TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia terbentang dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Rote. Hari ini, pemerintah meresmikan lokasi titik nol terselatan Indonesia yang berada di Kabupaten Rote Ndao Nusa Tenggara Timur.
“Kita sering menyebut dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Rote. Nah, hari ini baru saya menginjakan kaki saya di sini,” kata Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar yang menandatangani prasasti titik nol di Desa Dodaek, Kabupaten Rote Ndao, Sabtu, 14 Januari 2023.
Menurut Abdul Halim, kawasan titik nol terselatan itu memiliki pemandangan alam yang indah sehingga sangat layak menjadi destinasi wisata. Wilayah itu memiliki panorama pesisir dan pulau-pulau kecil yang indah.
Sayangnya, menurut Abdul Halim, ases jalan menuju lokasi titik nol kurang memadai karena penuh lubang dan menanjak. Ia pun menyatakan akan mengawal keluhan dari pemda serta masyarakat Rote Ndao untuk perbaikan infrastruktur jalan di sana.
Abdul Halim menyebut infrastruktur jalan di sana harus baik agar semua orang bisa datang dan melihat langsung serta mengenal Rote sebagai titik terselatan nusantara. Terlebih, Rote juga merupakan daerah perbatasan yang perlu mendapat perhatian.
Bupati Rote Ndao Paulina Haning mengatakan banyak hal yang masih perlu diperhatikan, khususnya pembangunan infrastruktur di kabupaten terselatan NKRI itu. "Kita sudah rencanakan akan membuat monumen di lokasi titik nol, sebagai tanda dan sebagai bagian dari edukasi kepada anak-anak kita.” kata dia.
Baca juga: Kunjungan ke Desa Wisata Golo Loni, Main Arung Jeram Wajib Tanam Bambu
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
