TEMPO.CO , Jakarta:- Pengamanan Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah diperketat menjelang libur Hari Raya Idul Fitri 2013. Personel kepolisian juga meningkatkan pengamanan setelah teror bom di Vihara Ekayana, Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Kepala Unit Taman Wisata Candi Borobudur, Bambang Irianto mengatakan terdapat 470 personel yang berjaga di komplek candi itu. Mereka berasal dari kepolisian, tentara, banser, lembaga kemasyarakatan, pramuka, dan satuan pengaman candi.
Baca Juga:
Pengelola Borobudur, kata Bambang telah berkomunikasi dengan kepolisian Magelang sejak seminggu lalu untuk pengamanan candi. "Pengamanan ini sebagai bentuk kewaspadaan karena jumlah pengunjung diprediksi membludak," kata dia dihubungi Tempo lewat ponselnya, Rabu, 7 Agustus 2013.
Ia mengatakan pengelola Candi Borobudur juga memasang close circuit television atau kamera CCTV di sejumlah titik di kawasan candi. Misalnya di kawasan parkir kendaraan. Selain itu, pengunjung juga akan diperiksa melalui metal detector saat memasuki pintu loket. Pengamanan ini sudah dilakukan rutin sejak dua tahun lalu sesuai standar. "Kami tetap memperhatikan kenyamanan pengunjung. Ini demi kemanan pengunjung," katanya.
Bambang mengatakan Borobudur akan ramai tanggal 7-18 Agustus. Ia memprediksi puncak kunjungan wisatawan di Candi peninggalan Dinasti Syailendra terjadi pada Minggu, 11 Agustus. Jumlah pengunjung pada hari itu diprediksi mencapai 40 ribu orang.
SHINTA MAHARANI