TEMPO.CO, Yogyakarta - Ribuan warga memadati gelaran street art Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) di kawasan Tugu Yogyakarta, Senin petang, 7 Oktober 2024. Pantauan Tempo, warga memadati ruas-ruas jalan di sekitar Tugu Yogyakarta seperti Jalan Sudirman, Jalan AM Sangaji, Jalan Diponegoro, dan Jalan Mangkubumi mulai sekitar pukul 16.30 WIB.
Sejak sore, warga sudah disuguhi berbagai aksi pertunjukan kelompok seni undangan dari daerah luar Yogyakarta. Sedikitnya ada sekitar tujuh daerah yang berpartisipasi sebelum acara inti WJNC, antara lain Medan, Kalimantan, Bandung, Ponorogo, dan Sulawesi.
Pertunjukan Nuswantara
Pertunjukan bertajuk Nuswantara ditampilkan kelompok seni Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah. Mereka menampilkan ritual sakral tradisi Suku Dayak Maanyan dan Lawangan seperti Tarian Balian Dadas dan Belian Bawo di depan Tugu Jogja.
Adapun kelompok seni asal Bandung Jawa Barat menampilkan tarian yudarini yang mengisahkan para prajurit wanita yang akan berperang.
Menjelang malam, pengunjung dihibur penampilan yang makin semarak. Salah satunya penampilan atraktif The Legend of Reog asal Ponorogo Jawa Timur.
Setelah penampilan Gelaran Nuswantoro dari tujuh daerah itu, pengunjung dihibur dengan berbagai gelaran seperti panggung musik dan tari modern yang menampilkan kostum unik.
Atraksi Utama Gatotkaca Wirajaya
Selepas itu, pengunjung mulai disuguhi atraksi utama WJNC 2024 ini, berupa karnaval street art dari 14 kelompok seni dari 14 kecamatan di Kota Yogyakarta yang menampilkan fragmen kisah Gatotkaca Wirajaya.
Beberapa tokoh wayang yang ditampilkan dari 14 kecamatan Kota Yogyakarta itu di antaranya Jabang Tetuka, Kala Pracona, Bathara Narada dan Arimbi. Ada juga Brajamusti, Brajadenta, Angkawijaya, Utari, dan Siti Sundari. Tak ketinggalan tokoh Abimanyu, Raden Sutejo dan Kresna.