TEMPO Interaktif, Padang — Rendang mendadak menjadi makanan populer kembali setelah CNNGo.com menempatkan makanan khas suku bangsa Minangkabau di urutan ke-11 dalam daftar “50 Makanan Terlezat Dunia” dan urutan pertama “50 Makanan Terlezat Dunia” pilihan 35.000 pembaca melalui Facebook pada posting 7 September 2011.
Prestasi ini tak disia-siakan pemerintah Kota Padang untuk terus mempopulerkan makanan dari bahan daging berwarna cokelat ini. Agar tetap terpatri dan langgeng, pemerintah setempat akan menggelar Festival Kuliner Rendang Padang di akhir tahun pada 31 Desember di Padang.
Acara membuat rendang secara massal ini akan digelar di Jalan M. Yamin dan Jalan Bagindo Azisl Chan. Gelaran ini akan diikuti 104 kelurahan di seluruh Kota Padang. Masing-masing peserta dalam acara lomba rendang ini akan diminta menampilkan rendang yang paling lezat.
Rendang adalah masakan tradisional Minang yang resepnya diwariskan secara turun-temurun. Rendang dibuat dari daging sapi atau daging kerbau yang dimasak dengan santan kental dan bumbu-bumbu dan dimasak hingga kering dan berwarna kehitaman
Wali Kota Padang Fauzi Bahar mengatakan ajang Festival Rendang sebagai peluang untuk mengukuhkan masakan rendang berasal dari Ranah Minang. “Festival membuat rendang ini bertujuan untuk menduniakan masakan rendang, apalagi rendang telah dinobatkan sebagai makanan nomor satu terlezat di dunia,” kata Fauzi Bahar.
