CO, Cirebon - Warga Kampung Mandalang Kelurahan Kasepuhan, Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat, tengah merintis Kampung Batik Kasepuhan dalam rangka mengembangkan kembali kejayaan batik Cirebon.
"Saat ini jumlah perajin batik yang aktif merintis kampung batik Keraton Kasepuhan itu sebanyak 32 orang, 20 di antaranya masih anak-anak," kata Ketua Kelompok Batik Keraton Kasepuhan, Elang Raharyadi Wijaya Kusuma di Cirebon, Kamis, 10/11.
Yadi mengatakan warga yang mengembangkan kampung batik tidak hanya dari kalangan ibu-ibu, namun sejumlah anak-anak Kampung Mandalang dilibatkan. Saat ini kampung batik itu diberi nama Kelompok Batik Keraton Kasepuhan.
Untuk mensukseskan gerakan itu sudah dilakukan pelatihan selama enam bulan terhadap sejumlah anak-anak. Hal itu dimaksudkan agar terjadi regenerasi perajin batik. "Perjuangan menuju kampung batik tidak lah mudah, banyak kendala yang sering kami temukan, namun ini menjadi sebuah tantangan," ujar Elang.
Kepala DKOKP Kota Cirebon, Dana Kartiman berharap langkah kecil ini kelak bisa menjadi besar. "Kita berharap masyarakat lain untuk juga aktif mengembangkan batik," kata Dana. Diamengapresiasi pelibatan sejumlah anak dalam perintisan kampung batik.
Saat ini kampung batik di Cirebon yang namanya tersohor baru ada dua yakni Kampung Batik Trusmi dan Kampung Batik Ciwaringin.
Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia
13 hari lalu
Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta
28 Februari 2024
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta
Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).