Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amsterdam dan Kopenhagen Sembunyikan Tempat Wisata Populer dari Turis karena Overtourism

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa kota di Eropa mengalami dampak negatif dari pariwisata berlebihan atau overtourism, terutama di tempat-tempat popupernya. Dua di antara kota itu adalah Amsterdam di Beanda dan Kopenhagen di Denmark. Keduanya sekarang berencana menyembunyikan tempat-tempat wisata utama dengan mengarahkan turis menjauh dari tempat-tempat wisata dan destinasi populer.

Pada 2021, Ondrej Mitas, dosen senior di Universitas Sains Terapan Breda, menjalankan eksperimen di mana 155 pengunjung ke provinsi Overijssel di Belanda diberi salah satu dari dua alat perencanaan digital untuk menginspirasi perjalanan mereka. Satu kelompok diberi aplikasi dengan destinasi populer yang ditandai, dan alat lainnya disiapkan dengan petugas AI bernama Travel With Zoey, yang merekomendasikan tempat-tempat wisata yang kurang dikenal.

Individu dari kedua kelompok pergi ke tempat-tempat yang disarankan oleh perangkat mereka. Dalam survei setelahnya, mereka menunjukkan kepuasan yang sama terhadap liburan di sana.

Sekarang, Ondrej dan tim Travel with Zoey bekerja sama dengan dewan pariwisata Amsterdam dan Kopenhagen untuk menciptakan kembali eksperimen tersebut.

Tempat parkir sepeda di Kopenhagen, Denmark (Pixabay)

Mengalihkan ke Hidden Gems

Salah satu cara yang dilakukan kedua lokasi ini adalah dengan mengalihkan keramaian ke destinasi hidden gems. Strategi kreatif ini berharap untuk mendefinisikan ulang objek wisata yang wajib dikunjungi di kota tertentu. Mereka menggunakan AI untuk membantu pendekatan ini.

AI akan menyarankan lokasi yang berbeda bagi wisatawan untuk dikunjungi, potensi kepadatan berkurang, pengalaman pengunjung yang lebih autentik diberikan, dan lokasi yang kurang dikenal serta bisnis independen menerima pendapatan yang lebih besar.

Penghargaan untuk wisatawan

Cara kedua yang dilakukan kedua kota untuk membatasi dampak negatif dari pariwisata yang berlebihan adalah dengan memberi penghargaan atas perilaku yang baik. Misalnya, di Kopenhagen, pengunjung yang melakukan aksi ramah lingkungan, seperti menggunakan transportasi umum atau ikut dalam kegiatan sukarela bisa mendapatkan hadiah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Juli, Kopenhagen mulai memberi penghargaan kepada pengunjung yang melakukan aksi sederhana dan ramah lingkungan melalui program percontohan inovatif selama sebulan yang bermitra dengan 20 lokasi lokal. Program percontohan berakhir pada 11 Agustus. Hasilnya akan dipublikasikan oleh Visit pada akhir Agustus.

Trik ini dianggap menguntungkan semua pihak karena jalanan akan tetap bersih, kesejahteraan masyarakat akan meningkat, kepuasan pengunjung akan meningkat, dan lingkungan, termasuk satwa liar, akan lebih terlindungi.

Meratakan pemasukan pariwisata

Menyebarkan pendapatan pariwisata juga merupakan salah satu cara kota mengurangi kepadatan. Dengan mempromosikan destinasi yang lebih berkelanjutan dan tempat-tempat yang kurang dikenal, pendapatan pariwisata akan tersebar di seluruh kota, bukannya dipusatkan ke tempat-tempat yang populer.

Mulai 2026, wisatawan kapal pesiar yang berhenti di Amsterdam akan dibatasi. Lalu pada 2035, terminal akan dibangun di luar Amsterdam. Kota ini juga berencana  memberlakukan pembatasan pada persewaan liburan jangka pendek pada akhir tahun.

Amsterdam juga melakukan kampanye "Stay Away" yang bertujuan mengurangi pengunjung pesta di Red Light District yang terkenal kota tersebut. Mereka juga memberlakukan larangan konsumsi ganja di tempat umum untuk membantu membatasi perilaku onar.

Pilihan Editor: Amsterdam Tolak Kedatangan Kapal Pesiar, Ini Alasannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kota di Spanyol Pasang Reklame Minta Turis Selalu Pakai Baju

4 hari lalu

Malaga, Spanyol. Unsplash.com/Tabea Schimpf
Kota di Spanyol Pasang Reklame Minta Turis Selalu Pakai Baju

Malaga, kota wisata di Spanyol, meluncurkan kampanye untuk mencegah perilaku buruk wisatawan yang membuat marah penduduk setempat.


