Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Berkunjung ke Skotlandia

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Edinburgh, Skotlandia, Inggris. Unsplash.com/Connor Mollison
Edinburgh, Skotlandia, Inggris. Unsplash.com/Connor Mollison
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Skotlandia negara paling utara di Inggris. Negara ini memiliki daya tarik bagi para wisatawan dari seluruh dunia. Dari garis pantai yang terjal hingga gemerlap lampu kota, hutan kuno Kaledonia di Dataran Tinggi hingga kekayaan sejarah Dataran Rendah.

Namun banyak wisatawan melakukan kesalahan sehingga membuat mereka tidak bisa menikmati keindahan Skotlandia. Dua reporter yang lahir dan besar di Skotlandia, Mikhaila Friel dan Priya Raj, membagikan tips untuk para wisatawan yang ingin bepergian ke Skotlandia. 

1. Memakai kilt tanpa mengetahui makna sejarah dan budayanya
 

Kilt adalah pakaian tradisional Skotlandia yang bentuknya menyerupai rok. Biasanya dibuat dari bahan kain Skotlandia bernama tartan yang tersedia dalam berbagai corak dan warna sesuai dengan nama keluarga atau warisan Anda.

Masyarakat Skotlandia biasanya mengenakannya pada acara-acara khusus.  Menurut Visit Scotland, kilt dan bahan tartan pembuatannya, secara historis menunjukkan dari klan mana seseorang berasal.  Anda pergi berlibur ke Skotlandia adalah suatu keharusan.

2. Mengejek pakaian tradisional Skotlandia

Meskipun beberapa pengunjung terpesona dengan kilt, sebagian lainnya mungkin bingung. Ada yang takjub bahkan ada yang megejek dan bertanya mengapa pria Skotlandia memakai "rok" ketika mereka mengetahui tentang kilt. Friel mengingatkan untuk harus bersikap hormat ketika mempelajari mode dalam budaya yang berbeda, terutama budaya yang mungkin tidak Anda pahami.

3. Alokasi waktu kurang untuk menjelajahi satu kota 

Wisatawan mungkin memilih Skotlandia di antara kota Eropa lainnya yang lebih besar. Alokasi waktu yang kurang mengakibatkan terburu-buru saat mengjungi satu tujuan ke tujuan yang lain.

Friel dan Raj menyarankan untuk benar-benar menikmati keindahan Skotlandia berarti meluangkan waktu untuk menjelajahi kehidupan yang lambat dan menikmati pemandangan yang menakjubkan. Fokus pada satu tujuan yang jauh dari kota-kota besar dan kemudian merencanakan sisa perjalanan Anda sesuai dengan rute yang lainnya.

4. Tidak mencoba Haggis

Haggis adalah hidangan tradisional Skotlandia yang terdiri dari daging berbumbu yang dibungkus dalam usus hewan. Rasanya lezat dan disajikan sebagai bagian dari Burns Supper dengan neeps atau lobak, dan tatties atau kentang. Pecinta kuliner dapat mencoba beberapa variasi hidangan, terutama karena banyak restoran dan supermarket di Skotlandia menyajikan haggis vegetarian atau makanan serupa. 

5. Jangan bandingkan dua kota besar Skotlandia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Glasglow dan Edinburgh letaknya berdekatan. Keduanya memiliki perbedaan mencolok, Edinburgh terasa tua dan gotik. Sedangkan Glasgow lebih modern, dengan banyak restoran terjangkau. Sebab itu wisatawan harus mengunjungi masing-masing dengan pikiran terbuka dan menikmati apa adanya daripada mencari kekurangan.

6. Hanya mengunjungi kota besar

Selain Glasglow dan Edinburgh, wistawan dapat mengunjungi dataran tinggi dan pulau-pulau di Skotlandia. Banyak orang tidak mengunjunginya karena tempat-tempat ini terpencil dan membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapainya. Padahal Anda bisa melihat lanskap dan budaya Skotlandia yang tidak dapat ditawarkan oleh kota-kota besar.

7. Jangan mengejek aksen orang Skotlandia

Hanya sedikit orang Skotlandia yang tidak merasa senang jika aksen mereka diejek atau ditiru oleh teman atau turis.  Meskipun biasanya dilakukan dengan bercanda, mungkin sebaiknya berpikir dua kali jika itu dilakukan kepada orang asing.

