Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktivitas Wisata di Kota Yogyakarta sebelum Nonton Wayang Jogja Night Carnival

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
WIsatawan berbelanja di Teras Malioboro 2 di Yogyakarta, 18 Mei 2022. Teras Malioboro 1 dan 2 tidak hanya diisi oleh para pedagang baju saja, tetapi juga untuk para pedagang souvenir dan kuliner. TEMPO/Fardi Bestari
WIsatawan berbelanja di Teras Malioboro 2 di Yogyakarta, 18 Mei 2022. Teras Malioboro 1 dan 2 tidak hanya diisi oleh para pedagang baju saja, tetapi juga untuk para pedagang souvenir dan kuliner. TEMPO/Fardi Bestari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Yogyakarta merayakan ulang tahun ke-268 pada Senin, 7 Oktober 2024. Perayaan ulang tahun diramaikan dengan banyak acara, puncaknya digelar Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) di Tugu Jogja pada Senin malam. Perayaan ini tidak hanya diikuti masyarakat Yogyakarta, tetapi juga wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia bahkan mancanegara. 

Sebelum menyaksikan kemeriahan WJNC, wisatawan bisa bisa menjelajahi kota yang kaya budaya dan sejarah ini. Berbagai aktivitas wisata bisa diikuti, dari kelilling naik VW klasik sampai nonton pertunjukan seni. 

Berikut aktivitas yang bisa dilakukan di Kota Yogyakarta sambil menantikan WJNC. 

1. Naik VW Klasik Keliling Yogyakarta

Mobil-mobil antik ini akan membawa wisatawan melalui rute yang melintasi kawasan-kawasan ikonik, seperti Tugu Pal Putih, Stasiun Tugu, Pasar Beringharjo, dan Tugu Monumen Ngejaman Keben. Paket wisata ini biasanya juga menyediakan jasa fotografer untuk mengabadikan momen-momen istimewa Anda selama perjalanan. Dengan suasana nostalgia dan kenyamanan yang ditawarkan, tur dengan VW klasik ini cocok untuk wisatawan yang ingin bersantai menikmati suasana Kota Yogyakarta.

2. Mengikuti Pottery Class

Jika mencari aktivitas yang lebih menenangkan dan kreatif, pottery class atau kelas membuat keramik di Jogja adalah pilihan sempurna. Di kelas ini, wisatawan bisa menciptakan karya seni dari tanah liat, sekaligus menikmati suasana healing yang menenangkan. Proses ini bukan hanya mengasah kreativitas, tetapi juga memberikan ketenangan melalui setiap goresan yang dihasilkan. Tempat-tempat seperti Buntari Ceramic Studio dan Luthuk Ceramic siap memberikan pengalaman membuat keramik yang unik.

3. Berwisata Sejarah di Museum Sonobudoyo

Jika ingin mengisi waktu dengan pengetahuan sejarah, kunjungan ke Museum Sonobudoyo adalah pilihan yang tepat. Museum ini menawarkan lebih dari 62.000 koleksi sejarah yang berkaitan dengan budaya Jawa, Madura, Bali, dan Lombok. Selain itu, pengunjung dapat menikmati berbagai wahana interaktif seperti pertunjukan wayang digital dan workshop membatik.

4. Menjelajahi Benteng Vredeburg dan Keraton Yogyakarta

Yogyakarta kaya akan situs-situs bersejarah, salah satunya adalah Benteng Vredeburg yang dahulu merupakan peninggalan kolonial Belanda. Kini, benteng ini difungsikan sebagai museum yang memamerkan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Setelah itu, wisatawan bisa melanjutkan perjalanan ke Keraton Yogyakarta, pusat budaya Jawa yang masih aktif hingga hari ini. Di Keraton, wisatawan bisa mempelajari lebih dalam tentang kehidupan kerajaan serta menikmati koleksi kerajinan dan artefak bersejarah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Belanja di Malioboro

Malioboro adalah surga belanja yang tidak boleh terlewat. Dari Pasar Beringharjo hingga deretan toko yang menjual batik, kerajinan tangan, dan oleh-oleh khas Jogja, area ini menawarkan beragam pilihan barang. Jangan lupa mencoba Bakpia Kukus Tugu, oleh-oleh khas Yogyakarta yang hadir dengan berbagai varian rasa.

