Warga mengunjungi Villa Nabila yang dikabarkan angker di Johor Baru, Malyasia. Thestar.com
TEMPO.CO, Johor Baru – Meski berita tentang hilangnya seorang remaja di Vila Nabila sudah dikonfirmasi bukan karena hantu, tapi sejumlah warga Malaysia masih dibuat penasaran oleh tempat ini. Sejumlah warga dan penggemar cerita-cerita hantu masih berdatangan ke vila yang menjadi salah satu dari lima tempat menyeramkan di Malaysia.
“Saya melakukan survei dulu dengan suami. Setelah memastikan tempat ini aman, kami pun mengajak kelima anak kami,” ujar Rahimah Ahmad, wisatawan dari Pasir Gudang, kepada The Star, Rabu, 20 November 2013.
Rahimah mengatakan, bahkan setelah mengetahui bahwa remaja itu ditemukan, ia masih yakin bahwa ada sesuatu yang aneh dari tentang tempat ini. “Saya bisa merasakan sesuatu, terutama saat di area dapur,” katanya.
Lain lagi cerita Mohd Luqmanul Hakim. Mahasiswa perfilman ini bahkan akan membuat film tentang vila ini sebagai proyek ujian akhirnya. “Saya ingin melihatnya lebih dekat,” kata pemuda berusia 19 tahun itu.
Deretan mobil dan sepeda motor terlihat terparkir penuh di depan Vila Nabila. Pengunjung yang penasaran menjelajahi jengkal demi jengkal reruntuhan bangunan yang sudah tak berpenghuni selama 40 tahun ini.
Beberapa orang terlihat mendaki lereng yang curam untuk mendapatkan akses ke bagian lain vila. Sementara itu, sebagian warga tak lepas dari kamera dan video mereka untuk mengabadikan setiap momen yang ada. Ada pula yang saling bertukar cerita mistis seputar vila ini.
Seorang operator telepon, Anim Zumi Salam, menuturkan ia selalu merasa merinding setiap kali melewati Vila Nabila.
Vila dengan luas sekitar 23 ribu meter persegi itu memang terkenal angker. Misteri vila ini semakin ramai dibicarakan ketika Muhamad Izzat Izzudin Hussin dilaporkan hilang di vila ini. Ia tidak kembali ke rumah setelah mengunjungi Vila Nabila bersama rekan-rekannya.
Sang ibu yang akhirnya melaporkan kejadian ini kepada polisi meyakini bahwa anaknya diculik makhluk halus. Cerita semakin berkembang ketika polisi dengan bantuan anjing pelacak tak menemukan jejak Izzat di vila milik warga negara Singapura ini. Namun rupanya, Izzat menginap di rumah rekannya dan lupa memberi kabar kepada sang ibunda.
