TEMPO.CO, Surabaya-Gubernur Jawa Timur Soekarwo membuka agenda tahunan pameran pariwisata Mojopahit Trafel Fair (MTF) yang diseleggarakan Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur. Pameran wisata terbesar di Jawa Timur ini merupakan ajang prmosi obyek wisata dan bisnis di Jawa Timur.
Dengan sukses MTF Jawa Timur tidak hanya menjadi tempat transit Turis yang ingin ke Bali. Pameran MTF merupakan ajang untuk menonjolkan pontensi yang dimiliki jawa Timur. "Sehingga Turis manca negara tidak hanya mengetahui Gunung Bromo saja," kata Kepala Dinas Jawa Timur Jarianto di Hotel Grand City Surabaya, Kamis,16 Mei 2013.
Jarianto mengatakan, dalam MTF 2013 ini Pemprov akan mempromosikan 765 destinasi wisata yang tersebar di Jawa Timur. Adanya MTF sangat efektif untuk menarik wisatawan asing, hal ini bisa dilihat dari meningkatnya kunjungan wisatawan asing.
Pada pelaksanaan MTF tahun 2012, kunjungan wisata meningkat 10 persen sekitar 240.000 wisatawan dibandingkan dengan tahun 2011. Pada tahun 2013 target kunjungan wisata diharapkan bisa meningkat 10 persen dari tahun sebelumnya.
Gubernur Soekarwo mengatakan penekanan Pemerintah Provinsi untuk mempromosikan destinasi wisata yang ada di Jawa Timur akan memberikan dampak yang baik bagi masyarakat. Kunjungan turis akan mendongkrak perekonomi masyarakat.
"Dampak pariwisata bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, karena ketika turis datang mereka akan langsung menuju ke hotel maupun restauran. Kalau ada turis yang menghabiskan uang Rp 100 miliar maka, semua uang itu akan langsung ke masyarakat," ujarnya.
Soekarwo juga mengatakan pemerintah akan terus membangun infrastruktur menuju ke tempat-tempat wisata. "Presiden saja kemarin sudah menyuruh pemprov untuk melebarkan jalan menuju ke Gungung Bromo," kata dia.
Selain itu pemerintah akan menyiapkan over land Banyuwangi, sehingga para turis dari Bali langsung ke Banyuwangi. Saat ini di Banyuwangi sudah dibangun hotel bintang empat di tengah hutan. "Jadi destinasi Banyuwangi wisata untuk alam," kata Soekarwo.
"Ini harus dari Bali dulu, karena pesawatnya turunnya di Bali, tidak mungkin kita membangun bandara besar di Banyuwangi. Bali dan Jawa Timur harus berkolaborasi, tidak saling menyaingi," katanya.
ARIEF RIZQI HIDAYAT
Topik Terhangat:
PKS Vs KPK | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Berita Terpopuler:
Fathanah Ketahuan Curi Dokumen KPK
Ahmad Zaky Disebut Minta Jatah Fee Impor Sapi
Kisah Penjual Gorengan yang Anaknya di Jerman
Polisi dengan Rekening Rp 1,5 Triliun Pernah Dibui
Cerita Dewi Queen of Pantura, Soal Sawer Pejabat
Amerika Serikat Terbitkan Laporan HAM Indonesia