6. Menyantap Kuliner Khas Yogyakarta

Tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke Yogyakarta tanpa mencicipi kuliner khasnya. Mulailah dengan mencicipi gudeg, makanan khas Jogja yang manis dan gurih, atau menikmati bakmi Jawa yang dimasak dengan arang untuk menambah cita rasa tradisional. Kopi joss, kopi khas Jogja yang dicampur arang panas, juga menjadi minuman yang patut dicoba.

7. Menyaksikan Pertunjukan Seni

Budaya Yogyakarta dapat dilihat dari berbagai pertunjukan seni yang sering diadakan di sekitar Malioboro. Dari tarian tradisional seperti tari bedhaya hingga musik jalanan, kawasan ini hidup dengan kekayaan seni yang bisa dinikmati oleh para pengunjung.

Itulah sejumlah aktivitas seru di Yogyakarta yang bisa diikuti sebelum menuju ke Tugu Jogja menyaksikan Wayang Jogja Night Carnival malam ini. 

PUTRI ANI

Pilihan Editor: Akhir Pekan di Yogyakarta, IShowSpeed Coba Naik Andong di Malioboro hingga Laku Masangin

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Branding City Of Festival, Jurus Yogyakarta Kukuhkan Jadi Destinasi Wisata Utama

20 jam lalu

Gelaran Wayang Jogja Night Carnival di kawasan Tugu Yogyakarta Senin petang 7 Oktober 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Branding City Of Festival, Jurus Yogyakarta Kukuhkan Jadi Destinasi Wisata Utama

Meski tak memiliki destinasi alam, Kota Yogyakarta tiap tahun sukses menjadi tujuan wisata utama.


Yogyakarta Dorong Warganya Bersedia Daftarkan Koleksi Naskah Kuno, Ini Alasannya

1 hari lalu

Seorang pengalih media menyelesaikan pengalihwahanaan naskah kuno di Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Salemba, Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2024. Sebanyak 6.700 dari total 12.700 naskah kuno yang ada di Perpusnas telah selesai dialihwahanakan dari konvensional menjadi digital sebagai upaya optimalisasi tempat penyimpanan, keamanan dari berbagai bentuk bencana, serta meningkatkan resolusi gambar dan file menjadi lebih stabil. ANTARA/Fauzan
Yogyakarta Dorong Warganya Bersedia Daftarkan Koleksi Naskah Kuno, Ini Alasannya

Pemerintah Kota Yogyakarta mendorong warganya yang memiliki koleksi naskah kuno didaftarkan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta.


Pasca Ricuh Prawirotaman Yogya, Belasan Outlet hingga Kafe Penjual Miras Ditutup

1 hari lalu

Petugas gabungan kepolisian dan Satpol PP di Yogyakarta menutup unit usaha penjual minuman keras tak berizin dan menyita ribuan botol minuman beralkohol dalam operasi Rabu-Kamis, 30-31 Oktober 2024. (Dok. istimewa)
Pasca Ricuh Prawirotaman Yogya, Belasan Outlet hingga Kafe Penjual Miras Ditutup

Sejumlah kafe outlet, hingga toko yang menjual minuman beralkohol atau minuman keras (miras) di Yogyakarta mulai ditutup satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Kamis 31 Oktober 2024.


