TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah mahalnya biaya liburan ke luar negeri, harga kamar US$1 dolar atau kurang dari Rp16.000 per malam rasanya sepertinya hanya ada di dalam mimpi. Namun, seorang backpacker Amerika Serikat (AS) mendapatkan kamar seharga itu dari Airbnb. Kamar itu ada di Bangkok, ibu kota Thailand, salah satu destinasi liburan favorit di Asia.
Mike Rari, backpacker AS berusia 22 tahun itu, membagikan ulasan kamarnya di media sosial dan menjadi viral.
“Saya membayar satu dolar untuk Airbnb ini dan saya akan menunjukkan bagian dalam kepada kalian,” kata kreator konten video, seperti dikutip Viral Press.
Lokasi pasti unit sewa tersebut tidak jelas, namun, dilaporkan berjarak 10 menit berkendara dari kawasan Pecinan Bangkok
Fasilitas Kamar
Rekaman yang menyertainya menunjukkan si petualang yang memiliki ribuan pelanggan di YouTube itu memanjat tangga di kompleks perumahan reyot di atas panggung untuk mengakses teras depan yang terbuat dari kayu bekas.
Mike Rari, backpacker Amerika, menunjukkan kamar sewa yang seharga kurang dari Rp16.000 di Bangkok, Thailand. (tangkapan layar Youtube)
Rari kemudian membuka pintu kamar rendah bujetnya yangd ilengkapi dengan tempat tidur yang dibungkus kelambu, tempat sampah, kipas angin, dan laci untuk menyimpan barang-barang berharga miliknya.
“Ada stopkontak dan Wi-Fi. Agak sempit di sini," kata dia, sebelum melangkah keluar, menuruni tangga lagi, dan terus memamerkan fasilitas yang sebagian besar berada di luar ruangan.
Rari memamerkan tempat mencuci pakaian di luar ruangan, peralatan olahraga, dan area dapur. Dapur itu pada dasarnya hanya berupa meja dengan peralatan seperti penanak nasi, ketel uap, dan lemari es.
Untuk melengkapi kamar murah itu, ada toilet bersama. Hal yang membuat turis asing heran adalah tidak ad apancuran airnya. Tamu harus mandi menggunakan ember yang diisi dan diguyur ke tubuh. Ada juga lemari terkunci yang dapat disewakan dengan harga sekitar 3 sen atau kurang dari Rp5.000.
Kesan Liburan di Thailand
Rari mulai membuat vlog tentang perjalanannya ke Thailand pada 12 Agustus setelah berada di sana selama satu setengah bulan. Setelah mengunggah video Airbnb pada 18 Agustus, ia membagikan video tentang menyewa skuter seharga $6 atau sekitar Rp92.000 selama enam jam, memakan daun Kratom yang bersifat opioid, dan melangkah ke perairan di Teluk Thailand.
"Saya benar-benar bersenang-senang," katanya tentang kesan kamar dan liburannya di Thailand. "Bagian favorit saya adalah bergaul dengan tuan rumah, karena ia tidak menjamu orang demi menghasilkan uang, tetapi untuk dapat bertemu teman baru dari seluruh dunia."
NEW YORK TIMES | PEOPLE
Pilihan Editor: Bangkok jadi Destinasi Terpopuler untuk Liburan Musim Panas 2024 Menurut Agoda