Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tradisi Kawalu Dan Kearifan Berladang Suku Baduy

image-gnews
Seorang anak mengangkut durian yang dipanen di hutan sekitar kampung suku Baduy, di Kampung Gajebo, Banten, 12 Desember 2015. Dengan upah angkut Rp 500 per buahnya, anak-anak Baduy Luar ini dapat memperoleh penghasilan Rp 25.000 dalam sehari. TEMPO/Charisma Adristy
Seorang anak mengangkut durian yang dipanen di hutan sekitar kampung suku Baduy, di Kampung Gajebo, Banten, 12 Desember 2015. Dengan upah angkut Rp 500 per buahnya, anak-anak Baduy Luar ini dapat memperoleh penghasilan Rp 25.000 dalam sehari. TEMPO/Charisma Adristy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Suku Baduy Dalam yang sebentar lagi menjalankan tradisi Kawalu, memiliki kegiatan utama berladang. Tinggal berjarak 120 kilometer ke arah barat daya Jakarta, mereka adalah bagian dari masyarakat Baduy yang seluruhnya tingal di 53 kampung di Desa Kenekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.

Baca: Saat Kawalu, Perkampungan Baduy Dalam Tertutup Bagi Turis

Warga Baduy, memiliki kearifan dalam menjaga ladangnya, yang total seluas 5.635 hektar itu. Dalam berladang, warga Baduy mengenal sistem berpindah—mirip ”gilir balik” Dayak Wehea.

Setiap ladang yang telah dipakai dan akan ditinggalkan harus ditanami dulu, sehingga kelak dapat digunakan peladang lain. Adat juga melarang peng-gunaan alat-alat berat serta pestisida. Biasa-nya mereka hanya menggunakan koret (sabit), kayu untuk- membuat lubang tempat benih, dan etem (sejenis ani-ani).

Meratakan kontur tanah saat menyiapkan lahan juga diharamkan. Begitu pula dengan membelokkan aliran sungai untuk irigasi. ”Hasil panen diserahkan pada kuasa alam,” demikian pernah seorang warga Baduy yang tinggal di Desa Balimbing mengutarakan kepada Tempo.

Karena itu pula panen padi hanya berlangsung setahun sekali. Awal masa tanam ditentukan oleh pu’un de-ngan sebutan ngaseuk, dan diawali dengan sederet upacara adat memuji Dewi Sri.

Warga Baduy menggunakan aliran sungai Ciujung untuk kebutuhan sehari-hari (Tempo/Aditia Noviansyah)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk membuka lokasi permukiman, kriteria yang di-pegang adalah kawasan mesti relatif rata dan dekat aliran Sungai Ciujung—satu-satunya sungai yang melewati kawasan Baduy. Kesulitan mencari lokasi datar disiasati dengan membangun rumah panggung.

Nah, yang paling menarik adalah aturan adat Baduy berkaitan dengan hutan lindung. Kawasan yang terletak di selatan perkampungan itu tak pernah disentuh. Pepohonan di hutan lindung haram ditebang, wa-laupun untuk kepentingan warganya. Ada aturan, warga Baduy yang tertangkap mencuri kayu akan langsung diusir.

Secara adat perkampungan Baduy terpisah menjadi tiga: Baduy Dalam, Penamping, dan Luar. Adatnya, secara garis besar, sebetulnya sama. Perbedaannya hanya pada penerapan sehari-hari.

Suku Baduy Dalam itulah yang akan menjalani tradisi Kawalu mulai Februari hingga April nanti. Selama itu pula, perkampungan Baduy Dalam tertutup untuk kunjungan wisatawan

Riset Tempo

Berita lain: Cap Go Meh Semarang Akan Digelar Di Halaman Masjid ...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prediksi Cuaca Lokasi Wisata Jawa Barat Hari Ini, Potensi Hujan Petir di Bogor

27 Desember 2023

Pengunjung memberi makan jerapah di Bandung Zoo, Bandung, Jawa Barat, Senin, 19 Juni 2023. Bandung Zoo mengajukan Kasasi ke Mahkaman Agung, dan tetap mengklaim lahan kebun binatang yang juga berfungsi sebagai hutan kota seluas 13,9 hektare tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Prediksi Cuaca Lokasi Wisata Jawa Barat Hari Ini, Potensi Hujan Petir di Bogor

Ketahui prediksi cuaca di tempat wisata Bandung, Bogor, sampai Sukabumi hari ini.


