TEMPO.CO, Banyuwangi - Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Mujiono, mengatakan, untuk meningkatkan jumlah wisatawan, pemerintah pusat dan pemerintah Banyuwangi tahun ini mulai memperbaiki akses jalan di Taman Nasional Alas Purwo (TNAP). "Total anggarannya Rp 4,3 miliar," katanya, Kamis, 4 April 2013.
Menurut Mujiono, sebesar Rp 1,7 miliar berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Rp 2,6 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Banyuwangi.
Baca Juga:
Dana Rp 1,7 miliar dipakai untuk memperbaiki jalan sepanjang 7 kilometer mulai dari Trianggulasi hingga jalan menuju gerbang masuk Alas Purwo. Sedangkan dana Rp 2,6 miliar untuk pembuatan jalan di Desa Kedung Gebang menuju pintu gerbang TNAP sepanjang 4 kilometer.
Mujiono menjelaskan, jalan menuju Plengkung yang rusak sepanjang 6 kilometer juga akan diperbaiki pada tahun depan. Pemerintah Banyuwangi menargetkan seluruh jalan di kawasan TNAP hingga Pantai Plengkung bisa mulus pada 2015 mendatang. "Targetnya kami, jalan dibuat dengan hotmix," ujarnya.
Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas telah menandatangani kerja sama untuk meningkatkan infrastruktur di kawasan hutan dan taman nasional, termasuk di kawasan TNAP.
Kepala Balai TNAP Rudijanta Tjahja Purnama mengatakan, jalan di dalam kawasan taman nasional tersebut tidak dibangun dengan kualitas hotmix. "Hanya aspal tipis," ucapnya. Rudijanta mengatakan, meskipun jalan mudah dilalui, pihaknya tetap akan memperbanyak jumlah portal sehingga kendaraan tidak bisa melaju kencang. Sebab, mulai jalan masuk hingga Pantai Plengkung menjadi wilayah perlintasan satwa yang dilindungi.
Dari sejumlah obyek wisata favorit di Banyuwangi, TNAP menjadi salah satu di antaranya. Obyek wisata lainnya adalah Pantai Trianggulasi, pengamatan satwa di Sadengan, tempat penetasan telur penyu di Ngagelan, wisata mangrove di Bedul, hingga Pantai Plengkung yang terkenal sebagai lokasi surfing.
Pantai Plengkung mempunyai keunikan tersendiri dengan ombak yang sangat bagus untuk olahraga selancar. Ombak di Plengkung termasuk tiga besar terbaik di dunia, dan hingga saat ini telah empat kali dijadikan lokasi event tingkat internasional.
IKA NINGTYAS
Berita terpopuler lainnya:
Video Polantas-Bule 'Damai' Beredar di Youtube
Kejanggalan Video Damai 'Polisi'-Bule di Youtube
Video Youtube: 'Damai', 'Polisi' Traktir Bule Bir
Wawancara Abraham Samad, Janji Lebih Galak