Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wow, Macan Tutul Kalimantan Tertangkap Kamera di Suaka Malaysia

Reporter

image-gnews
Macan tutul tengah mengendap untuk memburu seekor ikan di tengah sungai berlumpur. Macan tutul sangat ahli memburu ikan, namun sangat sedikit yang berhasil mendokumentasikannya melalui fotografi. Dailymail
Macan tutul tengah mengendap untuk memburu seekor ikan di tengah sungai berlumpur. Macan tutul sangat ahli memburu ikan, namun sangat sedikit yang berhasil mendokumentasikannya melalui fotografi. Dailymail
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Macan tutul Kalimantan dan dua anaknya tertangkap kamera saat menembus hutan lindung Malaysia, pekan lalu. Ini dan menjadi penampakan langka hewan yang sulit ditangkap itu pada siang hari di alam bebas.

"Hampir tidak pernah terdengar orang melihatnya pada siang hari, apalagi bersama anak-anaknya," kata Michael Gordon, yang memfilmkan hewan itu tengah menyeberang jalan dan berjalan ke semak di Deramakot di Negara Bagian Sabah, Malaysia, di Pulau Kalimantan.

Jenis kucing besar tersebut hanya ditemukan di Pulau Kalimantan dan Sumatra. Saat ini hanya 700 spesies diperkirakan hidup di lingkungan a;am bebas, serta terus menyusut akibat perburuan dan penggundulan hutan.

"Macan tutul Sunda sangat sulit ditemukan di sebagian besar wilayahnya. Tapi tiga tahun belakangan, saya di Deramakot sudah beberapa kali melihatnya," kata juru foto itu kepada Reuters. Macan tutul Sunda adalah nama lain macan tutul Kalimantan.

Lingkungan hidup hewan itu menyusut sepersepuluh bagian setiap tahun dalam dua dasawarsa belakangan ini. Hal itu dicatat Dana Suaka Margasatwa untuk Alam (WWF). Sebbnya adalah akibat perburuan dan penggundulan hutan bertujuan dagang.

Mereka makan monyet, rusa kecil, burung dan kadal, serta menjadi pemangsa utama di Kalimantan, pulau bersama dari Malaysia, Indonesia dan Brunei Darussalam.

Pada 2007 penelitian genetik menunjukkan jenis itu berbeda dari kerabat terdekatnya, macan kumbang, atau Neofelis nebulosa.  Sebaran macan tutul meluas dari Nepal di anak benua India ke China selatan dan seluruh Asia Tenggara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Macan tutul di Kalimantan memiliki tanda awan kecil, yakni garis ganda di punggungnya dan bulunya lebih gelap daripada jenis daratan.

ANTARA

Berita lain:

Kenapa Hati Raisa Andriana  Tertambat pada Yogyakarta 

Dua Panda Raksasa Penghuni Baru Taman Safari Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Papua Dorong Penetapan Kawasan Ekosistem Penting untuk Lindungi Flora dan Fauna

22 Mei 2022

Kepala seksi konservasi hutan bidang perlindungan Dinas Kehutan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua Ahmad Syaifudin saat menandatangani berita acara pelepasliaran 38 Satwa Endemik Papua. (ANTARA/Ardiles Leloltery)
Papua Dorong Penetapan Kawasan Ekosistem Penting untuk Lindungi Flora dan Fauna

Kawasan ekosistem penting tersebut akan dikelola oleh berbagai pihak, termasuk masyarakat adat setempat.


Beberapa Fauna Unik dari Hutan dan Sungai Amazon

9 Maret 2022

Ikan piran raksasa yang tertangkap pemancing, di Kongo, Afrika. (Daily Mail)
Beberapa Fauna Unik dari Hutan dan Sungai Amazon

Trenggiling raksaan terancam punah. Tapi lembah Sungai Amazon yang luas, berawa, dan tak dapat ditembus, memberi populasi mereka tempat untuk tinggal.


Mengenal Tarsius, Primata Terkecil di Dunia Asal Sulawesi

25 Agustus 2021

Tarsius Tumpara adalah salah satu satwa unik endemik Pulau Siau, Sulawesi Utara. TEMPO | Ronny Adolof Buol
Mengenal Tarsius, Primata Terkecil di Dunia Asal Sulawesi

Tarsius, primata terkecil di dunia ini merupakan endemik Sulawesi ini, bisa melompat cukup jauh dan sangat romantis terhadap pasangannya.


Biodiversity Warriors Data Keanekaragaman Hayati di Taman Menteng

23 Mei 2018

Anggota Biodiversity Warriors mengamati ragam flora dan fauna di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 22 Mei 2018. TEMPO/Salsabila Putri Pertiwi
Biodiversity Warriors Data Keanekaragaman Hayati di Taman Menteng

Memperingati Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia, Biodiversity Warriors dari Yayasan KEHATI menggelar pendataan keanekaragaman hayati di Taman Menteng.


40 Jalak Kebo akan Dilepasliarkan dari Kebun Binatang Bandung

9 November 2017

Sejumlah burung jalak kebo sebelum dilepasliarkan dalam Jambore Sapu Gunung di Desa Ranupani, Lumajang, 30 April 2016. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) melepas 50 ekor burung jalak kebo, trocokan dan cucak ijo yang merupakan burung endemik TNBTS. ANTARA/Seno
40 Jalak Kebo akan Dilepasliarkan dari Kebun Binatang Bandung

Kebun binatang Bandung akan melepasliarkan 40 burung jalak kebo yang merupakan hasil breeding di kebun binatang tersebut.


Ups, Seekor Macan Kumbang Tertangkap Kamera di Nusa Kambangan

6 November 2017

Macan Kumbang
Ups, Seekor Macan Kumbang Tertangkap Kamera di Nusa Kambangan

Seekor macan kumbang tertangkap kamera seorang pekerja di Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.


17 Burung Maleo Dilepasliarkan di Suaka Margasatwa Bakiriang

7 Agustus 2017

Dokumentasi anakan burung maleo (Macrocepalon Maleo). ANTARA
17 Burung Maleo Dilepasliarkan di Suaka Margasatwa Bakiriang

Tujuh belas burung maleo (Macrocephalon maleo), satwa langka endemik Sulawesi Tengah, hasil penangkaran PT Donggi Senoro LNG dilepasliarkan ke habitatnya.


Kelelawar Kembar Siam Ditemukan di Brasil

1 Agustus 2017

Kelelawar kembar siam  ditemukan di bawah pohon mangga di tenggara Brazil  pada 2001. Kredit: Dr. Nadja L. Pinheiro/Livescience
Kelelawar Kembar Siam Ditemukan di Brasil

Hanya dua pasangan kelelawar kembar siam lainnya yang telah dilaporkan dalam literatur ilmiah, satu pada tahun 1969 dan satu lagi di tahun 2015.


Seekor Buaya Nyelonong di Sungai Tempat Anak Bermain di Kotabaru

12 Juli 2017

caradvice.com.au
Seekor Buaya Nyelonong di Sungai Tempat Anak Bermain di Kotabaru

Warga Baharu Selatan, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, digegerkan penemuan buaya di tempat bermain


Bentuk Cacing Kacang Ini Timbulkan Kehebohan di Twitter

19 Juni 2017

Periset Australia menemukan cacing kacang berbentuk alat vital pria. Kredit: ibtimes
Bentuk Cacing Kacang Ini Timbulkan Kehebohan di Twitter

Periset Australia menemukan cacing kacang yang berbentuk mirip alat vital pria.