TEMPO.CO, Pontianak -- Wisata menyusuri sungai Kapuas dari kapuas Hulu hingga ke Kota Pontianak mulai memancing minat turis asing. Belum lama ini puluhan pelancong dari Malaysia dan Brunei Darussalam mengikuti penyusuran sungai terpanjang di Indonesia tersebut. "Dalam perjalanan mereka sepertinya sangat menikmati keindahan alam yang ada di Kalimantan Barat,” kata Ketua Danau Sentarum-Kapuas River Cruse Adventur 2017, Herkulanus Sutomo Manna, di Pontianak, Senin.
Para wisatawan asing tersebut melakukan perjalanan dengan menumpang Kapal Motor Bandong pada 27-30 Januari 2017. Selama perjalanan mereka menikmati petualangan alam bebas. "Termasuk istirahat yang cukup seadanya,” kata Herkulanus Sutomo.
Berita lain: Selama Februari, Solo Tawarkan Wisata Belanja - Travel - Tempo.co
Herkulanus berharap pengelola KM Bandong bisa meningkatkan fasilitas kamar mandi atau MCK sehingga para turis akan semakin betah menyusuri keindahan Sungai Kapuas.
"Kami lihat para turis luar negeri tersebut bisa mandi secara alami, seperti mandi di sungai. Model perjalanan ini, untuk terus di kembangkan," kata Herkulanus.
Herkulanus menambahkan para wisatawan tersebut terlebih dahulu menikmati pesona Danau Sentarum. Setelah itu berwisata menelusuri Sungai Kapuas hingga ke Kota Pontianak.
Menurut dia, selama ini para wisatawan mancanegara itu hanya mendengar potensi wisata melalui dunia maya, terutama panorama Danau Sentarum di Kapuas Hulu maupun Sungai Kapuas. “Dengan kegiatan tersebut, para turis bisa melihatnya secara langsung.”
Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kapuas Hulu, Junaidi mengatakan kegiatan itu merupakan momentum tepat untuk mempromosikan potensi wisata Kapuas Hulu. Ia berharap di masa depan kunjungan wisatawan asing semakin banyak.
Kasi Pemanfaatan dan Pelayanan Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum Kapuas Hulu, Zainal Muttaqien menyatakan berkomitmen mendukung pengembangan dan promosi potensi wisata di kawasan taman nasional itu.
ANTARA
