Saatnya Wisata Murah-Meriah di Pasar Malam Sekaten Yogyakarta

Senin, 6 November 2017 07:35 WIB

Suasana Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) di Alun-Alun Kraton Yogyakarta, Selasa (22/1). PMPS merupakan pesta rakyat dalam rangkaian Upacara Sekaten atau peringatan Ulang Tahun Nabi Muhammad saw yang diadakan tiap tanggal 5 bulan Jawa yang jatuh 24 Januari 2013. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Yogyakarta -Alun-alun Utara Yogyakarta sudah mulai dipenuhi lapak sejak 1 November 2017. Padahal Keraton Yogyakarta baru membuka tradisi tahunan Pasar Malam Perayaan Sekaten itu pada 10 November.

Sekaten adalah acara tradisi yang digelar Keraton Yogyakarta dan Keraton Surakarta. Acara ini digelar setiap tanggal 5 bulan Mulud atau Rabiul Awal tahun Hijriah. Acara ini yang terdiri dari pasar raya ini, di Yogyakarta, digelar di alun-alun utara keraton. Acara ini bisa menjadi daftar kunjungan Wisata Yogyakarta.

Tahun ini, pemerintah kota Yogyakarta menyediakan 486 lapak, serta 14 anjungan khusus pengusaha mikro kecil dan menengah.

Puncak dari Sekaten adalah Grebeg Maulud. Tradisi peringatan kelahiran Nabi Muhammad yang diadakan tiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Islam. Acara ini ditandai oleh pembuatan tumpeng atau gunungan yang dihiasi aneka hasil bumi masyarakat setempat. Biasanya, saat itu warga akan berebut untuk mendapatkan berkah dari keraton itu.Puluhan warga menyaksikan permainan Gamelan Jawa Kyai Gunturmadu oleh abdi dalem (punggawa kraton) di Pagongan sebelah Selatan Masjid Agung, Kraton Yogyakarta, Selasa (22/1). Gamelan merupakan rangkaian dari Upacara Sekaten atau peringatan Ulang Tahun Nabi Muhammad saw yang diadakan tiap tanggal 5 bulan Jawa yang jatuh 24 Januari 2013. TEMPO/Subekti

Karena kawasan sekitar alun-alun Utara Yogyakarta mulai padat, petugas sudah melakukan rekayasa jalur kendaraan supaya lalu-lintas sore hingga malam hari tak macet.

Advertising
Advertising

"Akses masuk ke Sekaten kali ini hanya dari utara yakni melalui Jalan Pangarukan atau Jalan Trikora," kata Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Golkari Made Yulianto, 3 November 2017. Masuk ke areal Sekaten pukul 16.00-22.00 hanya bisa satu arah yakni lewat utara menuju selatan.

Pada acara Sekaten tahun-tahun sebelumnya, wisatawan Yogyakarta bisa masuk dari tiga jalur, yakni dari sisi utara (Jalan Pangurakan), dari timur Jalan Ibu Ruswo (Wijilan) dan dari sisi barat (Jalan Kauman). Kendaraan dari tiga arah ini membuat macet ketika bertemu.

Dengan model pengaturan yang baru ini kendaraan diharapkan masuk lewat Jalan Pangurakan, yang kemudian bergerak ke luar melalui dua pintu lainnya; Jalan Kauman dan Jalan Ibu Ruswo. Dengan pengaturan ini diharapkan tak ada pengendara yang berlawanan arah ketika hendak keluar masuk areal Sekaten.

Di beberapa persimpangan menuju kawasan Sekaten pun akan ditutup. Simpang tiga Mantrigawean Wijilan, simpang Gerjen Wijilan juga ditutup. Dari sisi barat, simpang empat Jalan Kauman pun ditutup kecuali untuk jalur menuju Sekaten saja.

Lokasi turun-naik penumpang mobil pun ditentukan. Pengendara mobil hanya boleh menurunkan penumpang di titik-titik tertentu, seperti selatan Masjid Kauman dan area Jogja Galery. Parkir khusus disediakan di Ngabean dan TKP Senopati.

