Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Kedai Martabak Kesukaan Bondan Winarno di Bandung  

image-gnews
Green tea chocolate ala Kedai Martabak Tropica. TEMPO/Dwi Renjani
Green tea chocolate ala Kedai Martabak Tropica. TEMPO/Dwi Renjani
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Siapa tak kenal dengan martabak, penganan khas Bangka ini banyak dijumpai di berbagai kota, termasuk di Bandung. Makanan yang identik dengan rasa manis, cokelat, dan kacang ini sekarang mulai berinovasi, dengan banyaknya jenis, rasa, dan varian topping.

Salah satunya kedai Martabak Tropica, di tempat ini para pembeli bisa memilih aneka martabak dengan rasa dan topping sesuai selera. Berada di Jalan Wayang Nomor 2, kedai ini selalu ramai pengunjung, dalam sehari kedai ini bisa menjual 200 loyang lebih martabak dengan macam-macam rasa.

“Kami berinovasi, menjadikan banyak alternatif rasa untuk orang menikmati martabak. Kalau di satu keluarga itu kan pasti rasa kesukaannya beda-beda, ada yang mungkin suka cokelat, keju atau anak-anaknya dengan rasa marshmallow atau green tea, enggak mungkin kan harus beli satu loyang untuk setiap rasa, makanya kita sediakan martabak piza,” ujar Lusiany, pemilik kedai Martabak Tropica, Kamis, 21 Januari 2015.

Kedai martabak yang buka pada pukul 02.00 siang ini juga menjadi tempat favorit pengamat kuliner Bondan Winarno, ketika berkunjung ke Bandung. Pasalnya tekstur adonan dasar yang kenyal dengan padu padan topping yang pas membuatnya ketagihan setiap kali diminta mencicipi berbagai rasa dari Martabak Tropica tersebut.

“ini favorit banget,” ujar Bondan Winarno ketika mencicipi berbagai jenis martabak dengan rasa yang berbeda-beda.

Martabak Tropica memang menjual aneka martabak dengan rasa baru, tapi tak sedikit para pembeli yang tetap setia dengan rasa martabak klasik, seperti isi kacang cokelat ataupun cokelat keju. Bahkan martabak klasik seperti itu lebih disukai Bondan di samping martabak lain yang bervariasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Martabak ini dari tampilan, aroma, dan rasa menjadi kolaborasi yang pas, jujur saya lebih suka martabak rasa original, tapi untuk martabak aneka rasa ini juga punya pasar tersendiri yang luas,” ujar Bondan.

Menurut Lusiany, martabak original buatannya tetap banyak diminati, walau martabak dengan varian rasa baru saat ini lebih dicari oleh kaum muda karena keunikan dan rasanya. Untuk setiap martabak dengan rasa dan ukuran yang berbeda dipatok dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp 25 ribu sampai Rp 120 ribu untuk martabak berukuran besar dengan sepuluh rasa.

Lusiany menambahkan, rahasia martabak di kedainya hanya sebatas penggunaan bahan-bahan dasar yang baik, juga kebersihan dapur dan para pembuatnya. "Di sini kami tidak pakai bahan sembarangan, dari mulai mentega, cokleat semua bahan dipilih dengan kualitas baik, juga untuk adonannya kami membuat tanpa campur tangan manusia," ujar Lusiany.

DWI RENJANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Kota Tujuan Wisata Kuliner Terbaik 2023 Menurut World of Mouth

1 hari lalu

Perahu terlihat berlabuh di distrik Nyhavn abad ke-17, area bagi banyak toko dan restoran di Kopenhagen, Denmark, 5 Desember 2009. [REUTERS/Bob Strong]
3 Kota Tujuan Wisata Kuliner Terbaik 2023 Menurut World of Mouth

Peringkat kota kuliner ini dibuat berdasarkan rekomendasi pribadi dari para ahli tepercaya di platform World of Mouth.


Kemenkum HAM Tetapkan Empat Kuliner ini Jadi Pengetahuan Tradisional Asli Banyuwangi

1 hari lalu

Sego Cawuk. Foto: Foto: Kominfo Banyuwangi.
Kemenkum HAM Tetapkan Empat Kuliner ini Jadi Pengetahuan Tradisional Asli Banyuwangi

Ipuk menyebut, tahun ini ada 9 kuliner tradisional asli Banyuwangi yang diajukan ke Kemenkumham.


