Libur Sekolah, Museum Merapi Ramai Pengunjung  

Reporter

Senin, 16 Juni 2014 20:01 WIB

Gunung Merapi dilihat dari Kali Kuning, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Sleman - Museum Gunungapi Merapi di Hargobinangun, Pakem, Sleman, ramai dikunjungi menjelang bulan puasa dan masa libur sekolah.

Wahana edukasi masyarakat tentang kegunungapian dan ilmu kebencanaan, yang diresmikan pada 2009 itu memperkenalkan filosofi gunung api dan alat peraga kegempaan, benda-benda gunung api. Juga terdapat peraga-peraga letusan Gunung Merapi 2010, alat peraga tsunami dan teater untuk pemutaran film tentang gunung api di lantai dua.

"Ada pengunjung individu maupun rombongan. Ada juga yang mengadakan acara di area museum," kata Suharno, Kepala Unit Pelaksaa Teknis Museum Gunungapi Merapi, Ahad, 15 Juni 2014.

Pengunjung museum itu tahun ini mencapai 6.000-12.000 orang per bulan.
Mei lalu, pengunjungnya 12.194 orang. Suharno memprediksi pengunjung akan naik pesat pada masa liburan sekolah.

Suharno menyatakan museum ini memang menjadi salah satu tujuan geowisata di lereng Merapi. Selain wisata alam lainnya, museum Gunungapi Merapi ini menjadi wahana edukasi dan pengetahuan mitigasi bencana yang ditimbulkan oleh akibat erupsi gunung api.

Para wisatawan akan mendapatkan pengetahuan soal lava batuan atau lava yang mengalir berupa cairan silikat pijar, awan panas atau piroklastik, abu dan pasir vulkanik, gas vulkanik, lahar letusan, dan lahar hujan. Selain itu, karena memang untuk edukasi kebencanaan juga, pengunjung mendapatkan pengetahuan soal mitigasi atau penanggulangan bencana gunung api.

Di museum itu juga dipajang beberapa benda milik warga lereng Merapi yang rusak akibat sapuan awan panas. Seperti alat-alat dapur, sepeda motor, dan lain-lain. Juga foto-foto erupsi dan akibat dari erupsi itu.

Ada pula volcanic bomb, massa batuan yang terbentuk akibat lontaran material gunung. Karena ada proses pendinginan maka menjadi keras sebelum jatuh ke permukaan bumi. Bom vulkanik itu bisa terlontar hingga beberapa kilometer dari puncak gunung.

Warjono, salah satu pengunjung museum itu mengajak anaknya untuk mengetahui lebih banyak soal gunung api. "Biar anak-anak tahu lebih banyak tidak hanya melalui televisi," kata warga Morangan, Sleman, itu.

MUH SYAIFULLAH

Berita Lainnya:
Solo Deklarasikan Gerakan Gemar Makan Gulai
Menikmati Wisata Air di Pulau Nusa Lembogan
Mencicip Sate Lembut Hj Romlah di Kebon Kacang
Bermain Air di Wahana Baru JungleLand
22 Juni, Masuk Museum di Kota Tua Gratis

Berita terkait

Catat, Dieng Culture Festival 2023 Dijadwalkan pada 25-27 Agustus

8 Februari 2023

Catat, Dieng Culture Festival 2023 Dijadwalkan pada 25-27 Agustus

Dieng Culture Festival diisi dengan beragam acara menarik, mulai dari penampilan kesenian tradisional dan pertunjukan musik.

Baca Selengkapnya

Pracima Tuin Dibuka 21 Januari 2023, Kenalkan Kuliner Kesukaan Raja-raja di Pura Mangkunegaran Solo

14 Januari 2023

Pracima Tuin Dibuka 21 Januari 2023, Kenalkan Kuliner Kesukaan Raja-raja di Pura Mangkunegaran Solo

Dalam kurun waktu mulai Januari hingga Maret 2023, layanan kunjungan wisata di Pracima Tuin Pura Mangkunegaran direncanakan dengan reservasi.

Baca Selengkapnya

Taman Satwa Taru Jurug Dibuka 27 Januari, Gibran: Ganti Nama jadi Solo Safari

7 Januari 2023

Taman Satwa Taru Jurug Dibuka 27 Januari, Gibran: Ganti Nama jadi Solo Safari

Dibukanya Taman Satwa Taru Jurug atau Solo Safari menyusul telah selesainya revitalisasi tahap pertama.

Baca Selengkapnya

Infrastruktur Borobudur Highland Mulai Dibangun 2023, termasuk Wahana Bersepeda di Atas Pohon

25 Desember 2022

Infrastruktur Borobudur Highland Mulai Dibangun 2023, termasuk Wahana Bersepeda di Atas Pohon

Borobudur Highland merupakan satu dari empat program unggulan destinasi pariwisata tahun 2023 yang disusun oleh Badan Otorita Borobudur.

Baca Selengkapnya

Revitalisasi Selesai, Pracima Tuin di Pura Mangkunegaran Solo Akan Diluncurkan 21 Januari 2023

22 Desember 2022

Revitalisasi Selesai, Pracima Tuin di Pura Mangkunegaran Solo Akan Diluncurkan 21 Januari 2023

Taman Pracima atau Pracima Tuin dibangun ulang di sebelah barat Pura Mangkunegaran.

Baca Selengkapnya

Cepogo Cheese Park, Destinasi Wisata Keluarga Baru di Kota Susu Boyolali

15 Desember 2022

Cepogo Cheese Park, Destinasi Wisata Keluarga Baru di Kota Susu Boyolali

Cepogo Cheese Park menawarkan wisata edukasi untuk keluarga dengan hawa sejuk pegunungan.

Baca Selengkapnya

Serunya Menjelajahi Kota Lama Semarang Sambil Jalan Kaki, Coba Rute Ini

29 November 2022

Serunya Menjelajahi Kota Lama Semarang Sambil Jalan Kaki, Coba Rute Ini

Kawasan Kota Lama Semarang yang masuk ke dalam jajaran World Heritage City UNESCO itu memiliki banyak atraksi unik, terutama sejarahnya.

Baca Selengkapnya

Tiket Kereta ke Solo Laku Dipesan, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Surakarta

20 November 2022

Tiket Kereta ke Solo Laku Dipesan, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Surakarta

Daya tarik Solo adalah budaya dan kearifan lokal yg sangat kental dan terjaga.

Baca Selengkapnya

Taman Satwa Taru Jurug Bakal Berganti Nama Jadi Solo Safari

18 November 2022

Taman Satwa Taru Jurug Bakal Berganti Nama Jadi Solo Safari

Nama baru Taman Satwa Taru Jurug itu, menurut Wali Kota Solo sebenarnya akan disiapkan untuk menjadi kejutan bagi masyarakat Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Revitalisasi Taman Pura Mangkunegaran, Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Budaya

8 November 2022

Revitalisasi Taman Pura Mangkunegaran, Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Budaya

Area Taman Pura Mangkunegaran atau Taman Pracima atau disebut juga dengan nama Pracima Tuin, saat ini dalam tahap revitalisasi.

Baca Selengkapnya