Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bercanda dengan Quokka di Pulau Rottnest

Editor

Nurdin Kalim

image-gnews
Rottnest Island. Ilkka Savolainen/Getty Images
Rottnest Island. Ilkka Savolainen/Getty Images
Iklan

TEMPO.COPerth - Pertengahan Februari lalu, saya bertandang ke Pulau Rottnest di Australia Barat. Ditemani pemandu wisata Kirsty, saya berkeliling pulau kecil di bibir Samudra Hindia yang bisa ditempuh sekitar 90 menit perjalanan dari Perth dengan menggunakan kapal feri tersebut.

Dari pelabuhan feri di Perth, tiket pergi-pulang ke Rottnest seharga Aus$ 114, sudah termasuk pajak. Anda juga bisa menyewa sepeda dengan tarif Aus$ 30 untuk dipakai berkeliling pulau.

Dengan pasirnya yang putih serta pantai yang landai dan tenang, Rottnest menjadi tempat liburan favorit bagi warga Australia Barat. Feri rute Perth-Fremantle-Rottnest pergi dan pulang setiap saat. 
    
Di pulau ini, ada quokka, hewan mirip tikus seukuran kucing yang merupakan anggota keluarga marsupial--sama dengan kanguru. Lantaran selalu tampak tersenyum, quokka digelari hewan paling bahagia di dunia. Di Rottnest, mereka ada di mana-mana. Hewan itu juga ramah dan tak takut manusia. Saya pun bisa bercanda dengan quokka. Sungguh sebuah pengalaman yang mengasyikkan.

Belakangan, saya sadar, bentuk pulau ini sepintas mirip Bali. Mereka sama-sama seperti lentera Aladdin. Bedanya, Rottnest lebih kecil, menunduk, dan tidak punya telapak seperti Bali. 
    
Australia bagi saya adalah Aborigin, kanguru, bumerang, dan lagu Waltzing Matilda yang selalu terdengar dari Radio Australia siaran Indonesia. Saya pernah melihat bumerang, mencoba melemparnya tapi tak pernah berhasil membuatnya berputar. Bertemu dengan penduduk asli Australia juga sudah saya alami.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi belum sekali pun saya bertemu dengan kanguru. Makanya, ketika Kirsty menawarkan turun di Fremantle dalam perjalanan pulang ke Perth, saya buru-buru mengiyakan. Saya ingin "bertemu" dengan daging kanguru. 
    
Karena populasi kanguru sudah amat banyak, pemerintah Australia memang menganjurkan warganya mulai memakan daging binatang ini sebagai sumber protein. "Saya tahu tempat yang cocok untuk kamu," ucap Kirsty.
     
Dia membawa saya ke Little Creature, restoran sekaligus microbrewery yang menjual makanan, sea food, dan bir buatan sendiri. Restoran ini terletak di kompleks pelabuhan kapal ikan.
    
Seporsi Kangaroo Tomato Chutney dan satu Pint Bright Ale sore itu terasa begitu istimewa. Sambil memandangi pelabuhan ikan yang makin ramai menjelang malam, saya curiga, jangan-jangan restoran ini memang "rahasia kecil" yang sengaja disimpan untuk disampaikan kepada para tetamu Perth di saat-saat terakhir. Saya senang Kirsty melakukannya untuk saya.


PHILIPUS PARERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pantai Terbaik Kedua se-Asia Ditutup Sementara

5 April 2018

Seorang pengunjung bermain perahu layar pada saat sunset atau matahari terbenam di Pulau Boracay, Filipina, 17 Januari 2016. REUTERS/Charlie Saceda
Pantai Terbaik Kedua se-Asia Ditutup Sementara

White Beach, Pulau Boracay, merupakan tempat tujuan pantai terbaik kedua di Asia oleh TripAdvisor ditutup mulai 26 April, puncak liburan musim panas.


