Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Artefak Patung Kayu Batak Hadir di Singapura

Editor

Nurdin Kalim

image-gnews
Pendiri museum, Marc Restellini, menerangkan artefak patung kayu Batak di Museum Singapore Pinacotheque de Paris, Singapura, 28 Mei 2015. TEMPO/Dian Yuliastuti
Pendiri museum, Marc Restellini, menerangkan artefak patung kayu Batak di Museum Singapore Pinacotheque de Paris, Singapura, 28 Mei 2015. TEMPO/Dian Yuliastuti
Iklan

TEMPO.CO , Singapura: Lima patung kayu setinggi hampir semeter berada di ruang pamer Heritage museum ini. Kondisinya masih cukup bagus meski diklaim berasal dari beberapa abad lampau. "Patung ini yang membuat saya penasaran," ujar Marc Restellini, pendiri museum ini, kepada Tempo, Jumat, 29 Mei 2015.

Restellini mengaku pada awalnya mengira patung ini dari Afrika. Beberapa temannya pun semula mengira patung itu dari Afrika. Dengan bantuan kuratornya, Bruce Carpenter, Restellini mendapatkan informasi yang lebih lengkap, patung-patung ini berasal dari Batak.

Restellini, sejarawan seni lulusan Universite Pantheon Sorbonne, Prancis, mengatakan bahwa sejarah bangsa Afrika merupakan sejarah yang masih muda dibandingkan dengan sejarah suku Batak. "Budaya Batak rupanya jauh lebih tua," katanya.

Lalu apa hubungannya dengan seni Afrika? Menurut Carpenter, ada kemungkinan bangsa Austronesia--termasuk dari nenek moyang suku Batak pernah berlayar ke Afrika. "Dari sanalah kemungkinan mereka berinteraksi dan memberi inspirasi pada generasi berikutnya," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Patung Batak lainnya juga dipamerkan di salah satu sudut ruang di museum itu. Patung itu disandingkan dengan beberapa artefak, patung kontemporer, dan lukisan. Salah satunya dari Pollock Jakson.

"Saya ingin budaya yang dianggap primitif ini sejajar dengan seni modern. Siapa tahu yang primitif ini menginspirasi Pollock, Picasso, Modigiliani, atau seniman lain," kata Carpenter sambil menunjukkan koleksi topeng perunggu dan emas kuno.

DIAN YULIASTUTI (SINGAPURA)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pantai Terbaik Kedua se-Asia Ditutup Sementara

5 April 2018

Seorang pengunjung bermain perahu layar pada saat sunset atau matahari terbenam di Pulau Boracay, Filipina, 17 Januari 2016. REUTERS/Charlie Saceda
Pantai Terbaik Kedua se-Asia Ditutup Sementara

White Beach, Pulau Boracay, merupakan tempat tujuan pantai terbaik kedua di Asia oleh TripAdvisor ditutup mulai 26 April, puncak liburan musim panas.


Tempat Romantis Rayakan Valentine di Australia

14 Februari 2018

Suasana di Pulau Rottnest, Australia Barat. Tourism Western Australia
Tempat Romantis Rayakan Valentine di Australia

Salah satu lokasi untuk liburan romantis merayakan Valentine adalah di Perth, ibu kota Australia Barat. Hanya 4,5 jam penerbangan dari Jakarta.


Indahnya Wisata di Resor Pertanian Taiwan

24 September 2017

Pemandangan dari atas bukit di Fairy Lake Leisure Farm, Taiwan. (Dewi Rina)
Indahnya Wisata di Resor Pertanian Taiwan

Tak hanya mengandalkan hasil panen, petani di Taiwan juga membidik bisnis wisata dengan menyediakan penginapan dan aneka atraksi menarik.


Wisata Pertanian Taiwan, Bersalin Rupa di Generasi Kedua

24 September 2017

Lee dan istrinya,  pemilik perkebunan Persimmon Brother Farm, Taiwan (Dewi Rina)
Wisata Pertanian Taiwan, Bersalin Rupa di Generasi Kedua

Sejumlah lahan pertanian yang melakukan ekspansi ke bisnis wisata di Taiwan, banyak dikelola oleh generasi muda.


Tahun Ini Singapura Punya 6 Tempat Wisata Baru  

9 September 2017

Singapore River Cruise yang memiliki panjang 5 meter dan lebar 3 meter melintasi sungai di Singapura yang tidak memiliki gelombang sehingga membuat nyaman para wisatawan. Tempo/Maria Rita
Tahun Ini Singapura Punya 6 Tempat Wisata Baru  

Tahun ini, setidaknya ada enam sarana wisata baru yang telah dan akan diluncurkan pemerintah Singapura untuk menggaet lebih banyak wisatawan.


Kiat Berwisata ke Jepang dengan Biaya Hemat  

9 September 2017

Sejumlah wisatawan asing mengunakan kinomo santai
Kiat Berwisata ke Jepang dengan Biaya Hemat  

Meski Jepang terbilang sebagai destinasi wisata yang mahal, dengan perencanaan yang tepat, Anda bisa berlibur di Jepang dengan biaya hemat.


Ada Tiga Cara untuk Mencapai Tembok Besar Cina dari Beijing  

5 September 2017

Ulah Manusia, Tembok Besar Cina Rusak Parah
Ada Tiga Cara untuk Mencapai Tembok Besar Cina dari Beijing  

Tidak heran, bahkan untuk mencapai gerbang Tembok Besar Cina dari kota Beijing pun sudah menjadi perjuangan tersendiri. Begiu juga saat pulangnya.


Di Tengah Cuaca Ekstrim, Tembok Besar Cina Tetap Ramai Turis  

5 September 2017

Tembok Besar Cina
Di Tengah Cuaca Ekstrim, Tembok Besar Cina Tetap Ramai Turis  

Di tengah ancaman cuaca ekstrim masih banyak turis yang mengunjungi Tembok Besar Cina.


Sejak Ada Jokowi, Madame Tussaud Hong Kong Ramai Turis Indonesia

9 Agustus 2017

Presiden Jokowi berpose serupa dengan patung lilin dirinya di Museum Madame Tussauds di Hong Kong, 1 Mei 2017. Kehadiran figur Jokowi di Madame Tussauds merupakan permintaan dari pengunjung dan survei yang dilakukan pihak museum.  Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak Ada Jokowi, Madame Tussaud Hong Kong Ramai Turis Indonesia

KJRI Hong Kong menyatakan jumlah pengunjung asal Indonesia meningkat.


Wisata Uji Nyali Menyusuri Skywalk di Atas Jurang di Cina

8 Juli 2017

Pemerintah Cina membangun jalan dengan lantai kaca berbentuk tapak kuda (skywalk), menjorok sejauh 27 meter dari tebing di Chongqing, di Barat Daya Cina. dailymail.co.uk
Wisata Uji Nyali Menyusuri Skywalk di Atas Jurang di Cina

Skywalk yang terdiri dari konstruksi kaca ini berada 120 meter di atas jurang yang menganga.