Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Badak Betina Lahir Alamiah di Taman Nasional Way Kambas

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Istri Pangeran William, Kate Middletone memberikan susu kepada bayi badak saat mengunjungi Pusat Rehabilitasi Margasatwa dan Konservasi (CWRC) di hutan Panbari di Kaziranga, India, 13 April 2016. REUTERS
Istri Pangeran William, Kate Middletone memberikan susu kepada bayi badak saat mengunjungi Pusat Rehabilitasi Margasatwa dan Konservasi (CWRC) di hutan Panbari di Kaziranga, India, 13 April 2016. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seekor bayi Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) dengan jenis kelamin betina lahir secara alamiah di Suaka Rhino Sumatera (SRS) Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung, pada hari Kamis, tanggal 12 Mei 2016 pukul 05.40 WIB.

Bayi tersebut lahir dari hasil perkawinan Andalas, badak jantan berumur 15 tahun dan Ratu, badak betina berumur 15 tahun penghuni SRS Taman Nasional Way Kambas.

"Kelahiran bayi badak ini merupakan kelahiran kedua di Indonesia setelah sebelumnya Andatu, anak badak pertama yang lahir di 2012 dari induk yang sama," demikian siaran pers yang diterima Antara News, di Jakarta, Kamis, 12 Mei 2016.

Ratu, induk badak betina menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan dimulai pukul 03.00 WIB. Proses kelahirannya sendiri berlangsung selama 2 jam sampai dengan bayi badak lahir dengan selamat. Dua jam setelah lahir, bayi badak tersebut sudah mulai berjalan dan menyusu kepada induknya.

"Kondisi Ratu pasca melahirkan terlihat sangat kelelahan tetapi secara umum terlihat sehat," kata Taman Nasional Way Kambas.

Seluruh proses kelahiran bayi badak tersebut diawasi oleh perawat satwa dan dokter hewan SRS yang terdiri dari Drh. Zulfi Arsan dan Drh. Ni Made Ferawaty, tim dokter dari Kebun Binatang Taronga, Australia dan Kebun Binatang White Oak, Amerika Serikat serta perawat satwa senior dari Kebun Binatang Cincinnati, Amerika Serikat.

Pada kehamilannya, Ratu mendapatkan tambahan hormon penguat kehamilan yang diberikan melalui makanan setiap harinya. Selain itu, jenis, variasi dan jumlah asupan pakan yang diberikan diperhatikan untuk mencukupi kebutuhan Ratu.

Selain itu, pemeriksaan kesehatan kehamilan juga dilakukan secara rutin dengan alat Ultrasound (USG) minimal empat kali setiap bulannya dan sejak pertengahan bulan April 2016 pemeriksaan dilakukan lebih intensif yaitu tiga hari sekali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Badak sumatera berada di ambang kepunahan dengan jumlah yang semakin menurun dalam beberapa dekade belakangan. Saat ini tersisa kurang dari 100 ekor di dunia, yang berada di hutan-hutan di Sumatera dan sebagian kecil di Kalimantan.

"Dengan kelahiran anak badak kedua di SRS Taman Nasional Way Kambas ini, membuktikan komitmen Pemerintah Indonesia bekerjasama dengan Yayasan Badak Indonesia dalam melakukan upaya konservasi badak di Indonesia, khususnya badak sumatera," tulis siaran pers tersebut.

Sebelum kelahiran anak badak kedua di Indonesia ini, pada tahun 2012 di Suaka Rhino Sumatera telah lahir anak badak Sumatera jantan bernama Andatu yang merupakan anak badak pertama lahir di penangkaran habitatnya (Asia).

Sebelum Andatu, kelahiran badak sumatera sebelumnya terjadi di Kalkuta 124 tahun sebelum Andatu lahir. Sementara itu, badak betina lain di Suaka Rhino Sumatera yang bernama Rosa yang sudah dipelihara sejak 2005 telah berhasil melakukan perkawinan dengan Andalas walaupun belum menunjukkan tanda-tanda kehamilan.

Saat ini badak jantan lain yang bernama Harapan yang datang dari Amerika Serikat pada November 2015 masih dalam proses adaptasi alamiah dan diharapkan mampu segera mengikuti jejak Andalas untuk menjadi bapak dari anak-anak badak Sumatera berikutnya.

Adapun badak betina lain, yaitu Bina, juga diharapkan masih dapat memberikan keturunan. Bina adalah satu-satunya badak Sumatera yang masih hidup yang berasal dari program penyelamatan antara tahun 1985-1991. Sampai saat ini Bina masih dalam kondisi yang sehat dan memberikan siklus reproduksi yang baik.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jangan Lewatkan 5 Kuliner Khas Berastagi

8 Oktober 2022

kota Berastagi. (Soetana Monang Hasibuan)
Jangan Lewatkan 5 Kuliner Khas Berastagi

Selain wisata alam dan religi, bagi siapa pun yang berkunjung ke Kota Berastagi, bisa mencicipi salah satu atau dua dari 5 kuliner khasnya berikut.