Tempat Romantis Rayakan Valentine di Australia

14 Februari 2018

Suasana di Pulau Rottnest, Australia Barat. Tourism Western Australia
Tempat Romantis Rayakan Valentine di Australia

Salah satu lokasi untuk liburan romantis merayakan Valentine adalah di Perth, ibu kota Australia Barat. Hanya 4,5 jam penerbangan dari Jakarta.


Indahnya Wisata di Resor Pertanian Taiwan

24 September 2017

Pemandangan dari atas bukit di Fairy Lake Leisure Farm, Taiwan. (Dewi Rina)
Indahnya Wisata di Resor Pertanian Taiwan

Tak hanya mengandalkan hasil panen, petani di Taiwan juga membidik bisnis wisata dengan menyediakan penginapan dan aneka atraksi menarik.


Wisata Pertanian Taiwan, Bersalin Rupa di Generasi Kedua

24 September 2017

Lee dan istrinya,  pemilik perkebunan Persimmon Brother Farm, Taiwan (Dewi Rina)
Wisata Pertanian Taiwan, Bersalin Rupa di Generasi Kedua

Sejumlah lahan pertanian yang melakukan ekspansi ke bisnis wisata di Taiwan, banyak dikelola oleh generasi muda.


Tahun Ini Singapura Punya 6 Tempat Wisata Baru  

9 September 2017

Singapore River Cruise yang memiliki panjang 5 meter dan lebar 3 meter melintasi sungai di Singapura yang tidak memiliki gelombang sehingga membuat nyaman para wisatawan. Tempo/Maria Rita
Tahun Ini Singapura Punya 6 Tempat Wisata Baru  

Tahun ini, setidaknya ada enam sarana wisata baru yang telah dan akan diluncurkan pemerintah Singapura untuk menggaet lebih banyak wisatawan.


Kiat Berwisata ke Jepang dengan Biaya Hemat  

9 September 2017

Sejumlah wisatawan asing mengunakan kinomo santai
Kiat Berwisata ke Jepang dengan Biaya Hemat  

Meski Jepang terbilang sebagai destinasi wisata yang mahal, dengan perencanaan yang tepat, Anda bisa berlibur di Jepang dengan biaya hemat.


Ada Tiga Cara untuk Mencapai Tembok Besar Cina dari Beijing  

5 September 2017

Ulah Manusia, Tembok Besar Cina Rusak Parah
Ada Tiga Cara untuk Mencapai Tembok Besar Cina dari Beijing  

Tidak heran, bahkan untuk mencapai gerbang Tembok Besar Cina dari kota Beijing pun sudah menjadi perjuangan tersendiri. Begiu juga saat pulangnya.


Di Tengah Cuaca Ekstrim, Tembok Besar Cina Tetap Ramai Turis  

5 September 2017

Tembok Besar Cina
Di Tengah Cuaca Ekstrim, Tembok Besar Cina Tetap Ramai Turis  

Di tengah ancaman cuaca ekstrim masih banyak turis yang mengunjungi Tembok Besar Cina.


Sejak Ada Jokowi, Madame Tussaud Hong Kong Ramai Turis Indonesia

9 Agustus 2017

Presiden Jokowi berpose serupa dengan patung lilin dirinya di Museum Madame Tussauds di Hong Kong, 1 Mei 2017. Kehadiran figur Jokowi di Madame Tussauds merupakan permintaan dari pengunjung dan survei yang dilakukan pihak museum.  Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak Ada Jokowi, Madame Tussaud Hong Kong Ramai Turis Indonesia

KJRI Hong Kong menyatakan jumlah pengunjung asal Indonesia meningkat.


Wisata Uji Nyali Menyusuri Skywalk di Atas Jurang di Cina

8 Juli 2017

Pemerintah Cina membangun jalan dengan lantai kaca berbentuk tapak kuda (skywalk), menjorok sejauh 27 meter dari tebing di Chongqing, di Barat Daya Cina. dailymail.co.uk
Wisata Uji Nyali Menyusuri Skywalk di Atas Jurang di Cina

Skywalk yang terdiri dari konstruksi kaca ini berada 120 meter di atas jurang yang menganga.