TEMPO.CO, Bekasi - Bunga bangkai raksasa dengan nama Latin, Amorphophallus titanium, mekar di Rumah Perubahan, Kelurahan Jatimurni, Pondok Melati, Kota Bekasi. Tanaman langka itu merupakan koleksi pendiri Rumah Perubahan sekaligus guru besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Rhenald Kasali. “Sepuluh tahun saya menunggu bunga ini mekar,” katanya kepada Tempo di Rumah Perubahan, Rabu, 3 Februari 2016.
Rhenald mengatakan bibit bunga bangkai itu dibeli dari seseorang yang mengantarkannya ke kediamannya sepuluh tahun lalu. Bonggol tanaman misterius itu, menurut Rhenald, berasal dari hutan di pedalaman Pulau Sumatera.
Rhenald mengaku sangat senang dan membuka pintu selebar-lebarnya bagi masyarakat yang ingin menyaksikan bunga raksasa tersebut. Dalam pekan ini, bunga itu akan mekar sempurna.
Bunga itu tumbuh di dalam pot besar yang diletakkan Rhenald di salah satu sudut kompleks management training centre Rumah Perubahan itu. Saat Tempo melihatnya, Rabu lalu, bunga bangkai tersebut masih kuncup dengan ketinggian sekitar 120 sentimeter. Saat itu belum tercium aroma busuk laiknya bangkai.
Pengelola Rumah Perubahan Shaliha Afifa Anistia mengatakan kuncup bunga itu mulai muncul sekitar seminggu yang lalu. Sepekan ke depan, bunga ini diperkirakan akan mekar penuh. Bila mekar sempurna, bunga itu bisa mencapai tinggi hingga 3 meter. Kelopak mahkota bunganya berwarna merah keunguan. “Sangat indah,” ujarnya kepada Tempo.
Setelah bunga tersebut mekar sempurna, masyarakat hanya punya waktu pendek untuk bisa menyaksikannya. Sebab, kata Fifa, bunga itu akan langsung layu dalam dua hari.
AGUS SUPRIYANTO