Kota Lama Kesawan Medan Dibenahi untuk Jadi Tujuan Wisata Heritage

5 Oktober 2022

Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Konsul AS di Medan Gordon S Church di dalam Gedung Warenhuis, Kota Lama Kesawan, Medan, Sumatera Utara. (Dok ANTARA)
Kota Lama Kesawan Medan Dibenahi untuk Jadi Tujuan Wisata Heritage

Kawasan Kesawan merupakan bagian dari sejarah Kota Medan yang berada di pusat kota.


Bukit Lawang Jungle Trail Run 2022, Event Wisata dan Olahraga Berbasis Budaya

21 April 2022

Seekor induk mawas atau orangutan Sumatera (Pongo abelii) bernama Wati sedang mencari makanan di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) di sisi Bukit Lawang, Kecamatan Bohorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. TEMPO/Abdi Purmono
Bukit Lawang Jungle Trail Run 2022, Event Wisata dan Olahraga Berbasis Budaya

Event Bukit Lawang Jungle Trail Run 2022 diharapkan dapat memulihkan sektor pariwisata dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.


Cerita Sandiaga Uno Bertemu Orang Utan Saat Naik ke Bukit Lawang

16 April 2022

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat berkunjung ke Bukit Lawang Kabupaten Langkat Sumatera Utara dan berpapasan dengan orang utan. Dok. Kemenparekraf
Cerita Sandiaga Uno Bertemu Orang Utan Saat Naik ke Bukit Lawang

Menurut Menparekraf Sandiaga Uno, kemunculan orang utan yang diperkirakan berusia sekitar 20 tahun itu seolah untuk menyambut ia dan rombongan.


Saat Jokowi Kembali Kunjungi Kampung Ulos Huta Raja yang Sudah Direvitalisasi

3 Februari 2022

Presiden Joko Widodo berbincang dengan salah partonun saat meninjau penataan Kampung Ulos Huta Raja di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Rabu, 2 Februari 2022. (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)
Saat Jokowi Kembali Kunjungi Kampung Ulos Huta Raja yang Sudah Direvitalisasi

Presiden Jokowi sebelumnya meminta Kampung Ulos Huta Raja direvitalisasi menajdi destinasi wisata yang berkelas.


Melihat Keindahan Istana Maimoon di Medan, Tempat Tinggal Keluarga Kerajaan Deli

12 Agustus 2021

Seorang warga melintas di depan Istana Maimoon Medan, Sumatera Utara, Kamis, 19 Maret 2020. Guna mengantisipasi penyebaran virus Corona atau COVID-19, destinasi wisata Istana Maimoon Kesultanan Melayu Deli di Kota Medan, Sumatera Utara resmi ditutup untuk publik atau umum hingga waktu yang belum bisa ditentukan. ANTARA/Septianda Perdana
Melihat Keindahan Istana Maimoon di Medan, Tempat Tinggal Keluarga Kerajaan Deli

Bangunan Istana Maimoon yang unik menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan.


Wisata ke Medan, 6 Bangunan Bersejarah Unik Ini Tak Boleh Dilewatkan

16 Juli 2021

Maha Vihara Maitreya, Vihara terbesar di Indonesia, Deli Serdang. Tempo/Dhemas Reviyanto
Wisata ke Medan, 6 Bangunan Bersejarah Unik Ini Tak Boleh Dilewatkan

Saat ke Medan, wisatawan harus sempatkan berkunjung ke salah satu destinasi wisata sejarah yang memiliki bentuk bangunan unik ini.


Pulau Berhala di Serdang Bedagai, Pulau Pasir Putih di Batas Selat Malaka

1 Juli 2021

Pulau Berhala di Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Dok.Disbudpar Sumut
Pulau Berhala di Serdang Bedagai, Pulau Pasir Putih di Batas Selat Malaka

Sebagai salah satu pulau terluar Indonesia dan berada di perbatasan negara tetangga, pulau Berhala dijaga oleh Marinir.


Medan Perkenalkan Kesawan City Walk, Pusat Kuliner dan Budaya Asia

29 Maret 2021

Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution (tengah berdiri) bersama pemukul Gordang Sambilan usai peluncuran Kesawan City Walk di Medan, Ahad (28/3/2021). ANTARA/Said
Medan Perkenalkan Kesawan City Walk, Pusat Kuliner dan Budaya Asia

Kesawan City Walk berlokasi di kawasan kota tua yang merupakan bagian dari sejarah Kota Medan.


Wisata Tidur Sawah di Langkat, Kemah di Tengah Hamparan Padi dan Bukit Barisan

18 Maret 2021

Objek wisata Tidur Sawah di Kabupaten Langkat (Antara/Ho)
Wisata Tidur Sawah di Langkat, Kemah di Tengah Hamparan Padi dan Bukit Barisan

Kawasan wisata Tidur Sawah itu dikelola oleh BUMDes Ersada Arih dan pemilik lahan dengan konsep bagi hasil.