TEMPO.CO, Jakarta - Anda jenuh berwisata kuliner dengan nuansa kampung dan pemandangan sawah menghampar? Anda bisa mencoba rumah makan dengan nuansa pedesaan di pinggir danau.
Di tepi danau di kawasan wisata pasar apung Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Anda bisa mampir ke Rockpool Pizzeria & Seafood. Rumah makan bernuansa teduhnya danau buatan. Dengan perahu yang berlalu lalang, para wisatawan diantar mengarungi danau yang diselimuti hawa sejuk pegunungan. Sungguh menambah nikmat makan siangku.
Baca Juga:
Aku mampir ke restoran yang dibangun dengan gaya pondok-pondok kayu berbatu-batu besar dan batang-batang kayu besar itu, Sabtu, 30 Maret 2013. Sekilas nuansa pondok kayu itu tampak seperti rumah tradisional yang ada di beberapa daerah di Nusantara. Bedanya, tidak ada ornamen etnik yang spesifik. Lantai dari papan dan jendela kotak yang kaku membingkai pemandangan ke arah danau. Hmmm sederhana, namun cukup artistik.
Ada tiga menu yang tertera di daftar itu, yaitu piza, seafood, dan sharing plates. Selang 30 menit, tiga hidangan tersaji di meja, yaitu Volcano Pepperoni Pizza, Aglio e Olio, Crispy Calamari, dan jus kiwi. Sedangkan Salmon en Croute masih dimasak.
Piza yang mirip mangkuk terbalik itu mengepulkan asap tipis. Saat dipotong, bulatan mangkuk itu langsung kempes seperti irisan piza biasa. Disebut volcano karena bentuknya menggembung sebelum diiris-iris. Topping daging pepperoni, bawang bombai, dan saut tomat terasa enak dan tidak terlalu padat. Sayang, tidak disediakan saus Tabasco beraroma asam pedas yang bisa lebih menggugah selera.
Santapan berikutnya, Aglio e Olio, yaitu pasta tipis dengan taburan cumi, udang, irisan cabai merah, dan sedikit taburan lada hitam. Juga dilengkapi dengan garnish mentimun dan daun selada yang dibuat mirip ikan. Cita rasa pasta ini gurih dan agak kering. Pasta ini tak membuat kenyang karena porsinya dibuat sedang. Irisan udang dan cuminya renyah saat digigit. Itu menandakan irisan seafood itu hanya ditumis sebentar.
Sambil menunggu Salmon en Croute tersaji, Crispy Calamari bisa menjadi camilan ringan yang menyenangkan. Cumi yang diiris seperti cincin tersebut digoreng dengan balutan tepung tipis. Gurih dan renyah saat digigit hangat-hangat. Setelah itu, jus kiwi dingin dengan rasa sedikit asam, sangat menyegarkan tenggorokan.
Salmon en Croute yang merupakan sajian utama ini terdiri dari irisan daging ikan salmon berwarna merah muda dibalut lipatan pastry dengan isi bayam dan saus krim keju. Disajikan bersama salad dan kentang goreng atau kentang panggang. Daging salmon dengan topping krim keju itu rasanya sangat lembut dan lumer di mulut.
Pondok kayu kaku itu ternyata tak sekaku sajiannya. Malah, uniknya lagi, pembayarannya dilakukan dengan membeli koin bernominal Rp 5.000 sampai Rp 100 ribu. Harga makanan dan minuman cukup murah, mulai dari Rp 15 ribu sampai Rp 55 ribu. Jadi, tunggu apa lagi. Rasakan suasana baru berburu kuliner unik di antara danau buatan di ketinggian Bandung Utara.
PRIMA MULIA | ENI S