TEMPO.CO , Banyuwangi -- Para peselancar punya tiga tempat favorit di Indonesia untuk berselancar. Menurut seorang peselancar Indonesia, Jemenkiring, tiga tempat itu yakni Banyuwangi, Lombok, dan Bali.
Di Banyuwangi, Jawa Timur, kata Jemenkiring, tempat yang terkenal untuk berselancar adalah Pantai Plengkung atau G-Land. Pantai ini masuk di kawasan Taman Nasional Alas Purwo. Ombak di Plengkung, kata dia, merupakan salah satu yang terbaik di dunia. "Bahkan disebut-sebut nomor dua terbaik setelah Hawaii," kata remaja berusia 15 tahun itu pada Minggu, 15 April 2012.
Ketinggian ombak di Pantai Plengkung mencapai 4-6 meter dengan panjang 1-2 kilometer. Bahkan dalam bulan Juni hingga Juli gelombang membentuk formasi 7 lapis yang susul-menyusul.
Lokasi kedua berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di wilayah ini terdapat berbagai pantai yang kerap disambangi para peselancar. Namun yang terkenal adalah di Desert Point di Bangko-Bangko. Lokasi ini menjadi favorit karena memiliki gelombang kidal yang berlangsung terus-menerus.
Sementara lokasi favorit ketiga yakni Bali. "Sejumlah pantai favorit saya berada di Uluwatu dan Padang-padang," kata peselancar yang menduduki peringkat 1 dalam Kejuaraan Selancar Profesional tahun 2011 lalu.
Menurut Jemenkiring, umumnya saat ini para peselancar lebih memilih menyalurkan hobinya itu ke pantai-pantai di luar Bali karena relatif masih sepi. "Di Bali sudah padat dengan wisatawan," kata dia.
Peselancar lainnya, Zaenal Arifin, mengatakan meskipun Banyuwangi memiliki Pantai Plengkung sebagai tempat favorit peselancar dunia, lokasi itu belum terkelola dengan baik. Menurut dia, G-Land belum menjadi tujuan utama para peselancar, melainkan hanya tempat singgah peselancar dari Bali.
Penyebabnya, kata Zaenal, karena promosi yang kurang dan sulitnya akses. Untuk menempuh perjalanan darat ke Plengkung membutuhkan waktu sekitar 3 jam dari pusat Kota Banyuwangi. Selama ini, para peselancar yang akan ke Plengkung lebih banyak bertolak dari Bali menggunakan kapal-kapal boat. "Kalau mau digarap serius, jumlah wisatawan yang datang akan lebih banyak," kata dia.
IKA NINGTYAS