Yogyakarta Bersih Miras, Sultan HB X Tenggat Kabupaten-Kota Lakukan Ini Dalam 2 Pekan

1 hari lalu

Ribuan santri menggerudug Markas Polda DIY menuntut kasus pengeroyokan santri diusut dan menekan peredaran miras di Yogyakarta, Selasa, 29 Oktober 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Bersih Miras, Sultan HB X Tenggat Kabupaten-Kota Lakukan Ini Dalam 2 Pekan

Upaya Yogyakarta mewujudkan kenyamanan dan keamanan sebagai Kota Wisata, Kota Budaya, dan Kota Pelajar dari pengaruh buruk minuman keras atau miras kian ditindaklanjuti serius


Catat 5 Agenda Menarik November di Yogyakarta, mulai Ngayogjazz hingga Tour de Menoreh

1 hari lalu

Seniman asal Perancis Samy Thibault (tengah) dan Felipe Crabrera (kedua kanan) menunjukan aksinya saat Ngayogjazz 2023 bertajuk
Catat 5 Agenda Menarik November di Yogyakarta, mulai Ngayogjazz hingga Tour de Menoreh

Event jazz ikonik asal Yogyakarta, Ngayogjazz, akan kembali dihelat 16 November 2024 mendatang.


Bank Sampah di Dusun di Yogya Ubah Plastik Jadi BBM, Begini Cerita Manfaat dan Produksinya

2 hari lalu

Bahan bakar minyak (BBM) dari sampah plastik. BBM ini diproduksi Bank Sampah Go-Green di Dusun Cupuwatu II di Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). TEMPO/M. Syaifullah
Bank Sampah di Dusun di Yogya Ubah Plastik Jadi BBM, Begini Cerita Manfaat dan Produksinya

Produk BBM jenis solar dari hasil Bank Sampah Go-Green di Dusun Cupuwatu II mengolah sampah plastik mengalir sampai ke kawasan Malioboro.


Republik Cek dan Yogyakarta Kerja Sama Siapkan Festival Film

2 hari lalu

Duta Besar Republik Ceko untuk Indonesia, Jaroslav Doleek, kedua dari kanan, meresmikan Kantor Perwakilan Konsulat Jenderal Kehormatan di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Selasa, 29 Oktober 2024 (TEMPO/Shinta Maharani)
Republik Cek dan Yogyakarta Kerja Sama Siapkan Festival Film

Kedutaan Besar Republik Cek menyiapkan kerja sama kebudayaan dengan Indonesia dalam bentuk festival film di Yogyakarta pada 2025.


Sultan HB X Perintahkan Kepala Daerah se-DIY Atasi Peredaran dan Penjualan Miras Daring

3 hari lalu

Petugas memusnahkan minuman keras ilegal di Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta, Rabu 31 Juli 2024. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai memusnahkan 162.708 botol minuman keras (miras) dan 12 juta batang rokok ilegal senilai Rp165 miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Sultan HB X Perintahkan Kepala Daerah se-DIY Atasi Peredaran dan Penjualan Miras Daring

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X memerintahkan bupati/wali kota di wilayah itu membuat regulasi yang lebih efektif dan relevan untuk memberantas peredaran minuman keras atau miras.


Desak Yogyakarta Bebas dari Kekerasan dan Miras, Ribuan Santri Turun ke Jalan

3 hari lalu

Aksi ribuan santri mengeruduk Polda DIY mendesak penusukan dan pengeroyokan santri di Prawirotaman Yogyakarta diusut tuntas Selasa (29/10). Tempo/Pribadi Wicaksono
Desak Yogyakarta Bebas dari Kekerasan dan Miras, Ribuan Santri Turun ke Jalan

Aksi solidaritas itu dipicu kekerasan yang dilakukan sekelompok orang di kawasan kampung turis Prawirotaman Yogyakarta.


Yogyakarta Benahi Kawasan Kumuh Pinggir Sungai Menjadi Penyokong Wajah Wisata

3 hari lalu

Kawasan permukiman pinggir sungai di Kota Yogyakarta. Dok.istimewa
Yogyakarta Benahi Kawasan Kumuh Pinggir Sungai Menjadi Penyokong Wajah Wisata

Kebijakan ini berupaya menata kawasan kumuh Yogyakarta untuk menuntaskan seluruh indikator kumuh serta menurunkan faktor risiko bencana