Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peretasan Hotel, PHRI Yogya Minta Konsumen Waspada jika Temukan Harga Kamar Tak Masuk Akal

image-gnews
Ilustrasi Hotelier. Shutterstock
Ilustrasi Hotelier. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan yang akan reservasi kamar hotel diminta mewaspadai tanda-tanda penipuan seiring maraknya peretasan informasi hotel belakangan ini. Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membeberkan aksi peretasan informasi hotel yang terjadi di wilayah itu tak hanya sekadar mengubah nomor telepon namun juga tarif kamar.

Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono menuturkan, dari informasi tarif hotel yang diubah peretas, banyak yang tak masuk akal alias ngawur. Ini perlu jadi perhatian para konsumen.

"Ada dicantumkan (dalam aksi peretasan itu) tarif kamar hotel bintang 5 yang diubah menjadi Rp 400 ribu per malam, padahal tarif normalnya Rp 1,5 juta," kata Deddy, Rabu, 14 Agustus 2024.

Janji Beri Diskon

Pemangkasan harga kamar secara drastis itu berpotensi menjebak konsumen. Namun, tak berhenti disitu. Penipu yang meretas informasi hotel melalui akun Google Bisnis itu juga mencantumkan informasi tambahan guna melancarkan aksi penipuan mereka. 

"Agar konsumen semakin tertarik, mereka (peretas/penipu) itu juga menjanjikan diskon 30-40 persen jika konsumen bersedia transfer pembayaran lebih cepat atau di saat sudah mengakses nomor layanan palsu yang dibuat mereka," kata Deddy.

Sejak kabar peretasan informasi hotel itu mencuat akhir pekan lalu, hingga Rabu PHRI telah menerima aduan tertulis yang totalnya ada 55 laporan meliputi hotel, homestay, dan penginapan. Sedangkan total aduan termasuk yang secara lisan atau tak tertulis ada 120-an.

"Separuh dari aduan tertulis itu hotel berbintang, enam di antaranya hotel bintang 5," kata dia.

Google turun tangan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Deddy melanjutkan, mulai Rabu ini dari pihak Google juga sudah turun tangan menindaklanjuti kasus peretasan itu. Pihaknya berharap kalangan pelaku usaha perhotelan sudah tidak was-was lagi karena informasi hotel segera dibenahi.

"Sudah mulai dibenahi dari Google hari ini dengan memberikan semacam protect (perlindungan) data, ya semoga saja efektif," kata dia.

Sedangkan soal laporan korban dari kalangan konsumen atau masyarakat pengguna jasa hotel belum ditemukan di Yogyakarta.

"Sejauh ini kasus (peretasan hotel) belum berpengaruh pada angka reservasi di Yogya," kata dia. "Saat ini kan kebetulan juga masa low season (sepi kunjungan) sehingga persentase reservasi memang landai."

PHRI DIY mencatat, paruh Agustus ini tingkat reservasi hotel berkisar 30-40 persen. 

Pilihan Editor: Tips Pesan Hotel untuk Dapat Harga Terbaik tanpa Menunggu Promo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bakal Dipindahkan ke Lokasi Baru, PKL Malioboro Siap Mengadu ke UNESCO

51 menit lalu

Aksi PKL Teras Malioboro 2 memprotes rencana relokasi yang akan dilakukan Pemda DIY di Jalan Malioboro Yogyakarta Rabu (11/9). Tempo/Pribadi Wicaksono
Bakal Dipindahkan ke Lokasi Baru, PKL Malioboro Siap Mengadu ke UNESCO

Kawasan Malioboro tempat PKL berjualan merupakan bagian dari Sumbu Filosofi Yogyakarta, salah satu warisan budaya dunia UNESCO.


Profil Indodax, Situs Trading Kripto yang Gelar Giveaway saat Terjadi Dugaan Peretasan

2 jam lalu

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan Tesla menambah deretan perusahaan korporasi yang membeli Bitcoin senilai jutaan dolar atau triliunan rupiah. Sebelumnya, sederet perusahaan seperti Microstrategy Inc, Square, Tudor Investment Corp, JP Morgan, Citibank dan Paypal yang menyediakan pembayaran dengan Bitcoin. REUTERS/Dado Ruvic
Profil Indodax, Situs Trading Kripto yang Gelar Giveaway saat Terjadi Dugaan Peretasan

Mengenal Indodax, platform jual-beli aset kripto yang diduga mengalami peretasan dengan kerugian Rp 280 miliar.


