Gugum Permana, wisatawan asal Jakarta mengaku terpesona dengan pemandangan kota Bandung di atas Bukit Moko. "Udaranya sejuk, kalau malam dingin sekali, tapi dinikmati saja soalnya pemandangannya keren," ujarnya.
Untuk sampai ke Bukit Moko bisa ditempuh dengan menggunakan sepeda motor atau mobil. Dari Gedung Sate ambil rute ke arah terminal Cicaheum. Sebelum terminal Cicaheum, belok kiri ke arah Padasuka (Saung Angklung Mang Udjo). Kemudian ikuti jalan lurus hingga sejauh tujuh kilometer sampai lokasi. Waktu tempuhnya sekitar 25-30 menit. Jika menggunakan angkutan umum, gunakan moda transportasi yang menuju terminal Cicaheum. Setelah sampai Padasuka, bisa menggunakan jasa ojek dengan tarif sekitar Rp 15.000 diantar sampai ke lokasi. Dalam perjalanan menuju Bukit Moko, kita akan disuguhi jalanan aspal yang menanjak dan berliku.
Di sepanjang jalan yang menanjak, terdapat deretan warung yang menyediakan berbagai minuman dan makanan. Deretan warung yang terletak di kawasan Caringin Tilu itu juga menjadi lokasi favorit para pengunjung yang tidak melanjutkan perjalanannya ke Bukit Moko. Di Caringin Tilu, kita juga menikmati lukisan alam yang tak kalah indahnya dari Bukit Moko. Sekitar 1,5 kilometer dari Caringin Tilu kemudian terus mengikuti jalan menanjak yang melewati pemukiman penduduk. Di tengah perjalanan mata juga akan dimanjakan dengan kebun-kebun penduduk dan peternakan sapi dan kambing.
Sesampainya di rumah penduduk yang paling ujung, terdapat penunjuk jalan bertuliskan Warung Daweung yang mengarah ke jalan menanjak. Perlu kejelian ketika mengendarai kendaraan karena lebar jalannya kecil dan berbatu tersebut. Barulah setelah sekitar tiga menit perjalanan menanjak, sampai di lahan parkir Warung Daweung, satu-satunya bangunan yang berada di Bukit Moko tersebut. Hembusan angin segar pegunungan kemudian menyambut pengunjung untuk segera menikmati gemerlap Bandung malam hari.
RISANTI
Baca juga:
Bandung Gelar Pameran Fashion Era 80-an
Jakarta Gelar 'Kampung Betawi di Kota Tua'
Baru, Lesehan Buku di Malioboro Yogyakarta
Kota Malang Memiliki 25 Bangunan Cagar Budaya