Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Desa Wisata Pela, Tempat Melihat Hewan Langka Pesut Mahakam di Dekat IKN

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Desa Wisata Pela di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. (Tangkapan layar promosi Dispar Kaltim)
Desa Wisata Pela di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. (Tangkapan layar promosi Dispar Kaltim)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berada di tepi Sungai Mahakam dan di ujung Danau Semayang, Desa Wisata Pela di Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi salah satu objek wisata unggulan di Kalimantan Timur. Desa ini dikembangkan sebagai destinasi green tourism dan berkelanjutan yang dekat dekan Ibu Kota Negara. Jarak dari IKN ke desa ini sekitar 98 kilometer. 

Desa wisata ini tidak hanya menawarkan wajah perkampungan pesisir yang unik, tetapi juga wisata konservasi pesut Mahakam. Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris) merupakan mamalia sejenis lumba-lumba yang termasuk hewan dilindungi. Mamalia ini merupakan satu-satunya jenis lumba-lumba yang ditemukan hidup di perairan tawar. Habitat pesut ini di Sungai Mahakam, seperti namanya.

Namun, pesut ini hanya hidup di beberapa bagian Sungai Mahakam. Peneliti Yayasan Konservasi Rare Aquatic Species of Indonesia (RASI) Danielle Kreb, seperti dilansir dari Antara, menyatakan bahwa pada 2021 populasi pesut Mahakam hanya tersisa 41 ekor.  International Union for Conservation of Nature (IUCN) memasukkan pesut mahakam ke dalam daftar critically endangered (sangat terancam punah).

Pesut Mahakam Makin Terpojok

Dikabarkan bahwa 20 di antaranya sering melewati jalur Sungai Pela di desa itu. Itu sebabnya, jika beruntung, wisatawan bisa melihat mamalia air tawar ini. 

Sejarah Desa Pela 

Desa Pela dihuni pertama kali oleh dua suku pendatang, yakni suku Banjar yang banyak hidup di Kalimantan Selatan dan suku Bugis di Sulawesi Selatan. Suku Banjar merantau ke kawasan ini pada masa perang. Adapun suku Bugis datang untuk mencari ikan. Sampai saat ini, sebagian besar penduduk desa wisata ini bekerja sebagai nelayan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keunikan desa perkampungan nelayan ada pada rumah-rumahnya yang dihubungkan dengan jembatan kayu. Selain sebagai penghubung antarrumah, jembatan kayu ini juga menjadi jalan utama karena wilayahnya dikelilingi sungai, rawa, dan danau.

Selain pesut Mahakam, Desa Pela menawarkan beberapa atraksi wisata seperti wisata susur sungai dari dermaga di Kota Bangun menuju Desa Pela yang dapat ditempuh sekitar 30 menit menggunakan longboat (perahu panjang). Wisatawan juga bisa menginap di kampung pesisir dan melihat langsung aktivitas para nelayan desa. 

Pela menjadi desa wisata sejak 16 juni 2018. Sejak itu, pengembangan ekowista dan mulai mendapat kunjungan wisatawan baik dari Kaltim mau pun luar daerah. Pada 2022, desa ini bahkan masuk ke dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). 

Piihan Editor: 3 Destinasi Wisata di Kota Samarinda, Bisa Menyusuri Sungai Mahakam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal IKNOW, Aplikasi Daftar Diri Jika Ingin Banget Berkunjung ke IKN

21 menit lalu

Prajurit TNI AD mengendarai mobil taktis Maung yang membawa duplikat bendera Pusaka Merah Putih dan salinan naskah teks proklamasi saat meninggalkan Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 31 Agustus 2024. Duplikat bendera pusaka dan naskah teks proklamasi tersebut kembali ke Monumen Nasional (Monas) Jakarta seusai digunakan pada upacara kenegaraan peringatan detik- detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN pada 17 Agustus 2024 lalu. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Mengenal IKNOW, Aplikasi Daftar Diri Jika Ingin Banget Berkunjung ke IKN

Otorita IKN telah membuka IKN bagi masyarakat, tetapi harus daftarkan diri lewat aplikasi IKNOW. Apakah IKNOW itu?


Ingin Banget Berkunjung ke IKN? Daftar Dulu Melalui Aplikasi IKNOW

8 jam lalu

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) membuka Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Nusantara untuk umum. Masyarakat yang hendak berkunjung harus lebih dulu mendaftarkan diri melalui aplikasi IKNOW. Foto: Dok. Humas Otorita IKN.
Ingin Banget Berkunjung ke IKN? Daftar Dulu Melalui Aplikasi IKNOW

Mulai Senin, 16 September 2024, masyarakat dapat berkunjung ke IKN. Namun, harus mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi IKNOW.


