TEMPO.CO, Jakarta - Taman Safari 2 Prigen, Pasuruan, berencana mendatangkan tiga jenis satwa baru pada akhir tahun ini. Mereka adalah dua ekor koala, empat ekor wombat, dan beberapa kanguru. Satwa-satwa itu didatangkan melalui hasil kerja sama Taman Safari 2 dengan Australia Zoo untuk mengisi zona satwa baru.
“Tahun ini kami akan membuka Australia Zone khusus satwa-satwa Australia,” ujar General Manager TSI 2 Prigen I Ketut Gunarta kepada wartawan di Gading Resto, Sabtu, 7 Mei 2016.
Australia Zone nanti akan memiliki luas 6 hektare, yang terdiri atas tempat pamer koala (exhibit) dan plaza (jembatan penghubung). Lokasinya terpisah dari jalur di zona satwa Safari Adventure yang telah ada sekarang. Pengunjung harus menaiki trem khusus menuju ke sana.
Khusus koala, kata Gunarta, butuh waktu dan persiapan yang tak sedikit untuk mendatangkannya. Sebab, pihaknya harus mempersiapkan pohon eukaliptus dengan tinggi minimal 4 meter. “Satu ekor koala butuh seribu pohon eukaliptus.”
Humas TSI 2 Prigen Idhan Rustian menambahkan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan sebelum mendatangkan satwa-satwa tersebut. Pohon eukaliptus yang menjadi konsumsi koala ditanam sejak dua tahun sebelumnya. “Biar nanti setelah koalanya datang, langsung mudah beradaptasi di sini,” tuturnya.
Untuk wombat atau marsupial Australia dengan empat kaki pendek, tak membutuhkan perlakuan khusus. “Habitatnya sudah sesuai dan mirip dengan TSI Prigen ini,” ujar Idhan. Ia berharap, ketiga jenis satwa itu dapat didatangkan sekitar bulan Agustus atau September 2016.
Sementara itu, TSI 2 tengah membangun hotel bintang empat guna memanjakan pengunjung agar lebih dekat dengan satwa-satwa koleksinya. Hotel berlantai tiga itu rencananya dibuka September mendatang, yang terletak bersebelahan dengan Australia Zone. “Ada 148 kamar, berikut fasilitas tiga ruang pertemuan, restoran, spa, kids club, kolam renang, dan outdoor venue,” kata Idham.
Hotel bernama Baobab Hotel itu bergaya Afrika karena dikelilingi African Zone. “Jadi, begitu tamu membuka jendela, suasananya seperti di Afrika.”
TSI 2 Prigen menargetkan 1,3 juta kunjungan pada tahun 2016. Artinya, meningkat 33 persen dari capaian tahun 2015 sebanyak 1 juta pengunjung.
ARTIKA RACHMI FARMITA