Baca juga: Tip Travelling ke Luar Negeri ala Panji Pragiwaksono

Berita terkait

Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan

14 Desember 2023

Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan

Kunjungan wisata di wahana keluarga Taman Pintar Yogyakarta tercatat mengalami peningkatan menjelang libur Nataru

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Tahun, Produsen Bakpia di Yogyakarta Beroperasi 24 Jam dan Siapkan Bioskop Mini

30 November 2023

Libur Akhir Tahun, Produsen Bakpia di Yogyakarta Beroperasi 24 Jam dan Siapkan Bioskop Mini

Produsen bakpia juga telah eksis di empat kabupaten lain Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mengusung keunikannya sendiri.

Baca Selengkapnya

Tebing Breksi Jogja, Jam Buka, Harga Tiket Masuk dan Rutenya

3 November 2023

Tebing Breksi Jogja, Jam Buka, Harga Tiket Masuk dan Rutenya

Nikmati keindahan seni relief sampai matahari terbenam di Tebing Breksi Jogja, simak jam buka, harga tiket masuk, serta rute perjalanan.

Baca Selengkapnya

Jadi Kuliner Khas Murah Meriah, Yogyakarta Branding Angkringan dengan Jargon Echo

31 Oktober 2023

Jadi Kuliner Khas Murah Meriah, Yogyakarta Branding Angkringan dengan Jargon Echo

Branding dilakukan untuk meningkatkan kualitas angkringan, dilakukan dengan beberapa indikator.

Baca Selengkapnya

8 Rekomendasi Wisata Pantai Gunung Kidul yang Bagus

2 Oktober 2023

8 Rekomendasi Wisata Pantai Gunung Kidul yang Bagus

Di antara berbagai Pantai Gunung Kidul, ada beberapa lokasi yang masih belum banyak diketahui oleh wisatawan. Berikut rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Tak Punya Destinasi Alam, Kota Yogyakarta Gelar Banyak Event Kreatif untuk Menarik Wisatawan

20 Agustus 2023

Tak Punya Destinasi Alam, Kota Yogyakarta Gelar Banyak Event Kreatif untuk Menarik Wisatawan

Sepanjang 2023, Kota Yogyakarta memilki 60 kegiatan wisata budaya yang tercatat dalam Calendar of Event.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Gelar Keroncong Plesiran di Destinasi Alternatif yang Kurang Populer

8 Agustus 2023

Yogyakarta Gelar Keroncong Plesiran di Destinasi Alternatif yang Kurang Populer

Di lokasi destinasi alternatif, Keroncong Plesiran berhasil memikat tidak hanya para penggemar musik keroncong, tetapi juga masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Kotabaru Heritage Festival di Yogyakarta, Bisa Lihat Banyak Pentas Hingga Nonton Film Sambil Naik Becak

26 Juni 2023

Kotabaru Heritage Festival di Yogyakarta, Bisa Lihat Banyak Pentas Hingga Nonton Film Sambil Naik Becak

Kotabaru Heritage Festival menjadi bagian membranding Kotabaru sebagai kawasan wisata baru di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Malioboro Diminta Foto dan Laporkan Pengamen yang Intimidatif

16 Juni 2023

Wisatawan Malioboro Diminta Foto dan Laporkan Pengamen yang Intimidatif

Beberapa waktu terakhir sempat muncul adanya keluhan pengamen di Malioboro yang operasinya masif, bahkan diduga mabuk.

Baca Selengkapnya

Status Pandemi Segera Jadi Endemi, Sultan HB X Ingatkan Konsekuensinya

15 Juni 2023

Status Pandemi Segera Jadi Endemi, Sultan HB X Ingatkan Konsekuensinya

Rencana pencabutan status pandemi itu menyusul pernyataan Jokowi pada Rabu, 14 Juni 2023 yang menyatakan bahwa saat ini Indonesia sudah masuk endemi.

Baca Selengkapnya