Ikut Pantau Perkembangan Investigasi, Bappebti Imbau Nasabah Indodax Tetap Tenang dan Tidak Khawatir

4 jam lalu

Di Indonesia, Bitcoin sudah memiliki legalitas. Bitcoin dan aset kripto diatur oleh Kementerian Perdagangan. Indodax sebagai tempat perdagangan kripto secara online saat ini telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Bursa Berjangka Komoditi (Bappebti). REUTERS/Dado Ruvic
Ikut Pantau Perkembangan Investigasi, Bappebti Imbau Nasabah Indodax Tetap Tenang dan Tidak Khawatir

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengimbau nasabah Indodax untuk tetap tenang dan tidak khawatir terkait dugaan peretasan yang beredar.


Di Kafe Ini, Tamu Bisa Menyeruput sembari Belajar tentang Kopi dari A sampai Z

7 jam lalu

Suasana kafe yang juga merangkap akademi kopi di Talabumi Coffee Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Di Kafe Ini, Tamu Bisa Menyeruput sembari Belajar tentang Kopi dari A sampai Z

Kafe di Bantul ini memiliki kelas untuk belajar segala hal tentang kopi dari A sampai Z, dari manajerial sampai rantai pasok.


Bappebti Panggil Indodax Buntut Kasus Dugaan Peretasan

11 jam lalu

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan Tesla menambah deretan perusahaan korporasi yang membeli Bitcoin senilai jutaan dolar atau triliunan rupiah. Sebelumnya, sederet perusahaan seperti Microstrategy Inc, Square, Tudor Investment Corp, JP Morgan, Citibank dan Paypal yang menyediakan pembayaran dengan Bitcoin. REUTERS/Dado Ruvic
Bappebti Panggil Indodax Buntut Kasus Dugaan Peretasan

Indodax tengah melakukan penutupan sistem secara menyeluruh untuk memastikan semua sistem beroperasi dengan baik.


Kembali ke Jalan, PKL Malioboro Desak Pemda Yogya Buka Dialog Atau Diadukan ke UNESCO

14 jam lalu

Para PKL yang menempati Teras Malioboro 2 menggelar aksi di halaman Kantor Gubernur DIY Kepatihan Yogyakarta Jumat 3 Agustus 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kembali ke Jalan, PKL Malioboro Desak Pemda Yogya Buka Dialog Atau Diadukan ke UNESCO

Aksi ini merupakan bentuk protes para PKL Teras Malioboro 2 terhadap rencana relokasi sepihak yang akan dilakukan Pemda DIY pada awal 2025.


Tanggapi Dugaan Peretasan, CEO Indodax: Saldo Member Aman 100 Persen

14 jam lalu

CEO Indonesia Digital Asset Exchane atau Indodax (sebelumnya bernama Bitcoin Indonesia) Oscar Darmawan bersama COO Indodax Edita Purnamasari saat konferensi pers soal pergantian nama perusahaannya di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu, 14 Maret 2018. Tempo/Adam Prireza
Tanggapi Dugaan Peretasan, CEO Indodax: Saldo Member Aman 100 Persen

Menanggapi dugaan peretasan, pihak Indodax mengklaim saldo member mereka aman 100 persen.


70 Persen Wisudawan Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia Tahun Ini Sudah Ditarik Perusahaan

1 hari lalu

Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia Yogyakarta mewisuda 84 mahasiswa menjadi Sarjana Terapan di bidang Nuklir, di Hotel Sahid, Rabu, 11 September 2024. (Foto: Dok Poltek Nuklir)
70 Persen Wisudawan Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia Tahun Ini Sudah Ditarik Perusahaan

Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia mewisuda sebanyak 84 lulusan pendidikan sarjana dari tiga program studinya pada Rabu, 11 September 2024.


Barang yang Sering Tertinggal di Kamar Hotel, dari Cucian Kotor hingga Jam Mewah

1 hari lalu

Ilustrasi Hotel (pixabay.com)
Barang yang Sering Tertinggal di Kamar Hotel, dari Cucian Kotor hingga Jam Mewah

Selain barang-barang yang tertinggal, laporan Hotel Room Innsights juga mengungkapkan layanan kamar yang paling aneh


Upacara Sekaten Keraton Surakarta Sempat Ricuh, Bagaimana Sejarah Prosesi Adat Ini?

1 hari lalu

Abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat mengarak gunungan menuju Masjid Agung pada perayaan Grebeg Sekaten 2019 di Solo, Jawa Tengah, Sabtu 9 November 2019. Pihak Keraton menghadirkan dua pasang gunungan laki-laki dan perempuan untuk diperebutkan warga dalam puncak perayaan Sekaten 2019 dan Maulid Nabi Muhammad SAW. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Upacara Sekaten Keraton Surakarta Sempat Ricuh, Bagaimana Sejarah Prosesi Adat Ini?

Upacara Sekaten Keraton Surakarta sempat ricuh, apa yang terjadi?