Pertama di Skotlandia, Edinburgh Bakal Pungut Pajak Turis Mulai 2026

6 hari lalu

Circus Lane, Edinburgh, Skotlandia, Inggris. Unsplash.com/Micheile Henderson
Pertama di Skotlandia, Edinburgh Bakal Pungut Pajak Turis Mulai 2026

Pajak turis rencananya akan digunakan untuk infrastruktur, perumahan terjangkau, pengelolaan destinasi dan budaya, warisan dunia di Edinburgh.


Wisatawan Kapal Pesiar Bakal Dikenakan Biaya 20 Euro di Santorini dan Mykonos Yunani

7 hari lalu

Santorini, Yunani (Pixabay)
Wisatawan Kapal Pesiar Bakal Dikenakan Biaya 20 Euro di Santorini dan Mykonos Yunani

Ini merupakan upaya untuk mencegah pariwisata berlebihan atau overtourism di pulau-pulau indah di Yunani.


Rekrutan Baru Al Ittihad, Simak Profil Steven Bergwijn

8 hari lalu

Pemain Tottenham Hotspur Steven Bergwijn melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Leicester City dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion King Power, Leicester, 20 Januari 2022. Dua gol Steven Bergwijn membawa Hotspur meraih kemenangan atas Leicester City 3-2. Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
Rekrutan Baru Al Ittihad, Simak Profil Steven Bergwijn

Klub Arab Saudi, Al Ittihad merekrut pemain timnas Belanda, Steven Bergwijn dari Ajax Amsterdam pada Selasa, 3 September 2024


Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

10 hari lalu

Villa Treville, Positano, Italia. Instagram.com/@villatrevilla
Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

Pemerintah Italia berencana menerapkan biaya tambahan untuk wisatawan yang menginap di destinasi populer


Overtourism, Bruges di Belgia Batasi Kunjungan Wisatawan dengan Cara Ini

11 hari lalu

Bruges, Belgia (Pixabay)
Overtourism, Bruges di Belgia Batasi Kunjungan Wisatawan dengan Cara Ini

Bruges yang penduduknya kurang dari 120 ribu jiwa itu memecahkan rekor dengan lebih dari 8,3 juta wisatawan pada 2023.


Warga Protes Overtourism dengan Blokir Zebra Cross, Bikin Jalanan Macet

12 hari lalu

Cabo Home, O Hio, Cangas, Spanyol. Unsplash.com/Alejandro Piero Amerio
Warga Protes Overtourism dengan Blokir Zebra Cross, Bikin Jalanan Macet

Seperti kawasan Spanyol lainnya, desa O Ho, Cangas, mulai kewalahan mengahadapi overtourism


Setelah Barcelona, Praha Terapkan Aturan Ketat Bagi Persewaan Liburan ala Airbnb

14 hari lalu

Kota Praha, di Republik Ceko menempati posisi kelima tempat wisata pilihan Trip Advisor 2015. Di kota yang bernuansa budaya bohemia dan negeri dongeng ini turis dapat menjelajahi keindahan arsitektur kota lama.  JTB Photo/UIG via Getty Images
Setelah Barcelona, Praha Terapkan Aturan Ketat Bagi Persewaan Liburan ala Airbnb

London, Edinburgh, Dublin, Amsterdam, dan Paris sebelumnya telah menindak tegas persewaan liburan. Kini giliran Praha.


Hadapi Overtourism Santorini Berencana Meniru Venesia Terapkan Biaya Turis Harian

18 hari lalu

Santorini, Yunani (Pixabay.com)
Hadapi Overtourism Santorini Berencana Meniru Venesia Terapkan Biaya Turis Harian

Sebelumnya pemerintah kota Santorini juga berusaha mengatur arus pengunjung kapal pesiar untuk mencegah kepadatan wisatawan


Turis Jerman Dikritik Usai Mengunggah Protes Overtourism Warga Barcelona

24 hari lalu

Park Gell Barcelona, Spanyol (Pixabay)
Turis Jerman Dikritik Usai Mengunggah Protes Overtourism Warga Barcelona

Warga Barcelona mengeluhkan overtourism dengan membuat tulisan "Tourist Go Home" untuk mengusir turis