TEMPO.CO, Jakarta - Peninggalan Spanyol di Ternate dan Tidore yang didukung keindahan alam danau, pantai putih, pemandangan gunung yang menjulang di kedua pulau, serta keindahan bawah laut Halmahera dan Morotai menarik perhatian operator perjalanan Spanyol.
Hal itu terungkap dalam pertemuan operator perjalanan Spanyol dengan rombongan promosi pariwisata Ternate dan Tidore ke Spanyol dengan dipimpin Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tidore Merlisa Adam Marsaoly, yang diadakan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Madrid, Spanyol.
Duta Besar RI di Madrid, Yuli Mumpuni Widarso, kepada Antara London, Kamis, 6 April 2017, menyampaikan jumlah wisatawan dari Spanyol terus meningkat mencapai 150 persen dalam waktu lima tahun. Pada 2011, hanya berjumlah 25.500 orang dan 2016 meningkat mencapai 67.988 wisatawan.
Keindahan pemandangan bawah laut Pantai Sulamadaha, Ternate (Antara)
Dikatakan peningkatan tersebut tercapai karena operator perjalanan Spanyol sangat kreatif dalam mengembangkan produk kunjungan ke Indonesia yang makin menarik dan bervariasi. Hal itu dimungkinkan karena Indonesia mempunyai destinasi yang sangat beragam, dari budaya, petualangan dan alam, olahraga, hingga destinasi kuliner dan wisata belanja.
Kesempatan tersebut digunakan untuk mempromosikan destinasi wisata di Maluku Utara, khususnya Ternate dan Tidore karena kedua pulau itu mempunyai hubungan dan nilai sejarah yang penting bagi Spanyol. Pada 1521, ekspedisi Spanyol dipimpin Juan Sebastian El Cano singgah dan membeli rempah-rempah dari penduduk Tidore.
Untuk mengenang pendaratan ekspedisi El Cano di Tidore, Kedutaan Besar Spanyol di Jakarta pada 1993 membangun monumen di Tidore, dan menambah jumlah bangunan peninggalan Spanyol seperti Torre Fort, dan di Ternate seperti Kalamata Fort dan Tolukko Fort yang dibangun pada 1606.
Pulau Tidore dan Maitara (Tempo/Aditya Herlambang Putra)
Staf pemasaran Asya Travel dari Tidore, Erwati Safiun, memaparkan para operator perjalanan Spanyol tertarik dengan informasi yang disampaikannya, juga informasi tentang Tari Persembahan yang busananya berwarna merah dan kuning, mirip dengan tarian rakyat Spanyol.
Selain itu, beberapa pesta rakyat mirip dengan pesta rakyat di Spanyol, seperti Legu Gam-Festival Obor. Para pria pembawa obor berbusana kemeja warna merah dan kuning, demikian pula Jailolo Festival pesta nelayan, penarinya mengenakan ikat kepala berwarna merah dan kuning. Penari wanita juga mengenakan selendang berwarna merah dan kuning, seperti warna bendera Spanyol.
Peninggalan Spanyol di Ternate dan Tidore, keindahan alam danau, dan pantai yang putih bersih, serta pemandangan gunung yang menjulang dengan keindahan alam bawah laut di Halmahera dan Morotai menarik perhatian operator perjalanan Spanyol yang langsung jatuh cinta pada pulau kecil berpasir putih bertaburan di sekitar Ternate dan Tidore.
Sebagai ungkapan penghargaan kepada operator perjalanan Spanyol yang selama ini menjual objek wisata Indonesia, KBRI Madrid bekerja sama dengan operator perjalanan di Yogyakarta menyediakan hadiah tiga tiket ke Yogyakarta untuk meninjau Jogja Travel Mart, Mei mendatang.
Selama pertemuan, disajikan lumpia sayur dan soto ayam komplet dengan makanan penutup berupa dawet ayu dan hadirin mendapat bahan promosi pariwisata seperti CD dan pin Wonderful Indonesia serta brosur pariwisata Maluku Utara.
ANTARA