Warga Berau dan Daerah Lain di Kaltim Dikejutkan Gempa Darat M5,5: Terasa Banget

18 jam lalu

Ilustrasi gempa. REUTERS
Warga Berau dan Daerah Lain di Kaltim Dikejutkan Gempa Darat M5,5: Terasa Banget

Belum ada konfirmasi dari BMKG atas info guncangan gempa Berau yang sampai juga ke kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).


Dua Kali Gempa Darat dari Berau Guncang Kalimantan Timur Malam Ini, Simak Penjelasan BMKG

19 jam lalu

Peta pusat gempa Kaltim, 15 September 2024. X.com/BMKG
Dua Kali Gempa Darat dari Berau Guncang Kalimantan Timur Malam Ini, Simak Penjelasan BMKG

Data dari BMKG kembali membuktikan Kalimantan, terutama Kaltim di mana Ibu Kota Nusantara (IKN) tengah dibangun tak bebas dari ancaman gempa.


Selain Aguan dengan Swissotel Nusantara, Ini Daftar Konglomerat yang Bangun Hotel di IKN

22 jam lalu

Konglomerat pendukung IKN Nusantara antara lain Aguan, Prajogo Pangestu, Boy Thaher bertemu sesuai unggahan di Instagram politisi Maruarar Sirat, 7 Desember 2023. Foto: IG @maruararsirait
Selain Aguan dengan Swissotel Nusantara, Ini Daftar Konglomerat yang Bangun Hotel di IKN

Jokowi sempat ragu Hotel Swissotel Nusantara milik Aguan di IKN akan selesai September ini. Ini deretan pengusaha bangun hotel di IKN selain Aguan.


Selain Hotel Swissotel Nusantara di IKN, Berikut Sederet Usaha dan Bisnis Milik Aguan

22 jam lalu

Chairman Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan, berjalan keluar ruang tunggu seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, 27 Juni 2016. Aguan diperiksa dalam kasus pembahasan Raperda tentang rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil provinsi DKI Jakarta tahun 2015-2035. ANTARA/M Agung Rajasa
Selain Hotel Swissotel Nusantara di IKN, Berikut Sederet Usaha dan Bisnis Milik Aguan

Sugianto Kusuma alias Aguan pimpinan konsorsium Nusantara merampungkan pembangunan Swissotel Nusantara di IKN. Apa saja usaha yang digeluti Aguan?


Jokowi Resmikan Hotel Swissotel Nusantara Milik Konsorsium Pimpinan Aguan di IKN, Begini Proses Pembangunannya

23 jam lalu

Presiden Jokowi meresmikan Hotel Nusantara Swissotel dan melakukan peletakan batu pertama Nusantara Mall Duty Free di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat, 13 September 2024. ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga
Jokowi Resmikan Hotel Swissotel Nusantara Milik Konsorsium Pimpinan Aguan di IKN, Begini Proses Pembangunannya

Jokowi sempat ragu Hotel Swissotel Nusantara milik konsorsium pimpinan Aguan di IKN akan selesai September ini. Ini kilas balik pembangunan hotelnya.


Jokowi Tak akan Hadiri Pelantikan Anindya Bakrie sebagai Ketua Kadin Hari Ini

1 hari lalu

Presiden Jokowi memimpin sidang kabinet terakhir di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara atau IKN, Jumat, 13 September 2024. Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden
Jokowi Tak akan Hadiri Pelantikan Anindya Bakrie sebagai Ketua Kadin Hari Ini

Deputi Protokol dan Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengonfirmasi Presiden Jokowi tidak akan menghadiri pelantikan Anindya Bakrie Ketua Umum Kadin.


Masyarakat Bisa Berkunjung ke Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa IKN, Kuota 300 Orang Sehari

1 hari lalu

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) membuka Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Nusantara untuk umum. Masyarakat yang hendak berkunjung harus lebih dulu mendaftarkan diri melalui aplikasi IKNOW. Foto: Dok. Humas Otorita IKN.
Masyarakat Bisa Berkunjung ke Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa IKN, Kuota 300 Orang Sehari

Pembukaan Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Nusantara IKN dilakukan agar masyarakat bisa melihat langsung perkembangan pembangunan ibu kota baru.


Jokowi Berkantor di IKN, Warga Terdampak Proyek Jalan Tol Tagih Ganti Rugi

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengendarai sepeda motor bersama influencer untuk meninjau progres pembangunan jalan tol Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur, pada Ahad, 28 Juli 2024. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Berkantor di IKN, Warga Terdampak Proyek Jalan Tol Tagih Ganti Rugi

Warga terdampak proyek Ibu Kota Nusantara berharap Presiden Jokowi yang berkantor di IKN bisa segera memenuhi hak warga yang terdampak proyek IKN.