Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Colenak Murdi, Colenak Tiga Generasi

Editor

Zed abidien

image-gnews
TEMPO/Suryo Wibowo
TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Colenak olahan Murdi kini telah berusia 85 tahun. Produksi hariannya rata-rata kini hampir seribu bungkus. Tiga generasi mempertahankannya dengan sejumlah pantangan.

Murdi yang wafat pada 1966, memulai berdagang colenak pada 1930 di bekas warung makan yang telah ditutupnya. Warung itu dulu dekat dengan lokasi toko colenak penerusnya sekarang di Jalan Ahmad Yani 733 Bandung.

Awalnya seperti ucapan orang Sunda, makanan tradisional itu disebut `peuyeum digulaan` (tape diberi gula). "Pembeli yang kasih nama colenak," kata Supiah, 76 tahun, anak penerus colenak Murdi kepada Tempo.

Nama colenak adalah paduan dari kata dicocol enak, karena tape bakar yang disentuhkan ke cairan gula merah (kinca) dan parutan kelapa itu terasa lezat di mulut. Di warungnya, Murdi menyediakan kerupuk blek atau kaleng, yang bisa dimakan pembeli bersama colenak. "Supaya colenaknya tidak terasa `giung` (manis sekali)," ujar Supiah. Itulah kenapa selalu ada kerupuk kaleng pada tiga meja makan di tokonya sekarang.

Colenak terbuat dari peuyeum (tape) bakar, cairan gula merah, dan kelapa parut. Meski bahannya sederhana, Supiah menggunakan bahan berkualitas, misalnya tape ia pesan langsung dari daerah Cimenyan, Kabupaten Bandung. "Tapenya agak putih, lebih kecut daripada tape mentega yang kuning dan lembek," kata Bety Nuraeti, cucu penerus colenak Murdi. Pembuat tape itu juga bergenerasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Supiah, colenak warisan ayahnya tak pernah terancam bangkrut. Sejauh ini penerusnya juga menjaga beberapa pantangan wasiat Murdi, seperti tidak memunggungi pembeli dan tidak sambil berdagang bakso. "Karena bakso itu bukan makanan tradisional Sunda, jadi tidak boleh bercampur dengan colenak," kata Supiah. Sejak 1990, colenak itu bernama Murdi Putra.

Toko sekaligus rumah pembuatan Colenak Murdi Putra yang berpusat di Jalan Ahmad Yani 733, sedikitnya membuat 600 pincuk colenak. "Seratus untuk jualan di toko, sisanya pesanan supermarket," ujar Bety. Colenak Murdi Putra juga membuka cabang di daerah Cibiru, yang dikelola kakak Bety. Setidaknya Colenak Murdi Putra cabang Cibiru ini menghabiskan 200 pincuk per hari, yang umumnya dikonsumsi pelanggan di wilayah timur Bandung.

ANWAR SISWADI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

6 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

7 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

8 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

9 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

12 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

13 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

21 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

23 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

26 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

27 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.