TEMPO.CO, Jakarta - Soto bisa ditemukan di banyak daerah di Indonesia. Bahkan di wilayah yang berdekatan pun, soto bisa memiliki tampian dan rasa yang berbeda. Di Jawa Tengah, misalnya, terdapat dua jenis soto yang populer yakni soto Boyolali dan soto Kudus.
Sekilas, kedua soto ini tampak serupa, misalnya kuahnya sama-sama tanpa santan dan disajikan dalam mangkuk kecil. Namun, keduanya memiliki beberapa perbedaan.
Perbedaan Soto Kudus dan Boyolali
Perbedaan pertama ada pada warna kuahnya. Soto Boyolali atau yang kerap disebut soto seger Boyolali memiliki ciri kuah bening yang ringan. Sementara, soto Kudus memiliki warna kuah kuning pekat, karena terdapat kunyit sebagai salah satu bumbunya.
Perbedaan kedua adalah bumbu yang digunakan. Bumbu soto Kudus di antaranya kunyit, serai, jahe, lengkuas, bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, merica, jinten, gula, dan garam, serta dicampur dengan gurihnya kaldu sapi atau ayam.
Sedangkan soto seger Boyolali memiliki rasa lebih ringan, terdiri dari racikan bumbu berupa ketumbar, merica, bawang merah, bawang putih, serai, lengkuas, gula, dan garam, serta dimasak dengan kuah kaldu.
Ketiga, daging yang digunakan. Soto Kudus aslinya berbahan dasar daging kerbau atau daging ayam, bukan menggunakan daging sapi. Hal ini berkaitan sejarah ketika ada imbauan pemerintahan Sunan Kudus agar masyarakat tidak menggunakan sapi yang dianggap suci, sebagai bahan utama pembuatan soto. Ini merupakan bentuk toleransi karena masyarakat Kudus menganut berbagai kepercayaan. Adapun soto Boyolali biasanya menggunakan daging ayam/sapi.
Tampilan Mirip
Sementara untuk penyajian isinya, kedua soto ini tidak berbeda jauh. Semangkuk soto boyolali isinya terdiri dari suiran ayam/daging sapi, tauge, bihun, keripik kentang, dan bawang goreng, serta ada lauk pendamping seperti tempe goreng, perkedel, sate telur puyuh, dan sate ati ampela.
Adapun soto Kudus, isinya biasanya terdiri dari daging ayam atau kerbau, telur rebus, soun, keripik kentang, taoge, seledri, kubis, daun bawang, jeruk nipis, sambal rawit, dan kecap. Selain itu, keduanya juga disajikan dalam porsi mangkuk kecil.
Pilihan Editor: Soto Ayam Masuk Kategori Sup Terenak, Simak 3 Jenis Kuliner Khas Nusantara Ini