Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belajar ke Lumbung Pangan Nol Pestisida

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Joglo Tani, Godean Sleman Yogyakarta. (TEMPO/Shinta Maharani)
Joglo Tani, Godean Sleman Yogyakarta. (TEMPO/Shinta Maharani)
Iklan

Model pertanian organik di sini berkelanjutan. Dia mencontohkan limbah pertanian dan peternakan semuanya tidak ada yang terbuang. Misalnya kulit padi bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Jerami padi juga digunakan untuk pupuk. Sedangkan, limbah dari beternak bisa dimanfaatkan untuk pupuk dan energi listrik. Misalnya air kencing sapi untuk pupuk cair.

Ia mengatakan produk pertanian dan peternakan Joglo Tani bebas pestisida. Kolam ikan Joglo Tani memanfaatkan air dari Sungai Konteng yang berhulu di Gunung Merapi. Aliran air itu masuk ke perkampungan menuju kolam ikan. “Kami nol pestisida. Kalau tidak pasti meracuni ikan dan unggas,” kata Suprapto.

Kampung ini juga menjadi tempat kuliah bagi mahasiswa dari Aceh hingga Papua. Joglo Tani bekerja sama dengan Institut Pertanian Yogyakarta. Mereka belajar selama empat tahun sama seperti mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi pada umumnya. Saat ini ada 500 mahasiswa yang belajar di sana. Mahasiswa yang lulus biasanya menerapkan praktek sistem pertanian terpadu model Joglo Tani di tempat lain.

Dosen Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Edhi Martono mengapresiasi usaha kelompok tani maupun individu yang mendorong orang untuk bergairah terhadap pertanian. Ia prihatin selama ini di sejumlah tempat banyak kalangan muda yang tak tertarik menjadi petani.

Mereka lebih tertarik menjadi buruh pabrik di kota. Selain itu, luas lahan pertanian semakin berkurang akibat alih fungsi lahan untuk gedung, toko, perumahan, dan bangunan lainnya. “Padahal pertanian ini vital untuk menjaga ketersediaan pangan Indonesia,” kata dia.

Organisasi non-pemerintah, Aliansi Desa Sejahtera merujuk pada data Badan Pusat Statistik tahun 2013, menyebutkan Indonesia kehilangan petani sebanyak 5 juta orang. Selain itu, jumlah lahan pertanian semakin menyusut akibat alih fungsi lahan. Laju kehilangan sumber pangan mencapai 6,4 persen atau setara dengan 100 ribu hektare lahan hilang per tahun pada kurun 2003-2013.

SHINTA MAHARANI

Baca berita lainnya:
40 Jasad Korban Air Asia Ditemukan KRI Bung Tomo
3 Jasad Korban Air Asia Bergandengan Tangan

Korban AirAsia, Tim SAR Sempat Sentuh Tangan Jasad

Body Air Asia Tampak di Bawah Permukaan Laut  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

5 jam lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.


Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

3 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

7 hari lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

9 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cerita dari Kampung Arab Kini

12 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.


Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

12 hari lalu

Seorang pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi dari Gudang Lini III Pupuk Kujang di Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ISTIMEWA)
Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.


Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

12 hari lalu

Seorang pembeli memilih buah Manggis yang dijajakan masyarakat di jalan nasional menuju Banda Aceh, di kawasan Meureudu, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pidie, Aceh. Selasa (10/7). ANTARA/Rahmad
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.


Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

15 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi


Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

22 hari lalu

Warga melihat kondisi bangunan yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.


Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

34 hari lalu

Pemandangan sawah teras siring di Jatipurno Wonogiri. Maps.Google/Novi Ardianto
Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.