TEMPO.CO, Denpasar--Sebuah festival wayang internasional bakal segera di gelar di Ubud, tepatnya di Rumah Topeng & Wayang Setia Darma. Acara ini menyajikan pameran dunia dan pameran topeng, lokakarya, seminar dan pertunjukan Wayang.
Menurut Anggota Panitia Pengarah Agustinus Prayitno, acara ini dilatari keprihatinan terhadap kecenderungan mengadopsi budaya global secara instan. "Di sisi lain ada pengabaian terhadap nilai-nilai budaya asli yang sebenarnya telah teruji menampilkan solidaritas, keilahian, dan budaya ramah lingkungan," ujarnya, Rabu (18/9).
Nilai-nilai tradisional mereka semakin diabaikan dan mengalami pergeseran akibat kompetisi di semua aspek kehidupan yang menampilkan egoisme dan keserakahan sebagai perawakannya. Festival yang akan berlangsung antara 22-27 September juga bertujuan mempromosikan Rumah Topeng & Wayang Setia Darma (Rumah Topeng dan Wayang) sebagai tempat baru. "Suatu tempat di mana seniman dan cendekiawan dari berbagai negara bertemu dan memperdalam hubunganantara warisan budayanya," kata Prayitno. Saat ini rumah wayang sendiri memiiki koleksi lebih dari 5000 buah wayang dan topeng dari berbagai negara.
Mereka dapat mengembangkan apresiasi budaya bersama dan kolaborasi; mempromosikan pemahaman dan kesadaran tentang keragaman budaya mereka melalui pendidikan dan keterlibatan masyarakat. Khusus mengenai wayang, pihaknya berharap akan ada pembelajaran mengenai tentang dunia teater wayang bersama dengan mitologi dan aplikasi mereka dalam pendidikan masyarakat.
Dalam festival nanti akan dipagelarkan aneka jenis wayang antara lain Wayang Golek Betawi (Jakarta), Wayang Kampung Sebelah (Sukoharjo), Wayang Beber (Gunung Kidul), Wayang Kancil (Jakarta),Wayang Potehi (Gudo), Wayang Golek Cing Cing Mong (Tegal), Wayang Kulit Menak Sasak ((Lombok)) Wayang Multimedia (Bali). Sedang dari negara lain akan ditampilkan Otome Bunraku (Jepang), Roppets Edutainment Production (Filipina), Teatrong Mulat (Filipina), Kheimeh Shab Bazi (Iran), Mandalay Marionettes (Myanmar), dan lain-lain.
ROFIQI HASAN
Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Info Haji | Penembakan Polisi
Baca juga:
Rumah Warga Jadi Hotel Saat Sail Komodo
Gandeng Jerman, Yogya Rintis 'Green Hotel'
Makan Dengan Suasana Horor di Zombie Cafe
Ini Hotel Dengan Kolam Renang Terbaik