Asal-usul Zuppa Soup, Makanan Italia yang Populer jadi Hidangan Pernikahan

1 hari lalu

Seorang anak menikmati makanan di dalam Basilika Santa Maria di Trastevere saat makan siang Natal tradisional untuk yang membutuhkan dan miskin, di Roma, Italia, 25 Desember 2022. REUTERS/Yara Nardi
Asal-usul Zuppa Soup, Makanan Italia yang Populer jadi Hidangan Pernikahan

Berikut resep mudah membuat Zuppa soup, hidangan musim dingin khas Italia


Mengenang Bondan Winarno Kondang dengan Slogan Pokoke Mak Nyus

1 hari lalu

Bondan Winarno, penulis dan pengamat makanan/ kuliner mencicipi nasi goreng di Jakarta, 7 Februari 2007. Bondan pernah menjadi penulis dan kolumnis di sejumlah media nasional seperti Tempo, Kompas, Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Mutiara, dan Asian Wall Street Journal. Dok.TEMPO/ Nickmatulhuda
Mengenang Bondan Winarno Kondang dengan Slogan Pokoke Mak Nyus

Pada 29 November 2017, Bondan Winarno meninggal. Sepak terjang Bondan semasa hidup selalu terkenang, terutama slogan "pokoke mak nyus."


KPK Tetapkan 1 Tersangka Baru di Kasus Suap Wali Kota Bandung Nonaktif Yana Mulyana

2 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri didampingi asisten Jubir, Takdir (kiri), memberikan keterangan kepada awak media terkait kegiatan penggeledahan rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. Ali Fikri menyatakan tim penyidik KPK telah melakukan kegiatan penggeledahan di rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, selama 20 jam, berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa mata uang rupiah dan asing dengan jumlah mencapai puluhan miliar, dokumen penting, catatan keuangan dan aset yang bernilai ekonomis dalam pengembangan penyelidikan kasus tindak pidana korupsi di Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan 1 Tersangka Baru di Kasus Suap Wali Kota Bandung Nonaktif Yana Mulyana

KPK akan mengumumkan secara resmi saat dilakukan penahanan terhadap tersangka.


Masak Hidangan Tradisional di Ubad Ubud Bali

3 hari lalu

Antusias turis lokal dan asing di Ubad Ubud Bali Cooking Class. Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Masak Hidangan Tradisional di Ubad Ubud Bali

Ubad Ubud Bali menyuguhkan pengalaman memasak hidangan tradisional (cooking class) yang dipandu langsung oleh pemiliknya.


Resep Ramen Jawa dengan Cita Rasa Khas Indonesia

5 hari lalu

Ilustrasi ramen (Pixabay)
Resep Ramen Jawa dengan Cita Rasa Khas Indonesia

Ramen adalah masakan mi kuah dari Jepang. Karena asimilasi, muncullah ramen Jawa


David Beckham Wisata Kuliner di India, Cicipi Nasi Biryani hingga Roti Tandoori

11 hari lalu

Thali, ragam makanan India yang dicicipi David Beckham saat mengunjungi negara tersebut pertengahan November 2023 (Instagram/@davidbeckham)
David Beckham Wisata Kuliner di India, Cicipi Nasi Biryani hingga Roti Tandoori

David Beckham mengungkapkan apresiasinya atas kekayaan dan keragaman cita rasa masakan India.


Kisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan

12 hari lalu

Suasana kawasan Suryakencana pada masa PPKM Darurat di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa, 6 Juni 2021. Penutupan 10 ruas jalan di pusat Kota Bogor itu diberlakukan setiap hari mulai pukul 21.00 -24.00 WIB. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan

Jalan Suryakencana dikenal sebagai pusat kuliner di Kota Bogor. Ternyata jalan ini merupakan lintasan jalur Anyer-Panarukan yang dibangun Daendels.


8 Daftar Kuliner di Jalan Suryakencana Bogor, Termasuk Laksa, Doclang dan Cungkring

12 hari lalu

Cungkring Jalan Suryakencana
8 Daftar Kuliner di Jalan Suryakencana Bogor, Termasuk Laksa, Doclang dan Cungkring

Jalan Suryakencana di Kota Bogor, Jawa Barat terkenal dengan berbagai kulinernya. Lalu, apa saja kuliner yang ada di jalan tersebut?