INSIDER

Pilihan editor: Desa Kecil di Skotlandia Ini jadi Tempat Liburan Favorit Ratu Elizabeth dan Raja Charles

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN dan Tarik Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

Direktorat Jenderal Imigrasi  memberikan  pertama kali golden visa  kepada Samuel Altman, Chief Executive Officer (CEO) OpenAI, FOTO : istimewa
Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN dan Tarik Wisatawan Mancanegara

Sandiaga mengatakan pemerintah menerapkan prinsip kehati-hatian dalam kebijakan golden visa.


Yunani Gunakan Drone untuk Kontrol Kepadatan Kursi Berjemur di Pantai

4 hari lalu

Pantai di Yunani. Unsplash.com/Nick Karvounis
Yunani Gunakan Drone untuk Kontrol Kepadatan Kursi Berjemur di Pantai

Sebanyak 14 pantai di Yunani dipantau, perusahaan yang menyewakan kursi berjemur ilegal didenda sampai Rp6,2 miliar.


7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

4 hari lalu

Wisatawan mengantri untuk memasuki stasiun kereta Shanghai Hongqiao, saat kepadatan perjalanan Festival Musim Semi menjelang Tahun Baru Imlek, di Shanghai, Cina 5 Februari 2024. REUTERS/Nicoco Chan
7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

Berikut ini daftar negara di asia yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Negara ini menawarkan destinasi liburan wisata alam hingga wisata kuliner.


Jauh dari Keramaian 6 Negara Eropa Ini Jarang Dikunjungi Wisatawan

5 hari lalu

Porto, Portugal. Unsplash.com/Annie Spratt
Jauh dari Keramaian 6 Negara Eropa Ini Jarang Dikunjungi Wisatawan

Negara-negara Eropa ini yang jarang dikunjungi wisatawan, namun menawarkan pengalaman klasik, dan kekayaan budaya Eropa


Di Batam Zoo Paradise, Wisatawan Bisa Lihat Domba Shaun the Sheep hingga Burung Emu Australia

5 hari lalu

Turis Singapura saat foto dengan alpaka di Batam Zoo Paradise, Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Di Batam Zoo Paradise, Wisatawan Bisa Lihat Domba Shaun the Sheep hingga Burung Emu Australia

Liburan di Batam Zoo Paradise, wisatawan tak hanya menyaksikan langsung dan berinteraksi dengan hewan lokal, tetapi juga terdapat berbagai jenis hewan luar negeri


Keunikan Qutub Minar dengan Pilar Besi Berusia 1000 Tahun Tak Pernah Terkorosi

5 hari lalu

Qutub Minar, Delhi, India. Unsplash.com/Akshat Jhingran
Keunikan Qutub Minar dengan Pilar Besi Berusia 1000 Tahun Tak Pernah Terkorosi

Saat mengunjungi Qutub Minar, wisatawan akan langsung melihat pilar besi megah setinggi 7,2 meter


Sandiaga Uno Dorong Yogyakarta Bisa Segera Masuk Jaring Kota Kreatif UNESCO

6 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Pondok Pesantren Assalafiyyah Mlangi II Sleman Yogyakarta Jumat 19 Juli 2024.  Tempo/Pribadi Wicaksono
Sandiaga Uno Dorong Yogyakarta Bisa Segera Masuk Jaring Kota Kreatif UNESCO

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong agar Kota Yogyakarta bisa segera masuk jaringan Kota Kreatif UNESCO.


Qutub Minar Monumen Kedua di India yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

6 hari lalu

Qutub Minar, New Delhi, India. Unsplash.com/Shabeeba Ameen
Qutub Minar Monumen Kedua di India yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

Qutub Minar menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik perhatian wisatawan asing yang mengunjungi India


Liburan di Batam Zoo Paradise : Bisa Berinteraksi 30 Jenis Hewan Hingga Berenang Gratis di Waterpark

6 hari lalu

Pintu masuk Batam Zoo Paradise. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Liburan di Batam Zoo Paradise : Bisa Berinteraksi 30 Jenis Hewan Hingga Berenang Gratis di Waterpark

Tidak seperti kebun binatang pada umumnya, Batam Zoo Paradise menawarkan konsep edukasi dan interaksi langsung dengan berbagai jenis hewan lokal dan luar negeri


Destination Thailand Visa Peluang Digital Nomad dan Wisatawan Tinggal Lebih Lama

9 hari lalu

Phang Nga, Thailand. Unsplash.com/Marrti Salmi
Destination Thailand Visa Peluang Digital Nomad dan Wisatawan Tinggal Lebih Lama

Thailand memperkenalkan Destination Thailand Visa atau DTV, yang memungkinkan digital nomad serta wisatawan tinggal lebih lama