TEMPO.CO , Yogyakarta – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta meluncurkan seragam baru bagi penjaga keamanan di kawasan Jalan Malioboro pada Minggu, 12 Agustus 2012. Berbahan kain lurik, pakaian khusus ini diharapkan memperkuat citra Yogyakarta sebagai kota wisata.
Kepala Bidang Promosi dan Kerjasama Yeti Martanti mengatakan desain pakaian ini berasal dari pemenang lomba desain pakaian khas Yogyakarta, yang digelar sejak awal tahun 2012. Desain pakaian untuk laki-laki dan perempuan yang sama-sama berlengan pendek.
Model pakaian lelaki mirip surjan lengkap dengan ikat kepala, sementara untuk perempuan modelnya mirip kebaya. Untuk penggunaan sehari-hari, pakaian itu bisa dipadukan dengan celana panjang atau rok.
“Luriknya warna cokelat, sudah dimodifikasi agar terlihat eye catching,” kata Yeti, Jumat, 10 Agustus 2012.
Desain pakaian ini akan menggantikan seragam petugas keamanan di Malioboro, yang didominasi warna biru dan putih. “Nanti, desain baru itu akan kami tampilkan dalam peragaan busana,” katanya, menjelaskan konsep peluncuran seragam baru tersebut.
Yeti berharap pelaku wisata dan ekonomi di Malioboro bisa menggunakan seragam serupa. Berbahan lurik dengan kombinasi batik, modelnya tak harus sama dengan petugas keamanan. “Bisa disesuaikan dengan aktivitas sehari-hari mereka,” katanya.
Peluncuran seragam baru itu waktunya bersamaan dengan peresmian tahap pertama penataan kawasan Malioboro. Sejak sebulan lalu, pemerintah kota mulai menghilangkan pos pembatas jalan antara jalur cepat dan lambat di ujung utara jalan Malioboro hingga pertigaan jalan Dagen. Tak hanya itu, jalur lambat pun diaspal ulang.
“Sekarang terlihat lebih lapang,” kata Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti.
Penataan itu, menurut Wali Kota, agar Malioboro lebih layak bagi pejalan kaki. Rencananya, penataan serupa akan berlanjut di bagian jalan Ahmad Yani, di sebelah selatan pertigaan Dagen, hingga ujung selatan kawasan Malioboro.
ANANG ZAKARIA
Berita Populer:
10 Penginapan di Thailand yang Sesuai Kantung
Kalau Pisang Jadi Nugget
5 Tempat Belanja Terbaik di Toronto
Balekambang Gelar Festival Bakdan Ing
7 Benda yang Mesti Dibawa Saat Liburan
Mengapa Jumlah Turis ke Pulau Komodo Naik 4 Ribu?