Prakiraan Cuaca Hari ini di Berbagai Tempat Wisata di Jawa Barat

22 Desember 2023

Pantai Karapyak Pangandaran (portal.pangandarankab.go.id)
Prakiraan Cuaca Hari ini di Berbagai Tempat Wisata di Jawa Barat

Di Bandung, cuaca pagi hari dalam kondisi cerah. Namun mulai siang hingga malam Bandung berpotensi hujan.


3 Potensi Wisata Cirebon Raya yang akan Dikembangkan

7 Mei 2023

Gua Sunyaragi Cirebon. pariwisataindonesia.id
3 Potensi Wisata Cirebon Raya yang akan Dikembangkan

Berdasarkan catatan, pada libur Lebaran lalu, jumlah wisatawan di Cirebon Raya meningkat sekitar 50 persen sampai 110 persen.


Wisatawan ke Jawa Barat Tak Hanya Padati Bandung dan Bogor Raya, tapi juga Cirebon

26 April 2023

Gua Sunyaragi Cirebon. pariwisataindonesia.id
Wisatawan ke Jawa Barat Tak Hanya Padati Bandung dan Bogor Raya, tapi juga Cirebon

Animo wisatawan pada tahun ini memang cenderung meningkat dari tahun sebelumnya.


6 Destinasi Wisata di Jawa Barat ini Diprediksi Akan Dipadati Pengunjung pada Libur Lebaran

20 April 2023

Pengunjung menikmati suasana pemandian air panas di Sari Ater Resort, Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu,25 November 2020. Pemerintah Jawa Barat bersama PTPN VIII akan mengembangkan proyek kawasan Ciater Agrotourism sebagai bagian proyek investasi pendukung kawasan Rebana di Jawa Barat yang mengandalkan potensi ekowisata seperti hamparan kebun teh, pemandian air panas, paralayang dan wisata air terjun. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
6 Destinasi Wisata di Jawa Barat ini Diprediksi Akan Dipadati Pengunjung pada Libur Lebaran

Jumlah kunjungan ke destinasi wisata Jawa Barat diperkirakan melonjak naik 25-30 persen dari kunjungan Lebaran pada 2022.


Keseruan di Taman Bunga Nusantara: Harga Tiket, dan Jam Buka

14 Februari 2023

Taman Bunga Nusantara di Desa Kawungluwuk, Kecamatan Sukaresmi, Cianjur, Jawa Barat, 16 November 2013. Dok.TEMPO/Sudaryono
Keseruan di Taman Bunga Nusantara: Harga Tiket, dan Jam Buka

Mengenal Taman Bunga Nusantara, harga tiket dan jam buka objek wisata yang berada di cianjur, Jawa Barat


Harga Tiket Orchid Forest Cikole, Jam Buka, Lokasi, dan Fasilitas di Dalamnya

13 Februari 2023

Suasana kawasan wisata Orchid Forest, Cikole, Bandung. Tempo/Francisca Christy Rosana
Harga Tiket Orchid Forest Cikole, Jam Buka, Lokasi, dan Fasilitas di Dalamnya

Salah satu tempat liburan di Lembang yang bisa dikunjungi adalah Orchid Forest Cikole karena Anda bisa menikmati alam sekaligus mengenal berbagai macam bunga anggrek.


Liburan ke Pangandaran Jangan Cuma ke Pantai, Ada Aquarium Indonesia

5 Februari 2023

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau Aquarium Indonesia Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Senin (30/1/2023). (ANTARA/HO-Humas Pemda Jawa Barat)
Liburan ke Pangandaran Jangan Cuma ke Pantai, Ada Aquarium Indonesia

Aquarium Indonesia Pangandaran cocok menjadi destinasi wisata keluarga kala akhir pekan.


Genjot Kunjungan Turis Usai Dilanda Gempa, Cianjur Promosikan Wisata Aman

12 Januari 2023

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Genjot Kunjungan Turis Usai Dilanda Gempa, Cianjur Promosikan Wisata Aman

Kabupaten Cianjur memiliki beragam destinasi wisata andalan yang menarik, seperti Kebun Raya Cibodas dan Taman Bunga Nusantara.


Kota Cimahi Data Ulang Objek Kebudayaan untuk Gali Potensi Kekayaan Daerah

7 November 2022

Wisata bangunan cagar budaya di Kota Cimahi, Jawa Barat. Dok.Dewan Kebudayaan Kota Cimahi
Kota Cimahi Data Ulang Objek Kebudayaan untuk Gali Potensi Kekayaan Daerah

Pendataan ulang objek kebudayaan ini dinilai penting bagi Cimahi, sebab budaya merupakan andalan pariwisata kota itu.