TEMPO.CO, Nusa Penida - Jembatan Kuning yang menghubungkan Nusa Lembongan dengan Nusa Ceningan di Pulau Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali, kian menarik perhatian. Pada malam hari jembatan itu akan terlihat meriah oleh lampu hias berwarna-warni. Jembatan Kuning kini menjadi ikon pariwisata Nusa Penida.
Baca: Jembatan Cinta Nusa Penida Selesai Dibangun
"Kalau sore sampai malam banyak menarik perhatian masyarakat dan wisatawan," kata Perbekel Lembongan, Nusa Penida, I Gede Ketut Arjaya, Rabu, 15 Maret 2017. Jembatan Kuning memiliki panjang 140 meter dan lebar 1,8 meter. Jembatan Kuning ini juga dikenal dengan nama Jembatan Cinta.
"Bagi wisatawan asing, kurang lengkap rasanya jika tidak dapat mengabadikan momentum di Jembatan Kuning, baik siang maupun malam hari," ujar Arjaya.
Memang, ratusan wisatawan mancanegara setiap sore tampak berada di sekitar Jembatan Cinta sambil menunggu matahari tenggelam. Begitu petang datang, keindahan senja kian menawan oleh kerlip cahaya dari ornamen lampu jembatan.
Jembatan ini diresmikan secara ritual Hindu (dipelaspas) pada 25 Februari 2017. Fasilitas ini dibangun dengan dana pemerintah pusat melalui Balai Sungai dan Jalan Bali Penida sebesar Rp 3,4 miliar.
Jembatan tersebut dibangun karena jembatan lama ambruk pada pertengahan Desember 2016. Jembatan ini mempunyai kekuatan menanggung beban sekitar 30 ton, tapi khusus diperuntukkan bagi pejalan kaki dan sepeda motor.
Baca: Sebelum Runtuh, Jembatan Lembongan Sudah ...
Kepulauan Nusa Penida, yang terdiri atas satu kecamatan, memiliki luas 363 kilometer persegi atau dua pertiga dari wilayah Kabupaten Klungkung. Hanya satu sepertiga wilayah Kabupaten Klungkung yang menjadi satu dengan daratan Bali.
Masyarakat di kepulauan terpencil itu selama ini menyeberang menggunakan perahu motor dan kapal roro. Kapal Nusa Jaya Abadi, yang beroperasi sejak 2007, menghubungkan dermaga Nusa Penida (Klungkung) dengan Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, yang perjalanan ditempuh dalam 30 menit.
Pulau Nusa Penida dan dua nusa lainnya dikelilingi oleh lautan yang memiliki panorama alam bawah laut dengan terumbu karang yang lestari. Di sana bersarang ratusan jenis ikan hias yang berwarna-warni.
ANTARA