TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu keuntungan berwisata pantai di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, adalah adanya jalan raya Trans Sulawesi yang menghubungkan pantai-pantai di sana. Kita bisa menyusuri teluk-teluk yang punya pemandangan cantik dengan mengikuti jalur Trans Sulawesi itu.
>>Pantai Dato
Pantai Dato terletak di Desa Pangale. Hotel yang dekat dengan pantai ini adalah Hotel Villa Bogor Leppe. Dari hotel itu, Anda bisa menyusuri jalan beraspal menggunakan sepeda motor atau mobil ke arah selatan sejauh 1,6 kilometer. Tidak ada penunjuk nama pantai. Jadi Anda harus bertanya kepada penduduk sekitar. Yang bisa dinikmati dari pantai ini adalah pasir putih dan pemandangan dari atas tebing.
>>Tanjung Rangas
Di peta Google, daerah ini bernama Ujung Rangas. Di tempat ini, Anda bisa melihat nelayan-nelayan sedang membuat atau memperbaiki perahu mereka. Biasanya, perahu-perahu itu dinamai dengan hal-hal yang mereka lihat di televisi. Duduk-duduk di tanggul sambil menikmati lampu-lampu perahu pada malam hari juga bisa menjadi pilihan aktivitas. Di tempat ini, ada seorang tokoh perahu sandeq bernama Djarun Pua Anwar atau yang biasa dikenal dengan nama Pua Nawar.
>>Dapur Mandar (Sapo Mandar)
Dapur Mandar adalah rumah makan, sedangkan Sapo Mandar nama penginapannya. Di resor yang hanya memiliki empat kamar tidur ini, Anda bisa menikmati matahari tenggelam sambil menyantap makan malam. Matahari terbenam tepat di depan tempat ini. Siang harinya, Anda bisa berenang. Sesekali ada nelayan yang melintas dengan perahu kecilnya. Anda juga bisa menyusuri pantai ke arah barat sejauh 1,5 kilometer untuk sampai di Taraujung, sebuah tebing karang. Dari atas tebing, Anda bisa melihat jernihnya air dan ikan-ikan yang berlalu-lalang di dalamnya.
>>La Kayang Resort
Resor ini masih dalam proses pembangunan. Baru akan dibuka pada 24 November. Tapi Anda sudah bisa menikmati aktivitas menyelam dan menembak ikan di sini. Menyaksikan matahari tenggelam juga bisa.
>>Kawasan Kuliner Somba
Anda bisa menikmati ikan terbang (Parexocoetus brachypterus) yang diasapi yang dimakan bersama makanan karbohidrat khas Mandar, seperti jepa dan buras. Rumah-rumah makan itu berada tepat di belakang pantai. Anda juga bisa berkeliling pantai dan melihat perahu-perahu.
GADI MAKITAN