TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara Guillermo de Toro baru-baru ini membagikan kisah menyeramkan saat syuting Frankesntein di Aberdeen, Skotlandia. Menurut laporan Daily Record, salah satu lokasi syuting film itu adalah di Dunecht House, Aberdeenshire. Rumah megah yang berdiri sejak ratusan lalu itu nampaknya menjadi lokasi yang sempurna untuk film horor.
Meski Guillermo del Toro tidak menyebutkan lokasi pastinya, Dunecht House dengan latar belakang sejarahnya dan eksterior yang megah menarik untuk ditelusuri. Dunecht House merupakan properti yang masuk dalam kategori A. Rumah besar yang dibangung pada tahun 1820 untuk William Forbes itu, memiliki 24 kamar tidur dan 16 kamar mandi. Keluarga Forbes telah memiliki tanah tersebut sejak abad ke-15.
Arsitekturnya memiliki pengaruh Yunani dan Italia. Sementara itu, detail seperti lengkungan dan menara baronial Skotlandia langsung mengingatkan kita pada Frankenstein. Jika menilik sejarah Dunecht House, bangunan ini awalnya merupakan rumah pengganti rumah besar asli di dekatnya. Selama bertahun-tahun, seiring dengan pergantian pemilik rumah, beberapa bangunan tambahan dan renovasi dilakukan. Termasuk observatorium dan perpustakaan besar berukuran.
Di bagian luarnya, terdapat lahan yang termasuk dalam Inventory of Gardens and Designed Landscapes in Scotland. Taman-taman yang memiliki makna artistik atau historis, taman-taman ini mencakup dua teras formal yang besar dan berbagai taman.
Selain penampilannya yang menyeramkan, tempat ini juga dikenal dengan berbagai kejadian menyeramkannya. Ini mungkin alasan Dunecht House akan menjadi tempat yang sempurna untuk syuting film horor seperti Frankenstein. Namun masih harus menunggu hingga tahun 2025, untuk mengetahui apakah Dunecht House muncul dalam Frankenstein karya Guillermo del Toro.
Kejadian menyeramkan yang dialami Guillermo del Toro
Baru-baru ini sutradara Guillermo Del Toro menceritakan pengalaman menyeramkan saat syuting film Frankenstein melalui X. Dia mendokumentasikan beberapa foto saat berada di kamar yang dia sebut sebagai kamar paling berhantu di tempat penginapannya. Termasuk kejadian aneh yang dialami salah satu produser film. Namun justru itu yang membuatnya makin penasaran dan ingin menelusurinya lebih lanjut.
“Selama di Aberdeen, saya menginap di sebuah hotel tua tahun 1800-an. Saya berada di ruangan paling berhantu, yang pagi ini dikosongkan oleh salah satu produser kami. Kejadian listrik dan fisik yang aneh membuatnya takut untuk pergi secepatnya. Pantau terus, jika terjadi sesuatu saya akan melaporkannya," tulisnya pada Rabu, 21 Agustus 2024.
Del Toro yang sering menginap di kamar paling berhantu, selalu ingin mengalami sesuatu yang supernatural. Keesokan harinya, dia mengatakan belum ada kejadian apa pun. Namun dia mengaku suasana di kamar seperti ada yang menindas, ada sesuatu di kamar itu bersamanya.
Meskipun dia tidak tidur di sana karena perlu istirahat yang cukup untuk syuting. Lalu pada sore harinya, setelah syuting selesai, dia kembali masuk ke kamar itu dan merasakan lebih dari sekedar getaran. “Ada sesuatu yang bersifat kemarahan dan teritorial di sana. Sedikit kemarahan," tulisnya.
Laki-laki 59 tahun itu juga membagikan beberapa foto. Termasuk foto sesuatu yang yang aneh yang dia lihat di cermin dan foto dirinya berada di dalam ruangan. Selain itu dia juga mencoba fitur EVP di ponselnya. “EVP” mengacu pada “fenomena suara elektronik,” sebuah suara misterius atau dianggap supernatural yang dapat muncul dalam rekaman audio.
ABERDEEN LIVE NEWS | PEOPLE | HOLLYWOOD REPORTER
Pilihan editor: 7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Berkunjung ke Skotlandia