TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria ditangkap setelah membuka pintu darurat pesawat, berjalan di sayap, dan turun ke landasan, pada Kamis 22 Agustus 2024. Akibatnya, dia ditangkap oleh kepolisian setempat.
Pria yang tidak disebutkan namanya itu merupakan penumpang pesawat Jetstar JQ507, yang berangkat dari Sydney. Saat insiden itu terjadi, pesawat baru saja mendarat di Melbourne dan akan parkir di gate yang telah ditentukan.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa seorang penumpang membuka pintu darurat pesawat setelah tiba di Melbourne, yang secara otomatis membuka perosotan tersebut,” kata juru bicara Jetstar, Alana Grech melalui sebuah pernyataan.
Penumpang yang nekat itu pun segera diamankan oleh Polisi Federal Australia atau AFP. "Kami berterima kasih kepada penumpang kami atas kesabaran dan pengertian mereka sementara tim kami membantu AFP menangani insiden ini,” ujar Alana.
Juru bicara AFP pria tersebut diperiksa oleh petugas ambulans dan dipindahkan ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kronologi kejadian
Kyle Kenneth, salah satu penumpang penerbangan tersebut, membagikan video yang menunjukkan insiden itu melalui TikTok. Dia duduk di kursi darurat, tepat di samping pintu darurat.
“Kami telah mendarat dan mereka baru saja akan membuka pintu keluar utama. Ketika semua orang menyadari apa yang dia coba lakukan, semua orang berkata 'Berhenti, apa yang kamu lakukan? Kita akan keluar," kata pemilik akun Itskylekenneth.
Kylee menjelaskan pramugari dan beberapa penumpang lainnya mencoba mencegah penumpang itu membuka pintu darurat. Tapi pria itu tidak melawan pramugari yang mencoba mencegahnya dan tidak menggubris penumpang yang meneriakinya. Pria itu hanya fokus untuk keluar dari pesawat.
Karena tenaganya cukup kuat dia pun berhasil membuka pintu darurat yang beratnya sekitar 45 kilogram itu. Setelah pintu terbuka, dia berjalan ke arah sayap pesawat, alih-alih turun lewat perosotan yang muncul saat pintu itu terbuka. Lalu lompat ke arah mesin, sementara beberapa petugas sudah siap untuk mengamankannya di landasan.
Sementara penumpang itu diamankan, Kyle dan penumpang lainnya masih menunggu di dalam pesawat. Dia pun pindah dari tempat duduknya, karena terhalang pintu darurat. "Saya pikir dia memiliki masalah kesehatan mental, dia tidak melakukan kekerasan atau bertindak agresif. Dia hanya ketakutan dan ingin segera keluar dari pesawat," ujarnya.
Kyle sempat berbicara dengan penumpang lainnya, yang mengatakan bahwa pria itu bolak-balik ke kamar mandi selama penerbangan yang hanya memakan waktu satu jam. "Saya bersyukur kejadian itu tidak terjadi saat pesawat masih di udara, dan bersyukur tidak ada yang terluka," katanya.
USA TODAY | INSIDER
Pilihan editor: Pesawat Menuju Bali Mendadak Kembali ke Melbourne setelah Seorang Penumpang Mengamuk