Ada 40 stan para pengusaha warung kopi tradisional dan mesin, koperasi petani kopi, produsen bubuk kopi, komunitas peracik dan penikmat kopi, pengusaha kopi industri rumah tangga, sampai pengusaha kopi target ekspor.
Banda Aceh Coffee Festival 2014 akan menghadirkan resep-resep kopi tradisional spesial, antara lain Kopi Kocok Telur Bebek, Kopi Khop Khas Meulaboh, Sanger, Kopi Tubruk, dan Kopi Cokelat Saring. Juga, menghadirkan brand cafe dari Banda Aceh, Aceh Besar, Bireun, dan Dataran Tinggi Gayo, yang menawarkan berbagai menu minuman kopi yang unik. Misalnya, kopi seduh air zamzam, manual brewing coffee, coffee speciality Nusantara, green bean arabica coffee gayo, espresso madu, kopi campur buah, serta kopi celup ontel yang merupakan kopi celup pertama di Indonesia.
Teuku Samsuar mengatakan, selain dapat menikmati berbagai cita rasa kopi, pengunjung juga dapat membeli bubuk kopi di Coffee Market. Berbagai produk unggulan akan dipajang di sana, seperti Bubuk Kopi Arab yang sehat, Fresh Coffee, berbagai merek kopi arabika kualitas ekspor, hingga kopi rasa anggur--Wine Coffee--yang meski rasanya seperti arak, tidak mengandung alkohol dan halal. "Ada juga sajian ragam makanan pendamping kopi bercita rasa tradisional, Nusantara, dan internasional."