TEMPO.CO, Jakarta - Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki delapan tempat wisata yang mengagumkan di Pulau Flores tapi masih luput dari perhatian untuk dikelola dan dipromosikan kepada para wisatawan lokal dan mancanegara.
Delapan tempat wisata alam itu yakni Danau Kelimutu, Gua Liang Buaya, Taman Nasional Komodo, Pink Beach, Pantai Koka, Pulau Kanawa, Dana Sano Nggoang, Air Terjun Cunca Rame. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Dr Marius Ardu Jelamu di Kupang, Kamis, 28 Mei 2015.
Danau Kelimutu terletak di Desa Koanara, Kecamatan Wolowaru, sekitar 66 kilometer dari Kota Ende dan 83 kilometer dari Maumere, tepatnya di puncak Taman Nasional Kelimutu. Danau Kelimutu ini memiliki keunikan tersendiri: danaunya memiliki tiga warna yang berbeda. Pengunjung bisa melihatnya sendiri ketika mengunjungi danau ini.
Gua Liang Bua terletak di Kabupaten Manggarai, 14 kilometer dari Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai.
Di sini pernah ditemukan fosil tengkorak manusia purba berukuran pendek yang disebut Homo floresiensis. Di Gua Liang Bua, pengunjung hanya bisa melihat gua besar dengan batu stalagmit.
Taman Nasional Komodo atau Pulau Komodo merupakan tempat favorit para wisatawan yang mengunjungi Flores.
Di pulau ini, pengunjung bisa melihat Komodo berkeliaran dari dekat, tentunya dengan pemandu wisata.
Untuk menuju ke sana, wisatawan harus melewati Labuan Bajo, yakni pelabuhan yang menjadi pintu masuk ke Taman Nasional Komodo.
"Di Labuan Bajo juga, pengunjung dapat mengunjungi beberapa pulau yang menghadap ke pelabuhan ini, seperti Pulau Bidadari, Pulau Kanawa, Pulau Kukusan Kecil, dan Pulau Serayu. Selain itu, Anda juga dapat mengunjungi Gua Batu Cermin di Labuan Bajo,” ujar Marius.
Selain itu, tutur dia, ada Pink Beach yang menyajikan hamparan pasir pantai berwarna merah muda sebagai salah satu keindahan alam yang ada di Flores,
Pantai merah muda ini hanya dapat ditemukan di tujuh negara, yaitu Indonesia, Bermuda, Filipina, Italia, Yunani, Bahamas, dan Karibia.
Sedangkan Pantai Koka, yang terletak di Kabupaten Sikka, memiliki pasir berwarna putih dengan air lautnya yang jernih. "Anda akan terkagum-kagum melihat pemandangannya yang indah. Tentunya berkunjung ke sini akan membuka mata Anda tentang keindahan pantai-pantai di Indonesia," katanya.
Ada pula Pulau Kanawa yang terletak 15 kilometer dari Labuan Bajo dan memiliki luas sekitar 32 hektare. Pasir putih dan air jernih yang dimiliki membuat Anda dapat melihat keindahan karang bawah lautnya. Jika menyelam, pengunjung akan menemukan beberapa hewan laut yang menakjubkan, seperti manta, hiu, dan paus.
Tak ketinggalan Danau Sano Nggoang, yang terletak di Desa Wae Sano, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat. Kegiatan yang bisa dilakukan di sini adalah rekreasi dengan menunggang kuda keliling danau, mandi air panas, dan tracking.
Keindahan alam lain yang mengagumkan di NTT adalah Air Terjun Cunca Rami, yang berjarak 30 kilometer dari Labuan Bajo.
"Sebelum mencapai air terjun ini, pengunjung harus menyusuri Hutan Mbelling dan melakukan perjalanan mulai 30 menit hingga sejam untuk mencapainya. Jika berkunjung ke Manggarai Barat, tidak ada salahnya mengunjungi tempat wisata ini.
Menurut Marius, tempat-tempat wisata yang mengagumkan itu sesungguhnya merupakan modal utama di bidang pariwisata untuk peningkatan ekonomi penduduk. Namun itu belum dioptimalkan pemanfaatannya dengan maksimal sehingga belum menjadi perhatian wisatawan.
"Delapan tempat wisata yang mengagumkan ini perlu mendapat perhatian karena sangat potensial untuk mendatangkan devisa bagi negara dan daerah," katanya.
ANTARA